
Pentingnya Asuransi Perjalanan Ketika Berwisata
Liburan, wisata, jalan-jalan, bepergian banyak kata dengan makna yang tidak jauh berbeda. Terkadang wisata juga bisa dikaitkan dengan wisata rohani. Gaya hidup kaum urban sekarang sudah tidak bisa dijauhkan tanpa liburan, mungkin setiap orang sekarang memiliki tabungan untuk berlibur, entah itu untuk liburan setiap tahun atau setiap bulan. Berwisata bisa ke mana saja, baik ke luar negeri atau pun mengeksplor Indonesia.
Berlibur bisa bersama siapa saja, mulai dari keluarga, pasangan, sahabat sampai dengan rekan kerja. Jika melihat dengan siapa Anda pergi, justru semakin banyak pengeluaran yang harus dipersiapkan. Kesan yang ditimbulkan pasti berbeda-beda ketika Anda pergi dengan keluarga, pasangan, sahabat, bahkan rekan kerja sekalipun.
Namun, banyak traveler di antaranya masyarakat Indonesia yang mempunyai hobi jalan-jalan tersebut mengabaikan satu hal yang penting, yaitu asuransi perjalanan. Umumnya, asuransi perjalanan memberikan pertanggungan atas kecelakaan dan kematian yang terjadi saat perjalanan baik keluar kota mau pun ke luar negeri.
Terkadang ketika melakukan perjalanan ke luar kota atau pun ke luar negeri, Anda pernah mengalami sakit, Anda pun bingung harus menghubungi ke mana, itulah pentingnya asuransi perjalanan ini.
Asuransi perjalanan itu apa sih? Asuransi perjalanan alias travel insurance hampir dengan asuransi jenis lainnya yang pernah Anda dengar, seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Bedanya, asuransi perjalanan ditujukan buat para traveler seperti Anda dan asuransi ini akan menanggung biaya yang Anda keluarkan jika Anda mendadak jatuh sakit atau mengalami kecelakaan ketika bepergian ke tempat wisata di dalam negeri atau luar negeri.
Bahkan, ada juga asuransi perjalanan yang akan mengganti kerugian akibat jadwal penerbangan yang diundur/delay, kehilangan barang karena pencurian di pesawat terbang atau sebab lain yang mungkin terjadi yang mengakibatkan kematian, keterlambatan bagasi, dan kehilangan dokumen. Tetapi asuransi perjalanan tidak menanggung kerugian terkait kasus terorisme, bunuh diri, penyakit AIDS, penggunaan alkohol atau narkoba serta kerusuhan politik sekalipun.
Perlu diketahui beberapa negara maju di Eropa mewajibkan turis asing memilliki asuransi perjalanan sebelum berpelesir. Sementara turis asal Indonesia jarang sekali yang mempunyai asuransi perjalanan, jumlahnya masih minim. Hal ini bisa saja dipengaruhi biaya asuransi yang mungkin masih dirasa mahal bagi para traveler yakni antara Rp 400 ribu – puluhan juta rupiah tergantung lama perjalanan yang bersangkutan. Semakin tua usia turis, juga semakin mahal harga polis asuransi perjalanannya, perbandingannya karena orang lanjut usai lebih rentan terhadap penyakit dibanding usia yang lebih muda.
Penting untuk diketahui, biaya asuransi sebenarnya tidak terlalu mahal. Beberapa perusahaan asuransi menyediakan paket asuransi travel dengan premi yang cukup bersahabat mulai dari Rp 10.000 per hari hingga Rp 40.000 per hari, tergantung apakah perjalanan Anda domestik atau mancanegara.
Dengan adanya asuransi perjalanan ini, wisata Anda menjadi lebih tenang, aman tanpa memikirkan hal-hal yang mengganggu pikiran Anda. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Asuransi ini tidak dibayarkan secara teratur, melainkan hanya dibayar ketika bepergian saja.
Dengan banyaknya produk asuransi saat ini, Anda harus mempelajari dengan teliti terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli. Fasilitas yang diberikan setiap produk bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari perusahaan asuransinya dan juga jumlah premi yang harus dibayarkan. Asuransi dari perusahaan lokal Indonesia terbilang lebih murah dari pada perusahaan asuransi dari luar negeri, namun tentunya fasilitasnya bisa dibandingkan.
Berikut yang harus Anda persiapkan agar memilih produk asuransi perjalanan dengan tepat.
1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, travelling bisa dilakukan seorang diri atau pun bersama keluarga, pasangan, sahabat, atau bahkan bersama rekan-rekan kerja. Jika bepergian secara bersama-sama, pilhlah asuransi perjalanan yang preminya rendah.
Jika Anda sudah mempunya asuransi kesehatan, maka Anda tidak perlu lagi membeli asuransi perjalanan yang menanggung biaya kesehatan. Beli saja asuransi yang menanggung kehilangan barang atau kecelakaan, contohnya, perusahaan asuransi dari luar negeri memang preminya lebih mahal daripada perusahaan asuransi dalam negeri. Tetapi perusahaan asuransi luar negeri memberikan fasilitas yang lebih lengkap dan bersedia menanggung risiko yang lebih luas cakupannya.
2. Berapa Lama Anda Pergi?
Asuransi perjalanan akan melindungi Anda sejak tanggal yang tertulis pada polis asuransi. Jadi jangan memulai perjalanan lebih awal atau lebih lambat tanpa mengubah tanggal cakupan yang tertulis di polis asuransi perjalananmu. Seperti yang sudah tertulis di atas, jika Anda bepergian hanya sekali setahun maka cukup mengasuransikan perjalanan itu saja. Anda juga bisa memilih asuransi perjalanan dengan jaminan tahunan jika berencana bepergian ke beberapa tempat dalam setahun.
3. Bandingkan Antara Asuransi Satu Dengan Yang Lainnya
Baca selalu dengan detil sebuah produk asuransi perjalanan dan bandingkanlah dengan produk asuransi perjalanan lain sebelum Anda memilih asuransi tersebut. Jika ragu, Anda bisa meminta bantuan kepada travel agent dan biasanya travel agentlah yang aktif mengurus asuransi perjalananmu jika sesuatu benar-benar terjadi menimpamu di lokasi wisata. Tidak disarankan untuk membeli asuransi perjalanan dari perusahaan penyedia transportasi, misalnya, maskapai penerbangan, bisa saja asuransi perjalanan Anda tidak terurus jika perusahaan tersebut bangkrut.
4. Tujuan Anda Pergi
Ada asuransi perjalanan yang punya cakupan sangat luas. Jelaskan ke perusahaan asuransi tentang lokasi wisata tujuan Anda, agar Anda tidak membayar asuransi perjalanan untuk tempat-tempat yang tidak Anda kunjungi. Perusahaan asuransi biasanya tidak mau membiayai perjalanan berisiko tinggi, seperti perjalanan wisata ke daerah konflik atau rawan bencana alam, juga perjalanan wisata alam liar dan olah raga. Pendaki gunung atau pemain surfing, biasanya membayar premi tambahan dikarenakan aktivitas mereka termasuk yan rawan dari cidera.
5. History Perusahaan Asuransi
Pastikan Anda mendapatkan asuransi dari perusahaan yang memiliki catatan sejarah yang baik dalam pembayaran klaim asuransi. Jangan tergiur dengan harganya yang murah, yang justru bisa mempersulit Anda dalam proses klaim ke depannya.
Komentar