Bisakah Bertahan Hidup di Jakarta dengan Rp 50.000 Saja?
Hidup di kota besar seperti Jakarta memang penuh tantangan. Meskipun kota ini dikenal memiliki biaya hidup yang tinggi, masih banyak orang yang berduyun-duyun pergi mengadu nasib ke ibu kota Indonesia ini meski sekadar untuk gaji kecil.
Sesuai dengan peraturan pemerintah yang menetapkan bahwa Upah Minimum Regional untuk kota Jakarta adalah sebesar Rp 2.400.000, maka jika dibagi per bulannya, para pekerja hanya dapat menghabiskan Rp 80.000 per harinya. Tentunya para pekerja baik yang masih berstatus lajang ataupun sudah menikah akan menyisakan sebagian uangnya untuk ditabung. Jadi sedapat mungkin mereka harus menghemat pengeluaran.
Berikut tips hidup hemat di Jakarta hanya dengan bermodalkan kurang dari Rp 50.000/ hari:
1. Pulang-pergi bekerja.
Sebagai kota besar, Jakarta sudah dilengkapi dengan beragam pilihan transportasi umum mulai dari bus Transjakarta, kereta listrik Commuter Line, bus, hingga angkot. Bagi pekerja yang memiliki rumah berjarak cukup jauh dari kantor, mereka harus dapat memperhitungkan dengan cermat ongkos transportasi yang harus dikeluarkan per harinya. Dibandingkan membawa mobil pribadi di mana Anda harus mengeluarkan uang untuk bensin dan tol, memilih transportasi umum adalah cara yang terbaik. Sebagai contoh, bus Transjakarta memiliki harga tiket Rp3,500 dan ini berlaku antar koridor sedangkan Commuter Line memiliki harga tiket yang berkisar antara Rp 2.000 – 5.000 setiap satu kali perjalanan.
Jika Anda rata-rata pulang pergi ke kantor menggunakan bus Transjakarta, Anda hanya akan mengeluarkan uang sebesar Rp 7.000/hari atau Rp 210.000/bulan. Bagi yang tinggal di daerah sekitar Jakarta seperti Bogor dan Bekasi, memilih transportasi Commuter Line adalah pilihan terbaik selain karena harganya murah, transportasi ini bebas dari kemacetan.
Selain transportasi, biaya terbesar lain yang harus dikeluarkan per harinya adalah uang makan. Jika Anda hanya ingin menghabiskan uang saku harian sekecil mungkin, pastikan untuk sarapan terlebih dahulu di rumah sebelum berangkat bekerja dan membawa bekal makan siang sehingga Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk makan malam (jika Anda bekerja hingga malam hari). Sebagai informasi tambahan, biaya satu kali makan di Jakarta sekitar Rp 20.000, ini pun dengan lauk seadanya di warung sederhana. Jika Anda membawa bekal dari rumah, setidaknya dapat menghemat separuh dari uang saku harian.
Dengan cara di atas, biaya transportasi dan biaya makan dalam sehari hanya membutuhkan paling sedikit Rp 27.000.
2. Hidup nge-kost.
Skenario kedua jika Anda ingin benar-benar hemat baik dari segi uang dan waktu, hidup nge-kost merupakan pilihan terbaik. Dengan cara ini, Anda tidak perlu keluar uang untuk transportasi sekaligus untuk makan. Jika biaya sewa kamar kost Rp 700.000/bulan dan uang makan Rp 20.000/hari atau Rp 600.000/bulan dengan kata lain Anda hanya menghabiskan Rp 43.000/hari. Jika Anda termasuk orang yang rajin, Anda dapat memasak di tempat kost dan membawanya ke kantor sehingga biaya makan dapat berkurang setengahnya. Banyak yang berpikiran bahwa hidup nge-kost jauh lebih mahal, tetapi jika dapat mengatur biaya sehari-hari dan tidak bergaya hidup mewah, cara ini lebih bagus karena jarak kantor dan tempat kost yang umumnya dekat dapat menghemat biaya dan waktu. Selain itu, Anda juga tidak akan cepat lelah.
3. Berlibur dengan biaya kurang dari Rp 50.000.
Manusia tidak hidup hanya untuk pulang-pergi antara kantor dan rumah, mereka juga membutuhkan liburan. Banyak orang mengangap bahwa liburan membutuhkan uang yang banyak tetapi tahukah Anda dengan selembar uang Rp 50.000, Anda sudah dapat mengunjungi banyak tempat di Jakarta. Dengan uang Rp 3.500, Anda sudah dapat berkeliling kota Jakarta dengan busway Transjakarta. Jika ingin berwisata kuliner, cukup kunjungi warung-warung tenda di sekitar Jakarta. Selain harganya yang murah, rasa dan kualitas makanannya tidak kalah dengan makanan yang ada di restoran atau mal. Sebagai contoh, salah satu tempat makan di daerah Kemang menawarkan aneka masakan Italia seperti pasta dengan harga berkisar Rp 30.000 saja.
Komentar