Tunjuk Kalkulator
Saya Ingin Pinjam Rp untuk 3 Tahun

Mulai Disini!

Rp

tahun

Menunjukan 15 hasil
Rekomendasi

BFI Kredit Multiguna

Platfon pinjaman: 85%

Suku Bunga
10,80%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.161.021
Masa Pelunasan dengan Penalti
4 Tahun
Rekomendasi

Indosurya Multiguna

Platfon pinjaman: 75%

Suku Bunga
13,20%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.447.591
Masa Pelunasan dengan Penalti
8 Tahun
Rekomendasi

PROBIZ SUKM

Platfon pinjaman: 80%

Suku Bunga
11,20%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.208.378
Masa Pelunasan dengan Penalti
10 Tahun

BTN Kredit Agunan Rumah

Platfon pinjaman: 70%

Suku Bunga
12,50%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.363.406
Masa Pelunasan dengan Penalti
10 Tahun

BTN Kredit Bangun Rumah

Platfon pinjaman: 70%

Suku Bunga
13,50%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.483.822
Masa Pelunasan dengan Penalti
10 Tahun

CIMB Niaga KPR X-Tra Cash

Platfon pinjaman: 70%

Suku Bunga
8,88%
Cicilan Per Bulan
Rp 7.935.978
Masa Pelunasan dengan Penalti
1 Tahun

Commonwealth KPR Multiguna

Platfon pinjaman: 70%

Suku Bunga
10,99%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.183.495
Masa Pelunasan dengan Penalti
1 Tahun

Danamon Kredit Multiguna

Platfon pinjaman: 70%

Suku Bunga
9,99%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.065.623
Masa Pelunasan dengan Penalti
1 Tahun

Kredit Plus Kredit Multi Guna

Platfon pinjaman: 65%

Suku Bunga
14,40%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.593.057
Masa Pelunasan dengan Penalti
3 Tahun

Mandiri KPR Multiguna

Platfon pinjaman: 70%

Suku Bunga
10,75%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.155.113
Masa Pelunasan dengan Penalti
2 Tahun

Maybank Kredit Properti Multiguna

Platfon pinjaman: 70%

Suku Bunga
11,00%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.184.679
Masa Pelunasan dengan Penalti
2 Tahun

Maybank Rumah Maxima Fix 1-5

Platfon pinjaman: 70%

Suku Bunga
12,00%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.303.577
Masa Pelunasan dengan Penalti
2 Tahun

Maybank Rumah Maxima Fix 6, 7, 10

Platfon pinjaman: 80%

Suku Bunga
12,50%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.363.406
Masa Pelunasan dengan Penalti
7 Tahun

MPM Kredit Multi Guna

Platfon pinjaman: 75%

Suku Bunga
13,20%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.447.591
Masa Pelunasan dengan Penalti
4 Tahun

Panin Kredit Multi Retail

Platfon pinjaman: 80%

Suku Bunga
10,00%
Cicilan Per Bulan
Rp 8.066.797
Masa Pelunasan dengan Penalti
1 Tahun

Pengertian Kredit Dengan Agunan / Kredit Multi Guna

Kredit Dengan Agunan / Kredit Multi Guna adalah produk keuangan dari bank atau lembaga keuangan yang memberikan fasilitas pinjaman dengan menjaminkan sebuah aset. Aset yang dijaminkan dapat berupa surat kendaraan (BPKB), sertifikat rumah atau bangunan, logam mulia, ataupun aset lain yang dinilai berharga dari penyedia kredit. Besarnya jumlah pinjaman yang dapat diperoleh debitur akan tergantung dengan taksiran harga aset yang dijadikan jaminan. Dan seperti namanya kredit multi guna, dana pinjaman dengan jaminan ini dapat digunakan untuk jangkauan keperluan yang luas seperti renovasi rumah, pendidikan, pernikahan, pengobatan, pembelian barang, modal usaha dan kebutuhan finansial lainnya.

Cara Kerja Kredit Dengan Agunan / Kredit Multi Guna

Mirip dengan sistem pinjaman lainnya, Kredit Dengan Agunan juga membutuhkan debitur untuk melunasi utang pinjaman dengan membayarkan cicilan ke kreditur selama periode yang disetujui. Cuma hal membedakannya adalah kredit dengan agunan membutuhkan debitur untuk menjaminkan sebuah aset sebagai tanggungan atas dana pinjaman. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, besarnya jumlah pinjaman yang diperoleh akan tergantung dengan taksiran harga aset jaminan. Jadi dengan menjaminkan sebuah aset yang bernilai tinggi, maka debitur atau peminjam dapat memperoleh pinjaman dana cepat dengan jumlah besar. Inilah yang menjadi keuntungan utama yang membedakan kredit dengan agunan dari pinjaman lainnya.

Apabila debitur wanprestasi atau tidak dapat melunasi pinjaman tersebut, maka aset jaminan itu akan dijadikan sebagai pengganti untuk pelunasan seluruh atau sebagian dari hutang pinjaman. Dengan kata lain jaminan berfungsi sebagai sarana atas pemenuhan kewajiban peminjam kepada kreditur sampai jatuh tempo perjanjian hutang-piutangnya tersebut.

Suku Bunga Kredit Dengan Agunan

Perhitungan suku bunga untuk kredit dengan agunan adalah suku bunga efektif/menurun. Sama dengan KPR, bunga pinjaman dihitung berdasarkan pada sisa jumlah pinjaman pokok pada setiap bulan, dan jumlah pinjaman pokok akan berkurang dari angsuran bulanan yang dibayarkan. Suku bunga ini memiliki 2 periode yaitu periode bunga tetap (fix rate) dan periode bunga mengambang (floating rate).

Periode bunga tetap adalah periode dimana tingkat bunga pinjaman bersifat tetap untuk masa waktu tertentu. Contohnya pinjaman dengan jaminan memiliki bunga tetap 7% selama 2 tahun, maka debitur dapat menikmati bunga sebesar 7% untuk pembayaran cicilan selama 2 tahun pertama. Setelah periode suku bunga tetap berlalu, periode seterusnya untuk pinjaman dengan agunan akan menggunakan suku bunga mengambang (floating rate). Suku bunga mengambang adalah periode dimana tingkat bunga pinjaman berubah-ubah. Tingkat bunga mengambang akan bervariasi tergantung pada bunga pasar yang ditentukan bank Indonesia. Apabila Bank Indonesia memutuskan untuk meningkatkan tingkat bunga pasar, maka bunga yang debitur bayarkan pun akan naik. Pada periode bunga mengambang, kreditur berhak melakukan review atau kaji ulang bunga, dan mengubah bunga setiap 3 atau 6 bulan atau terngantung ketenuan bank. Untuk informasi terkini suku bunga periode tetap dari Kredit Dengan Agunan terendah di tahun 2017, Anda dapat membandingkannya di simulasi KDA diatas.

Biaya dan Penalti dari Kredit Dengan Agunan

Biaya apa sajakah yang ditagihkan kepada debitur ketika melakukan aplikasi pinjaman dengan jaminan ini? Berikut penjelasan jenis biaya yang ditagihkan dan besar jumlahnya.

Biaya Provisi:

Seperti pinjaman lainnya, pada awal pengajuan pinjaman akan tersedia biaya provisi. Biaya provisi sebenarnya adalah biaya balas jasa ke bank atau kreditur karena disetujuinya pinjaman. Sebagian mengenalnya juga sebagai biaya administrasi. Jumlah biaya provisi ini biasanya berkisar dari 0,5% - 1,5% dari total kredit yang diperoleh untuk kredit dengan agunan.

Biaya Dimuka:

Biaya ini merupakan biaya yang harus dibayarkan diluar cicilan dan akan tergantung pada pihak kreditur atau bank. Umumnya untuk kredit dengan agunan akan berjumlah 1% dari total kredit pinjaman.

Biaya Materai:

Biaya materai merupakan salah satu biaya umum yang dikenakan pada pengambilan pinjaman. Baik itu tanpa ataupun dengan agunan, biaya materai akan tersedia dan biasanya memiliki jumlah tidaklah besar.

Biaya Asuransi:

Kredit dengan agunan umumnya menerapkan asuransi jiwa yang akan melindungi pihak peminjam dana. Berhubung jangka waktu yang cukup lama dan jumlah pinjaman yang besar, bank tidak mau mengambil risiko akan kerugian bila debitur meninggal dunia. Asuransi akan dipilih oleh pihak bank dan tidak dapat diganti sesuai keinginan peminjam.

Penalti Pelunasan Awal:

Beberapa bank akan memberikan penalti apabila debitur melakukan pelunasan pinjaman lebih awal dari jangka waktu yang telah disepakati. Tidak semua bank menerapkan penalti untuk pelunasan awal. Ketentuan jumlah penalti yang dikenakan ke peminjam akan berbeda-beda dan tergantung dari pihak bank itu sendiri.

Apa Keuntungan dan Kerugian Dari Kredit Dengan Agunan?

Sebelum mengajukan aplikasi kredit dengan agunan, Anda dapat melakukan pertimbangan dengan keuntungan dan kerugian dari pinjaman dengan jaminan ini. Berikut adalah beberapa keuntungan atau kelebihannya:

  1. Jumlah Kredit Limit Yang Tinggi.

    Berhubung dengan sifat dasarnya, kredit dengan agunan membutuhkan peminjam untuk menggunakan aset tertentu sebagai jaminan dari dana kredit tersebut. Oleh sebab itu, Bank memiliki risiko yang lebih rendah untuk kerugian apabila peminjam tidak mampu melunasi hutangnya. Dan kredit limit dapat tergantung pada nilai aset jaminan.

  2. Jangka Waktu / Tenor Yang Panjang.

    Tenor pinjaman dengan jaminan biasanya dapat mencapai hingga 10 tahun ke atas. Sedangkan untuk kredit tanpa agunan / jaminan, jangka waktu maksimum yang dapat diperoleh hingga 5 tahun.

  3. Penggunaan Yang Fleksibel.

    Dengan mengambil kredit multi guna, Anda dapat memanfaatkan dana yang diperoleh untuk berbagai keperluan, tidak hanya untuk keperluan konsumtif saja. Kredit tanpa agunan terkadang terkekang hanya untuk keperluan konsumtif. Sedangkan kredit multi guna dapat digunakan untuk memulai bisnis juga.

Kerugian atau kekurangan dari kredit dengan agunan:

  1. Tidak Punya Aset Maka Tidak Dapat Meminjam.

    Salah satu alasan yang membuat orang enggan untuk mengambil kredit dengan agunan adalah jaminan yang harus diagunkan. Apabila Anda tidak memiliki aset apapun yang berharga untuk dijadikan jaminan maka Anda tidak dapat mendapatkan pinjaman.

  2. Aset Akan Melayang Jika Tidak Dapat Membayar.

    Setelah Anda mendapatkan pinjaman, apakah yang akan terjadi jika Anda tidak dapat membayar hutang pinjaman? Bank akan menyita aset yang dijadikan jaminan dan Anda akan kehilangan hak milik atas nama aset tersebut.

  3. Proses Aplikasi Yang Lama.

    Berhubung dengan adanya aset sebagai jaminan, bank biasanya akan membutuhkan proses aplikasi yang cukup lama. Hal ini disebabkan karena proses penilaian aset akan memakan waktu dan kemudian memproses jumlah pinjaman yang dapat diberikan oleh bank.

Bagaimana Cara Mengajukan Kredit Dengan agunan dan Apa Persyaratan Aplikasi?

Untuk melakukan aplikasi kredit dengan agunan, Anda harus memenuhi persyaratan aplikasi dan menyediakan dokumen yang diperlukan. Persyaratan umum untuk melakukan aplikasi itu tidak lain adalah:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) atau berdomisili di Indonesia.
  2. Berumur minimum 21 tahun hingga 55 tahun (saat kredit lunas).
  3. Memiliki pendapatan bersih bulanan minimum sebesar Rp 6 - 8 juta untuk karyawan, wiraswasta, dan professional.
  4. Memiliki aset yang dapat digunakan sebagai jaminan / agunan, lengkap dengan dokumen pendukungnya.

Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan aplikasi adalah:

  • Fotokopi KTP/paspor
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi kartu kredit dari bank lain jika ada
  • Fotokopi tagihan kartu kredit bank lain jika ada
  • Fotokopi rekening tabungan / rekening koran
  • Slip Gaji

Sebelum melakukan apliakasi, pastikan Anda menggunakan simulasi kredit dengan agunan di atas untuk mengetahui pinjaman dengan jaminan yang terbaik dengan suku bunga terendah di tahun 2017.

Jenis Jaminan Yang Dapat Digunakan Untuk Pinjaman

Di Indonesia terdapat beberapa jenis aset yang dianggap layak untuk dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit, diantaranya adalah sebagai berikut:

Jaminan Properti

Ada beberapa jenis properti yang dapat diagunkan di Indonesia seperti rumah dan tanah. Cukup menyerahkan sertifikat tanah, rumah, ruko, gudang, bahkan gedung ke pihak bank untuk menggunakan aset properti sebagai jaminan.

Jaminan Mobil atau Kendaraan

Dikenal sebagai Gadai BPKB Mobil atau Gadai BPKB  Motor, cara menjaminkan kendaraan bermotor ini telah menjadi salah satu jenis agunan yang paling sering digunakan di Indonesia. Baik itu mobil, motor ataupun truk, Anda dapat mengagunkannya dengan menyerahkan BPKB asli, STNK, dan kunci kendaraan kepada pihak bank.

Jaminan Logam Mulia

Umumnya, penduduk Indonesia akan menggadaikan logam mulia seperti emas di pegadaian milik pemerintah untuk mendapat sejumlah dana. Penggadaian emas tergolong lebih menguntungkan dan cepat karena bunga yang ringan, emas juga mudah diuangkan karena sudah ada ukuran/acuan harganya.

Jaminan Kapal dan Pesawat Terbang

Penggadaian kapal dan pesawat terbang biasanya hanya dilakukan antara bank dan sebuah perusahaan untuk transaksi berskala besar.

Jaminan Mesin Pabrik

Selain dari aset pesawat, perusahaan besar juga terkadang menjaminkan aset lain berupa mesin pabrik. Untuk mesin pabrik, bank biasanya mengecek aspek umur dan kelayakan teknis lainnya untuk sebagai taksiran nilai.

Jaminan Hasil Kebun dan Ternak

Tentunya jaminan aset seperti hasil kebun dan ternak dilakukan oleh para petani dan peternak saja. Hasil kebun yang diterima oleh bank sebagai aset jaminan biasanya berupa produk kopi sedangkan untuk ternak adalah sapi.

Istilah-Istilah Dalam Kredit Dengan Agunan

Jika Anda tidak yakin dengan beberapa istilah disebutkan di penjelasan di atas silahkan perika keterangannya disini:

  • Agunan : Jaminan atau aset yang akan dijaminkan. Antara lain berupa rumah, tanah, apartemen, motor, mobil hingga tabungan dan deposito.
  • Debitur : Pihak yang berhutang ke pihak lain, biasanya dengan menerima pinjaman si pemberi pinjaman (kreditur) yang dijanjikan debitur untuk dibayar kembali pada masa tertentu.
  • Kreditur : Lembaga keuangan atau bank yang memberikan dana kredit pada debitur atau konsumen.
  • Suku Bunga Efektif : Bunga pinjaman yang dihitung berdasarkan pada sisa jumlah pinjaman pokok pada setiap bulan, dan jumlah pinjaman pokok akan berkurang dari angsuran bulanan yang dibayarkan.
  • Tenor : Jangka waktu kredit yang diajukan atau lamanya angsuran kredit.
  • Kredit Multi Guna : Nama lain untuk kredit dengan aguna.

Pelajari lebih lanjut seputar informasi dan tips penting tentang pinjaman di Pusat Pengetahuan AturDuit.