40 Ribu Rumah Subsidi Gunakan KPR BTN

kpr
Sejak direalisasikannya program sejuta rumah 29 April 2015 telah mencapai 40 ribu unit. Angka itu berdasarkan jumlah realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi di Bank Tabungan Negara (BTN) sampai akhir Mei 2015.

Maurin Sitorus, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakn bahwa sudah ada 40 ribu unit KPR yang telah dalam proses akad kredit, lalu terdapat juga 10 ribu aplikasi pengajuan KPR bersubsidi yang sedang diproses.

Maurin Sitorus juga mengatakan antusiasme masyarakat terhadap program sejuta rumah ini cukup tinggi atau sangat diminati membuat tidak hanya bank BTN saja tapi ke depannya akan ada kerjasama dengan bank lainnya terutama bank pembangunan daerah dalam memperluas jangkauan penyaluran KPR bersubsidi untuk masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah.

Guna untuk mencapai target satu juta rumah pada tahun ini, pemerintah telah melakukan terobosan diantaranya memberikan skema uang muka 1% dan suku bunga KPR bersubsidi sebesar 5% dengan tenor panjang hingga 20 tahun.

Provinsi Banten telah menjadi daerah pertama yang mempraktekan secara nyata program sejuta rumah melalui pencangangan pembangunan yang dilakukan PLT Gubernur Banten Rano Karno di Tangerang beberapa waktu lalu.

Ketua DPD REI Banten Bapak Soelaeman Soemaniwata mengatakan ada sebanyak 12 ribu unit rumah bersubsidi yang akan dibangun di Banten dengan harga 100 Jutaan.

Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi Banten mengatakan dari satu juta peserta BPJS di daerah Banten ada sekitar 50% berasal dari masyarakat berpenghasilan menengah kebawah dan 25% dari jumlah itu belum punya rumah.

Soelaeman Soemaniwata menyatakan jika data itu benar, berarti Banten butuh 250 ribu unit rumah dan pemetaan lebih lanjut.

Beliau juga menambahkan, percepatan pembangunan perumahan di Banten memerlukan perlakuan khusus. Karena bila dilakukan secara sporadis dan sendiri-sendiri akan sulit bergerak dan mencapai target yang dicanangkan.

Saat ini baru ada 5 pengembang yang turut serta dalam program ini, namun pemerintah akan mengusahakan untuk lebih banyak lagi pengembang yang didorong untuk turut serta dalam program ini.

Penulis : Anto Erawan

 

Sumber : Rumah.com

Komentar