3 Kondisi Saat Pinjaman Pribadi Menyelamatkan Finansial Anda
Meminjam uang untuk memenuhi sejumlah kebutuhan bukan hal yang tepat. Selain menambah utang, melakukan pinjaman pribadi hanya akan membuat Anda pusing untuk menggantinya. Umumnya mengambil pinjaman pribadi tidak disarankan untuk membiayai pernikahan, liburan bahkan membeli mobil. Untuk membeli mobil sudah tersedia lembaga yang menawarkan kredit mobil dengan syarat yang lebih mudah dan bunga lebih rendah.
Meskipun demikian, ada beberapa kondisi di mana pinjaman pribadi mumpuni menyelamatkan finansial Anda. Kondisi ini bisa dikatakan sangat masuk akal apabila Anda memanfaatkan pinjaman pribadi yang ditawarkan sejumlah bank dan lembaga keuangan. Mau tahu dalam situasi apa saja Anda akan membutuhkannya? Simak paparannya di bawah ini.
1.Konsolidasi Utang
Anda masih awam dengan istilah konsolidasi utang? Konsolidasi utang merupakan penggabungan dari beberapa pinjaman menjadi satu pinjaman yang besar. Konsolidasi utang memungkinkan orang-orang dengan beberapa utang untuk menggabungkan semua pinjaman bunga tinggi menjadi satu pinjaman lebih besar yang menawarkan tingkat suku bunga relatif lebih rendah. Selain menghemat uang untuk membayar bunga, konsolidasi utang juga menyediakan kenyamanan membayar semua utang Anda melalui satu pinjaman. Mengonsolidasikan semua utang Anda ke dalam utang tunggal membantu mengelola transaksi melalui satu pembayaran bulanan.
Inilah saatnya untuk mengambil pinjaman pribadi. Umumnya, semakin banyak Anda meminjam, semakin rendah biaya pinjamannya (suku bunga dikenakan atas pinjaman tersebut). Oleh karena itu, jika Anda memiliki beberapa utang, menggunakan pinjaman pribadi untuk mengonsolidasikan utang-utang itu berpotensi mengurangi bunga yang Anda bayar. Meski demikian, untuk mempraktikkan pola keuangan yang sehat konsolidasi utang bukanlah solusi atas utang Anda, melainkan hanya menggabungkan semua utang ke dalam satu lump-sum. Jika pembayaran bulanan Anda saat ini di bawah pinjaman konsolidasi utang tampak lebih kecil, itu bisa terjadi karena jangka waktu pinjaman lebih panjang, yang berarti Anda berpotensi bisa membayar bunga lebih besar dari yang sebelumnya.
2.Membayar Tagihan Kartu Kredit
Seandainya tagihan kartu kredit Anda hampir mendekati limit dan sudah pusing mencari jalan untuk membayarnya maka Anda bisa mengambil pinjaman pribadi. Katakanlah Anda mengajukan permohonan pinjaman pribadi untuk jangka waktu satu tahun atau lebih. Memang masih tetap dikenakan bunga, tapi akan jauh lebih murah daripada utang bergulir pada kartu kredit Anda. Apalagi bunga pada kartu kredit itu terus bertambah setiap bulannya apabila tagihan Anda tidak dilunasi sesuai pemakaian dalam satu bulan.
Akibatnya, meskipun Anda sudah membayar tagihan kartu kredit itu setiap bulan namun tetap belum lunas-lunas. Ini akan membuat Anda kerepotan. Terlebih jika ada kebutuhan dan keinginan mendesak yang sedang Anda rencanakan di tahun 2015 sebagai resolusi. Misalnya, Anda ingin mendaftar ke klub kebugaran untuk membentuk badan. Kebetulan sekali kartu kredit yang Anda miliki menawarkan promo cicilan untuk biaya masuk pendaftaran 0%. Untuk itu, Anda ingin segera melunasi tagihan kartu kredit yang sudah menumpuk. Mengambil pinjaman pribadi menjadi solusi hemat biaya untuk membayar tagihan kartu kredit, karena pinjaman pribadi memiliki tingkat bunga yang lebih rendah untuk melunasi tagihan kartu kredit, dan layanan pinjaman sebaliknya.
3.Kebutuhan Darurat
Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan darurat sebenarnya adalah memiliki dana cadangan. Hanya saja jika dalam keadaan mendesak seperti membayar biaya rumah sakit, perbaikan mobil ataupun renovasi rumah saatnya Anda mengambil pinjaman pribadi. Mengapa demikian? Karena, kebutuhan darurat seperti hal-hal di atas tidak dapat ditunda lagi. Seandainya hanya mengandalkan tabungan serta dana cadangan maka biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar lagi.
Anda bisa bayangkan bila memerlukan dana untuk membayar biaya rumah sakit atau membeli obat. Kondisi Anda sudah semakin kritis dan segera membutuhkan pertolongan medis, apakah masih harus menunggu sampai dana darurat yang dimiliki cukup? Tentu tidak bukan. Jadi perkara yang tidak logis seandainya Anda lebih mementingkan berapa besar pengembalian yang harus dibayar saat pengajuan pinjaman pribadi ketimbang nyawa Anda sendiri. Nah, pinjaman pribadi dapat membantu Anda mengatasi persoalan darurat seperti hal-hal di atas.
Ketika Anda sudah mantap mau mengajukan pinjaman untuk mengatasi kondisi finansial, bacalah 5 Tips Mengajukan Pinjaman Pribadi Agar Diterima