5 Pengeluaran Paling Menakutkan Seumur Hidup
Sesuatu yang menakutkan bukan saja berupa makhluk halus atau menghadapi kawanan pencuri, tetapi mengeluarkan uang untuk pembelian yang salah. Ketika Anda menguras kocek untuk membeli barang yang telah diidamkan rasanya sungguh bahagia. Tetapi, Anda harus berhati-hati dalam menguras kocek, bisa saja itu menjadi pengeluaran paling menakutkan seumur hidup.
Beberapa pengeluaran seperti membeli rumah, investasi, biaya pendidikan bisa saja menjadi mubazir apabila tidak dapat dikelola dengan benar. Terkadang pengeluaran untuk hal-hal tersebut jadi petaka bila Anda salah langkah dan tak berpikir cerdik. Agar tidak salah langkah, kami akan memberikan penjelasan cara menghindari pengeluaran paling menakutkan seumur hidup Anda.
1.Membeli rumah
Bagi setiap orang, rumah merupakan salah satu kebutuhan hidup. Membeli rumah tentu harus banyak pertimbangan dan tidak bisa diputuskan dalam waktu sekejap saja. Banyak hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli rumah. Jika Anda terburu-buru mengeluarkan uang untuk membeli rumah sebelum melihat kondisi keuangan dan juga rumah maka Anda bisa terjebak dalam pengeluaran paling menakutkan.
Langkah yang salah :
a.Tidak bisa mengukur kondisi keuangan
Sebelum membeli rumah, hitung penghasilan selama sebulan. Sikap bijaksana sangat diperlukan di sini. Anda harus pintar menghitung kondisi keuangan setiap bulan dan berapa yang harus disisihkan untuk membeli rumah. Saat Anda membuat daftar pengeluaran bulanan jangan lupa untuk mencantumkan biaya membeli atau menyewa rumah. Dengan cara ini Anda akan selalu menyisihkan sebagian penghasilan sehingga keinginan untuk membeli rumah bisa tercapai. Setelah terkumpul, Anda bisa mengetahui jenis atau tipe rumah yang bisa dibeli sesuai kemampuan.
b.Memiliki skor kredit yang buruk
Dana Anda untuk membeli rumah terbatas dan Anda berniat untuk meminjam ke bank. Tanpa menyadari bahwa Anda memiliki skor kredit yang buruk bagi bank. Misalnya, tagihan kartu kredit Anda terus tertunggak, ada catatan hitam mengenai transaksi Anda di bank. Kasus-kasus seperti ini membuat pihak bank berpikir dua kali untuk memberikan pinjaman.
c.Mengabaikan tambahan biaya
Setelah Anda berhasil membeli properti berupa rumah atau apartemen bukan berarti Anda terlepas dari biaya-biaya lain. Apabila Anda memutuskan membeli apartemen tetapi tidak memperhitungkan biaya lain-lain maka pengeluaran menakutkan bisa melanda Anda. Ketika membeli atau menyewa apartemen, Anda harus memikirkan biaya sewa, biaya listrik, biaya keamanan. Demikian pula halnya dengan biaya tambahan ketika memiliki rumah. Beberapa pengeluaran seperti biaya keamanan, listrik, telepon, biaya kebersihan hingga keperluan untuk renovasi atau perbaikan jika ada kerusakan harus dimasukkan dalam biaya bulanan.
d.Mengabaikan inspeksi properti
Sebelum Anda membeli properti, pastikan kondisinya masih bagus. Baik dari segi interior maupun eksterior. Anda harus rajin untuk melihat detail properti, jika ada cacat segera laporkan pada pengembang properti atau tim marketing. Dengan cara ini, Anda tidak akan mengeluarkan biaya besar untuk memperbaiki kerusakan pada properti yang hendak dibeli.
e.Tidak mempertimbangkan masa depan lingkungan rumah
Memang susah untuk meramal seperti apa kondisi lingkungan rumah di masa depan. Tetapi, Anda bias mengetahui kondisi lingkungan rumah ke depannya dengan melakukan beberapa pertanyaan ke penduduk sekitar seperti : apakah lingkungan rumah bebas bencana seperti banjir dan tanah longsor? Apa rencana pengembang properti untuk lingkungan tempat tinggal di masa depan?
2.Membayar biaya pendidikan
Pendidikan sangat penting sebagai gerbang menuju pengetahuan. Sayangnya, biaya pendidikan setiap tahun di Indonesia semakin mahal. Dan Anda perlu menguras kocek untuk membayar biaya pendidikan anak.
Langkah yang salah :
a.Membuat keputusan salah
Sebaiknya saat hendak menyekolahkan anak berkonsultasi dahulu dengan si anak. Jangan karena prestise maka memilih sekolah internasional. Pada umumnya, semua sekolah bertujuan sama. Supaya biaya pendidikan terarah, pastikan Anda memilih sekolah yang berkualitas dan sesuai dengan kondisi keuangan.
b.Tenggelam dalam utang
Pendanaan pendidikan tinggi sangat mahal terutama di sebuah universitas swasta lokal atau universitas di luar negeri. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat untuk membayar biaya pendidikan universitas, Anda dapat tenggelam dalam utang pinjaman. Untuk menghindari hal ini, ada banyak cara untuk menghemat biaya pendidikan. Misalnya, ikut asuransi pendidikan sejak usia pernikahan masih dini. Sehingga tabungan Anda akan semakin bertambah dan berguna untuk biaya pendidikan anak-anak.
3.Memulai bisnis waralaba
Anda memutuskan untuk membuka bisnis waralaba karena diyakini lebih menguntungkan dan lebih santai daripada bekerja sebagai karyawan. Sebelum memulai bisnis ini, Anda harus mengeluarkan uang untuk modal awal, biaya sewa ruko atau lahan. Setelah bisnis lepas landas, Anda juga harus memikirkan biaya-biaya pengeluaran rutin seperti biaya sewa (jika menyewa lahan), gaji karyawan, membeli keperluan usaha. Supaya tidak terjebak dalam pengeluaran paling menakutkan dalam bisnis waralaba ini caranya.
Langkah yang salah :
a.Keterampilan yang tidak senada
Maksudnya ialah saat Anda memulai bisnis waralaba pastikan bisnis yang dipilih sesuai dengan keterampilan dan kemampuan Anda. Bila Anda jago di dunia kuliner pilih perusahaan waralaba kuliner. Jangan memaksa untuk mengelola bisnis waralaba yang sedang naik daun, padahal itu bukan keterampilan Anda. Nanti malah Anda yang rugi karena tidak mampu mengelolanya dengan benar.
b.Tidak bisa mengatasi hari sepi
Di Indonesia, sesuatu yang baru dan unik pasti menjadi daya tarik publik. Misalnya, ada kafe atau restoran baru pasti langsung ramai diserbu pengunjung. Kunjungan publik yang ramai itu biasanya tak bertahan lama. Ada masanya bisnis Anda sepi pengunjung. Cara menyiasatinya, Anda harus menyiapkan dana extra untuk pengeluaran-pengeluaran rutin. Bisa dilakukan dengan menyisihkan 20 persen dari pendapatan bersih setiap hari.
4.Perencanaan Pernikahan
Menikah membutuhkan biaya besar. Apalagi jika Anda berencana menggelar pesta pernikahan yang meriah dan mengundang ratusan hingga ribuan tamu. Mengeluarkan biaya pernikahan bisa jadi pengeluaran paling menakutkan seumur hidup bila Anda salah mengambil keputusan.
Langkah yang salah :
a.Jasa perencana pernikahan
Sudah banyak calon pengantin yang menggunakan jasa perencana pernikahan (WO) untuk menggelar pesta idaman mereka. Sebaiknya Anda mengetahui reputasi dan kualitas WO yang digunakan. Agar semua keinginan dan rencana pernikahan Anda berhasil diwujudkan tanpa kekecewaan. Sebab, uang yang dikeluarkan untuk jasa WO jumlahnya cukup besar.
b.Makanan
Salah satu hal yang membuat biaya pernikahan membengkak adalah makanan. Saat menggelar pesta, tentu Anda ingin menyajikan makanan yang lezat kepada para tamu. Untuk menghindari pengeluaran yang sia-sia maka pilih jasa katering yang sudah tepercaya dan berkualitas. Anda bisa mendapatkan referensi dari WO atau relasi yang sudah menikah.
c.Pakaian pernikahan
Ingin terlihat menarik dan berbeda saat pernikahan adalah impian setiap calon pengantin. Anda bisa memesan pakaian pernikahan di desainer, menyewa bahkan mendesain sendiri. Dari pilihan tersebut, sebaiknya pilih yang Anda yakin hasilnya bagus. Supaya tidak menyesal nantinya.
5.Terjun dalam investasi
Berinvestasi untuk mencapai tujuan hidup jangka panjang adalah cara yang tepat. Anda harus tahu investasi tidak selamanya mulus. Ada risiko yang ditimbulkan dengan berinvestasi. Baik itu kehilangan modal, penipuan dan lainnya. Untuk memperkecil kerugian akibat investasi sebaiknya hindari hal-hal berikut.
Langkah yang salah :
a.Percaya kerugian dijamin
Setiap risiko kerugian yang Anda alami jarang dijamin. Risiko investasi memang besar sesuai dengan instrumen investasi yang Anda pilih. Untuk menghindari kerugian investasi sebaiknya Anda selalu melihat perkembangan investasi yang Anda pilih.
b.Mudah percaya
Jangan mudah percaya terhadap orang yang berusaha untuk menjual dan mempromosikan produk investasi. Penipuan investasi biasanya ditawarkan oleh orang-orang yang berada dalam lingkungan sosial Anda. Anda harus melakukan investigasi sebelum setuju terhadap instrumen investasi yang ditawarkan oleh orang terdekat Anda.
c.Praktik bisnis yang mencurigakan
Bisnis penipuan investasi cenderung memiliki praktik yang tidak biasa. Pahami dan pelajari dengan saksama bila ada bisnis, iklan menipu, dan pelanggaran hukum kecil yang menunjukkan bahwa bisnis tersebut mencurigakan.
d.Individu yang tidak berinvestasi adalah “pengecut”
Penjual produk investasi sering menekan calon investor dengan mengatakan orang yang tidak berinvestasi adalah pengecut. Anda harus mengabaikan mereka dan meyakinkan diri Anda bahwa ada tujuan yang hendak dicapai dengan berinvestasi. Ikuti beberapa seminar sebelum terjun di dunia investasi agar pengetahuan investasi Anda meluas.