4 Klub Dengan Pendapatan Tertinggi Yang Lolos Liga Champions

Ditulis oleh Dyah Ikhsanti

Berita dari ranah sepak bola tidak akan pernah ada habisnya, selalu ada cerita menarik yang bisa diangkat, terutama mengenai masalah kekayaan masing-masing klub ternama Eropa. Klub-klub yang masuk fase group liga champions ini, memilki kekayaan yang berlimpah. Itulah mengapa klub-klub ini bisa mendaratkan berbagai pemain-pemain bertalenta yang berbanderol tinggi. Tidak jarang mereka juga memecahkan rekor transfer klub atau rekor transfer sepanjang masa.

Pemilik-pemilik klub tersebut memiliki kekayaan berlimpah, tidak hanya berinvestasi di klub bolanya tersebut saja. Mereka banyak mengekspansi bisnis lainnya. Sudah barang tentu, klub-klub yang mereka miliki sarat dengan titel gelar juara yang menghiasi almari trofi mereka. Kekayaan mereka tidak hanya datang dari kekayaan sang pemilik saja, banyak klub juga merasakan bergelimang harta dari sponsor utama mereka, dan sponsor-sponsor lainnya, yang terkadang, tidak hanya dalam bentuk uang, melainkan mobil mewah yang mereka dapatkan untuk seluruh jajaran tim tersebut. Hak siar televisi juga menjadi pemasukan yang tidak kalah penting, jika dilihat, hak siar kawasan Asia juga menjadi pendapatan klub-klub kaya tersebut. Dengan branding nama mereka yang sudah terkenal, klub tersebut juga kerap menjadi brand ambassador merek-merek terkenal lainnya, bahkan menjadikan mereka sebagai bintang iklan utama produk tersebut.

Secara garis besar, pendapatan klub sepakbola berasal dari 3 sumber utama:

A. Matchday : pemasukan tiket
B. Broadcasting : pendapatan hak siar TV
C. Commercial : termasuk sponsorships dan penjualan merchandise

Jika di tahun ini, Forbes telah merilis 10 klub terkaya, tetapi di 4 besar, nampaknya tidak banyak perubahan untuk klub-klub terkaya, bahkan klub dari daratan Spanyol mendominasi di peringkat 1 dan 2, yaitu Real Madrid dan Barcelona berturut-turut berada di posisi tersebut, peringkat ketiga diisi oleh klub dari daratan Inggris, yang menjadi klub terkaya dari Premier League, yaitu, Manchester United, dan peringkat keempat jatuh pada Raksasa Jerman, Bayern Munich.

Berikut kita lihat ulasan, dari mana saja kekayaan yang klub-klub tersebut miliki. Dan mungkin untuk apa saja uang yang digelontorkan klub tersebut selain membeli pemain-pemain berharga fantastis.

Real Madrid

 

Raksasa Spanyol yang selalu menjadi musuh bebuyutan Barcelona di tiap musimnya ini, memiliki kekayaan sebesar US$ 3.26 milyar, setara dengan Rp 47.227 trilyun. Semua penghasilan tersebut tidak hanya di dapat dari sponsor utama mereka, yaitu Adidas senilai US$ 41 juta per tahun. Selain Adidas, Emirates juga menjadi sponsor untuk di dada jersey Real Madrid ini. Nilai dari Emirates ini sejumlah Rp 381.5 milyar. Dari hak siar sendiri, Real Madrid menerima pemasukan sebesar Rp 3.257 trilyun. Belum selesai dana yang diterima Real Madrid ini, tambahan modal dari pemasukan matchday senilai € 126.2 juta, setara dengan Rp 2.047 trilyun. Dana yang tidak terbatas itu pun juga dikeluarkan untuk menservice para pemain-pemain mahalnya tersebut. Real Madrid tidak segan untuk menggelontorkan dana besar untuk:

1. Memperkerjakan koki hebat dunia
2. Mengimpor bahan makanan nomor satu dunia
3. Mengimpor ar mineral ‘Fiji’ yang biasanya disajikan untuk pertemuan penting
4. Mempunyai kendaraan untuk antar jemput pemain, tetapi mubazir karena para pemain lebih senang mengendarai kendaraan mewahnya seorang diri
5. Desain ruang ganti pemain yang berharga sekitar Rp 5 milyar, itu pun belum termasuk dengan banyaknya barang-barang mewah yang bisa mengurangi ketegangan pemain El Real sebelum berlaga
6. Bus pribadi disediakan oleh klub untuk partai-partai dalam negeri, fasilitas yang ada pun sudah pasti mewah dan berteknologi tinggi. Tata bangku bus tersebut bahkan diklaim mampu menghindarkan pemain dari kram otot.
7. Jet mewah dengan fasilitas mewah juga dimiliki Real Madrid

Barcelona

 

Klub kaya lainnya adalah Barcelona yang masih berasal dari daratan Spanyol. Klub yang juga sarat prestasi dan sudah mulai meninggalkan gaya permainan tiki-takanya setelah lama ditinggal oleh Pep Guardiola ini, merupakan klub paling kaya nomor dua. Dengan total kekayaan saat ini mencapai US$ 3.16 milyar, setara dengan Rp 45.815 trilyun. Jika dirinci, dari penjualan tiket, Barca memperoleh € 116.3 juta, pendapatan hak siar € 179.8 juta, dan dari penjualan merchandise serta sponsorship berkisar di angka € 186.9 juta.

Manchester United

 

Klub terkaya liga premier Inggris ternyata bukan Manchester City yang sering menghamburkan uangnya demi membeli pemain-pemain mahal. Justru tim sekota mereka yang mempunyai stadion berjuluk Theatre of Dreams, Manchester United. Duduk di posisi ketiga, Setan Merah meraup keuntungan sebesar US$ 3.10 milyar. Untuk pendapatan dari penjualan tiket, Manchester United mendapatkan pemasukan sebesar € 122.4 juta. Lalu, untuk pendapatan dari sektor merchandise, MU hanya mendapatkan tambahan modal sebesar € 99.4 juta. Untuk pendapatan dari hak siar televisi, klub yang bermarkas di Old Trafford ini mendapatkan pemasukan dari sektor ini sebesar Rp 1.55 trilyun.

Bayern Munich

 

Raksasa dari liga juara piala dunia 2014 lalu ini menempati posisi keempat dalam daftar klub terkaya di tahun 2015. Bercokol dengan pendapatan senilai US$ 2.35 milyar. Klub yang diasuh oleh Pep Guardiola ini, sejak awal ditangani olehnya hampir tidak pernah puasa gelar. Dengan pendapatan dari berhasilnya membawa Munich menjadi jawara pada kompetisi tertentu juga semakin membawa Bayern mendapatkan keuntungan yang berlipat. Pendapatan dari komersialnya mencapai € 179.2 juta. Pendapatan Bayern Munich dari penjualan hak siar televisi mencapai € 92 juta.

Berikut adalah tabel proporsi pendapatan 10 klub terkaya.

No.	Klub	Matchday	Broadcasting	Commercial
1.	Real Madrid	30%	36%	34%
2.	Barcelona	25%	44%	31%
3.	Manchester United	35%	37%	28%
4.	Bayern Munich	21%	26%	53%
5.	Arsenal	42%	38%	20%
6.	Chelsea	32%	41%	27%
7.	AC Milan	13%	60%	27%
8.	Liverpool	23%	43%	34%
9.	Internazionale	17%	62%	21%
10.	Juventus	8%	65%	27%