4 Hal Penting Mengenai Broker Pinjaman Rumah
Seorang broker tak ubahnya sebagai perantara bagi Anda. Sama seperti pekerjaan broker pada umumnya, selain berfungsi mempersingkat waktu dan proses penjualan atau pembelian rumah, broker akan menemukan orang yang tepat antara peminjam dan pemberi pinjaman (bank). Bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus pembelian rumah bahkan sampai ke soal pembiayaan pinjaman rumah, Anda bisa menggunakan jasa broker pinjaman rumah atau jasa penjualan/pembelian rumah.
Broker juga akan bekerja untuk membantu Anda menemukan rumah yang hendak Anda beli sesuai kondisi kantong. Anda akan sering berhubungan dengan broker apabila hendak membeli, menjual dan mencari pinjaman rumah. Bila butuh bantuannya dalam mencarikan KPR terbaik, ia pun dapat melakukannya. Meski sifatnya adalah membantu Anda memudahkan dalam pembelian rumah maupun mencari pinjaman rumah membantu ada beberapa hal juga yang perlu Anda ketahui tentang fungsi broker.
1.Tidak dapat menyetujui pinjaman
Walau Anda kerap mendapat bantuan dari broker dalam segi pencarian dana terbaik untuk membeli rumah melalui pinjaman atau KPR hingga pengurusan dokumen, bukan berarti mereka juga bisa membantu dalam menyetujui pinjaman. Hanya pihak bank saja yang punya kuasa untuk persetujuan pinjaman rumah. Broker hanya berperan utama sebagai informan Anda untuk mengetahui pinjaman yang terbaik dan memastikan bahwa peminjam memenuhi syarat dan kondisi yang ditawarkan oleh bank. Di luar itu, broker sama sekali tak punya pengaruh untuk meloloskan pinjaman Anda. Jadi, jangan pernah menyalahkan broker Anda apabila pinjaman rumah Anda tidak lolos.
2. Bukan teman untuk mencurahkan masalah
Ketika hendak membeli rumah, tentu Anda akan memiliki banyak pertimbangan. Pun masalah juga kerap menghantui. Broker memang berfungsi membantu Anda apabila awam soal jual-beli rumah ataupun pengajuan pinjaman untuk membeli rumah. Namun, Anda tak bisa menggantungkan semua harapan pada broker. Mereka juga sangat profesional dan bagi mereka waktu adalah uang.
Untuk menghindari terjadi kesia-siaan waktu, banyak broker yang akan meminta Anda membayar uang muka properti dan memastikan bahwa Anda memenuhi syarat untuk memperoleh pinjaman sesuai permintaan. Jika Anda tidak terlihat serius, mereka enggan bergerak inisiatif untuk membantu Anda apalagi sampai mendengarkan keluh kesan Anda.
3.Tidak dapat menentukan berapa banyak jumlah pinjaman
Jangan pernah berkonsultasi pada broker soal jumlah pinjaman yang dapat Anda peroleh. Hal seperti ini langsung ditanyakan saja pada pihak bank. Ketika Anda mau membeli rumah pun, broker tidak bertanggung jawab mengatasi segala biaya tambahan di luar harga jual rumah. Apabila Anda memerlukan pinjaman rumah maupun KPR dari bank untuk membeli rumah , kebijakan sepenuhnya berada di tangan pihak bank.
4.Tidak dapat mempercepat proses pencairan dana refinancing
Adanya KPR refinancing mempermudah nasabah untuk memperoleh modal usaha dengan menjaminkan bangunan yang mereka miliki dan dibeli dengan cara KPR. Faktanya, proses refinancing bisa memakan waktu hingga sebulan. Nasabah tidak bisa mendapatkan uang dalam waktu satu atau dua minggu. Durasi yang dibutuhkan bank untuk mengucurkan uang tunai akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis pinjaman, lama pinjaman menutup, dan apakah peminjam dibiayai dengan pinjaman yang menyetujui hipotek asli. Seorang broker sekali lagi tidak punya kuasa untuk mempercepat proses pencairan dana pinjaman Anda.
Adapula Fungsi Broker Dalam Jual Beli Rumah yang wajib Anda ketahui!
Komentar