6 Tips Menghindari Pengembang Nakal

pengembang nakal

Mewujudkan mimpi memiliki rumah merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Anda. sejumlah pengamat juga menyatakan, tahun ini adalah saat yang tepat untuk membeli properti. Tetapi, apabila yang terealisasikan adalah rumah yang tidak sesuai dengan apa yang Anda impikan selama ini, rumah tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang Anda lihat pada brosur penawaran rumah.

Hal seperti itu dapat terjadi jika Anda tergiur dengan janji-janji manis pengembang nakal yang tidak komitmen dengan apa yang dikatakan sebelumnya. Pengembang merupakan aktor penting pada bisnis properti karena pihaknya yang membangun rumah untuk konsumen.

Persaingan yang semakin ketat membuat pihak pengembang menjadi tidak bertanggung jawab atas apa yang dibangunnya, sehingga pengembang hanya mengumbar janji-janji manis saja kepada konsumen untuk menarik perhatian, agar rumah yang dibangunnya laku terjual.

Berikut ini beberapa tips agar Anda bisa menghindari para pengembang nakal:

Lihat reputasinya

pengembang nakal

Survey langsung pada proyek yang telah dibangun. Anda dapat mencari informasi dari konsumen terdahulunya. Dapat juga Anda melihat dari berbagai media, yang semakin mudah untuk mencari informasi. Anda bisa juga menghubungi Real Estate Indonesia (REI), Yayasan Lembaga Konsumen atau Lembaga Advokasi Konsumen Properti Indonesia.

Datangi rumah contoh

pengembang nakal

Bila sedang memilih beberapa pengembang, Anda dapat mendahulukan pihak yang memiliki rumah contoh. Jangan langsung memercayai berdasarkan gambar dan miniatur pada maket. Dari rumah contoh yang ada, Anda bisa mendapat gambaran untuk rumah yang akan Anda beli nantinya. Aktif bertanya terhadap material hingga desainnya, agar tidak terkecoh oleh para pegembang nakal.

Legalitas

pengembang nakal

Anda wajib memastikan legalitas dari pengembang tersebut, karena akan menyusahkan di kemudian hari apabila ada masalah tentang tanah, IMB atau sertifikasi. Jangan sampai pengenmbang nakal, berhasil mengecoh Anda. Agar lebih yakin, Anda dapat mengecek ke beberapa lembaga terkait. Pengembang yang baik tidak aka segan-segan menunjukkan copy induk sertifikatnya.

Fasilitas yang disediakan

pengembang nakal

Meski bukan point utama, namun kredibilitas pengembang bisa dicek dari fasilitas perumahan yang disediakan. Hal ini karena fasilitas perumahan merupakan hal penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila menjadi penghuni nantinya. Pilihlah pengembang yang memerhatikan lingkungan sekitar seperti masalah saluran air dan pengelolaan sampah.

Manajemen

pengembang nakal

Pilihlah pengembang yang memiliki manajemen yang baik, serta memiliki kepastian serah terima perumahan ke warga. Anda harus memastikan janji para pengembang untuk urusan serah terima ini.

Kerja sama bank

pengembang nakal

Anda dapat menanyakan mengenai fasilitas penyediaan kredit pemilikan rumah (KPR). Semakin banyak perbankan yang menjalin kerja sama dan menyalurkan kredit ke perumahan tersebut, maka dapat menjadi indikator pengembang tersebut dapat dipercaya. Saat ini perbankan juga melakukan seleksi yang ketat terhadap calon kreditor, serta kemampuan pengembang yang membangun rumah.

Demikian beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebelum memilih pengembang yang tepat. Jangan sampai terkecoh dengan para pengembang nakal. Semua pengembang tentunya akan menawarkan hal-hal menarik untuk konsumennya, namun Anda tidak mau rumah yang sudah menjadi impian selama ini jauh dari ekspektasi Anda kan?

Penulis : Naomi Sitorus

 

Sumber : Rumah123.com

Komentar