6 Alasan Investasi Perbankan Syariah Menguntungkan
Beberapa tahun ini, dunia perbankan syariah semakin populer di mata masyarakat Indonesia. Prinsip perbankan syariah mengikuti sistem perekonomian dan perbankan yang dibenarkan oleh Islam atau sesuai syariah yang berlandaskan pada aturan yang ada dalam Al-Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad. Perbankan syariah sendiri di Indonesia diatur dalam Pasal 2 PBI No.6/24/PBI/2004 mengenai tentang bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Secara garis besar dalam ekonomi syariah ada 5 konsep akad, yaitu:
- Konsep titipan atau simpanan
- Konsep bagi hasil
- Konsep jual-beli
- Konsep sewa
- Konsep jasa
Banyak orang yang masih bingung tentang hal yang membedakan bank syariah dengan bank konvesional, apalagi jika dilihat berdasarkan sistem ekonomi perbankan yang diterapkan. Satu hal yang paling membedakan bank syariah dan bank konvesional adalah sistem pemberian bunganya. Menurut syariah Islam, memberikan bunga merupakan salah satu kegiatan riba yang haram hukumnya.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk yang mayoritas memeluk agama Islam dipandang sebagai tempat yang tepat untuk mempopulerkan sistem perbankan syariah dan hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang kini berpindah menginvestasikan uangnya ke bank syariah. Lalu apa yang membuat perbankan syariah berhasil menarik minat masyarakat Indonesia? Berikut penjelasannya.
1. Perbankan Syariah Menjamin Investasi Halal
Sesuai dengan sistem yang dianut perbankan syariah yang berlandaskan Islam, maka segala macam bentuk investasi yang dilakukan bank syariah dijamin kehalalannya. Tidak seperti bank konvesional yang tidak mempermasalahkan halal atau haramnya sebuah investasi dan bertujuan mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, bank syariah lebih mengutamakan kesejahteraan material dan spritual nasabahnya.
2. Prinsip Bagi Hasil
Jika bank konvesional memberikan bunga pada setiap nasabahnya, maka pada bank syariah digunakan prinsip bagi hasil. Perbedaannya cukup signifikan di mana pada bank konvesional, keuntungan yang didapat oleh bank tersebut tidak akan berpengaruh pada besarnya bunga untuk nasabah. Sedangkan pada prinsip perbankan syariah yaitu sistem bagi hasil Musyarakah dan Mudharabah, hasil keuntungan bank akan dibagi ke nasabah sesuai dengan rasio yang disepakati.
Perbankan syariah juga menjamin tidak ada pihak yang dirugikan baik itu pihak bank maupun nasabah jika salah satu pihak mengalami kerugian atau ada faktor krisis keuangan karena sistem bagi hasil yang diterapkan oleh perbankan syariah.
3. Kejelasan Investasi
Kelebihan lain yang dimiliki bank syariah adalah kejelasan tentang pemanfaatan dana investasi nasabah. Sesuai dengan aturan Islam yang sangat mengharamkan pendanaan pada perjudian, minuman keras, ataupun praktek-praktek berbahaya lainnya, bank syariah menyeleksi dengan ketat ke mana investasi akan disalurkan. Bank akan melakukan seleksi baik dari segi kelayakan usaha dan prospek investasi tersebut juga dari segi halal atau haram bentuk usaha tersebut.
4. Hubungan Antara Pihak Bank dan Nasabah
Menjaga kemitraan yang baik merupakan hal yang penting dalam dunia perbankan. Namun dalam bank konvesional hubungan bank dengan nasabah hanyalah sebatas debitur dan kreditur, sedangkan bank syariah menganggap setiap nasabahnya sebagai mitra. Konsep kemitraan inilah yang menjadikan perbankan syariah lebih adil dan transparan. Hubungan kemitraan yang diterapkan bank syariah juga membantu menghilangkan stereotip negatif dalam dunia perbankan.
5. Tingkat Stabilitas yang Tinggi
Di saat perekonomian global hancur dan banyak bank-bank di dunia yang mengalami kerugian, perbankan syariah terbukti sebagai sistem perbankan yang mampu bertahan di tengah krisis ekonomi global.
6. Kegiatan Sosial
Nilai tambah lain yang dimiliki oleh perbankan syariah adalah kemudahan untuk berkegiatan sosial seperti menyalurkan zakat, infaq, sedekah atau jenis sumbangan lainnya. Bank-bank syariah biasanya sudah memiliki mitra sendiri yang terpercaya seperti Badan Zakat Indonesia (BAZIS) sebagai tempat menyalurkan dana.
Meskipun terbilang merupakan sistem perbankan yang relatif baru, geliat perbankan syaraih termasuk yang paling potensial apalagi di tengah-tengah kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu. Sehingga tidak heran banyak orang yang mulai melirik investasi dalam bank-bank syariah, tentunya karena kelebihan-kelebihan yang seperti dijelaskan di atas. Jika Anda berminat untuk melakukan investasi dengan membuka tabungan atau investasi dalam bentuk lain di perbankan syariah dan ingin mengetahui lebih banyak mengenai sistemnya, Anda bisa mengunjungi www.aturduit.com untuk mendapatkan informasi seputar dunia perbankan syariah.
Tidak hanya tabungan, perbankan syariah juga memiliki produk KPR syariah, yang informasinya dapat Anda pelajari dari artikel kami cara mudah dan menguntungan mendapatkan KPR Syariah.
Baca juga Cara Mudah dan Menguntungkan untuk Mendapatkan KPR Syariah.
Komentar