7 Pelajaran Finansial Dari Permainan Monopoli
Mayoritas dari Anda pasti pernah memainkan permainan monopoli ketika kecil bersama teman atau saudara. Bahkan, permainan yang tak lekang ditelan zaman tersebut saat ini telah diadaptasikan ke dalam bentuk digital sehingga dapat dimainkan melalui ponsel pintar, dan monopoli digital itu saat ini dimainkan oleh semua orang tanpa mengenal umur, dari remaja hingga orang dewasa. Ternyata, di balik permainan yang menggunakan sistem uang bohongan tersebut juga ada manfaat positifnya. Jika diteliti lebih saksama, ada pelajaran finansial dari permainan monopoli yang dapat diterapkan pada kehidupan nyata. Apa sajakah pelajaran finansial dari permainan monopoli tersebut? Berikut ini uraian singkatnya.
Pelajaran 1: Diversifikasi Investasi
Ketika bermain monopoli, Anda mendapatkan uang dengan membeli berbagai properti, seperti rumah dan hotel, dan mengenakan biaya sewa kepada setiap pemain yang berhenti di setiap properti Anda. Semakin banyak properti yang dimiliki, semakin besar penghasilan Anda. Anda dapat memilih ingin memiliki banyak properti kecil atau hanya beberapa properti besar dengan biaya sewa yang besar pula.
Pelajaran untuk kehidupan nyata:
Di kehidupan nyata, jangan pernah menaruh semua telur di satu keranjang, dengan kata lain jangan menaruh semua uang Anda di satu investasi. Jika ingin mendapat banyak uang, Anda harus memiliki beragam properti. Selain untuk memperbesar kesempatan Anda mendapatkan uang, dengan menyebar uang Anda ke berbagai jenis investasi juga akan menghindari Anda dari kerugian total bila uang hanya ditaruh di satu investasi. Contohnya, “sebarkan” uang Anda menjadi investasi properti, emas, saham, deposito, dan sebagainya. Dengan demikian, bila salah satu investasi Anda merugi, Anda masih memiliki investasi cadangan.
Kenali bermacam-macam investasi berdasarkan risiko dan hasilnya
Pelajaran 2: Mengelola Aset
Dalam permainan monopoli, pemenang ditentukan berdasarkan jumlah uang yang paling banyak. Untuk mendapatkan uang yang banyak, tentu Anda harus memiliki banyak aset dan mengelolanya dengan baik agar mendapatkan untung. Jika tak pandai mengelolanya, Anda dapat memiliki banyak utang, dan berujung pada dijualnya properti Anda untuk melunasi utang.
Pelajaran untuk kehidupan nyata:
Sama seperti di permainan monopoli, di kehidupan nyata, Anda akan meraih keuntungan jika dapat mengelola aset dengan benar. Jangan sampai Anda tidak mengetahui, misalnya harga rumah Anda di masa depan yang diprediksi akan menurun. Dengan demikian, biaya membeli rumah akan lebih mahal daripada ketika menjualnya. Anda pun akan kehilangan banyak uang. Anda harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual aset untuk memperoleh keuntungan.
Pelajaran 3: Mengatur Pengeluaran agar tidak Berutang
Salah satu kesalahan utama yang tidak disadari dalam monopoli adalah membeli properti sebanyak-banyaknya dengan harapan menghasilkan keuntungan yang banyak pula. Namun, yang tidak disadari, ketika uang Anda habis untuk membeli banyak properti, Anda tidak akan memiliki uang untuk membayar sewa ketika berada di properti orang lain.
Pelajaran untuk kehidupan nyata:
Tak hanya di permainan monopoli, tapi di kehidupan nyata pun Anda harus memiliki sejumlah uang tabungan untuk berjaga-jaga jika suatu saat harus mengeluarkan uang mendadak. Jangan langsung tergiur untuk membeli banyak investasi dan menghabiskan seluruh uang tabungan Anda. Sebaiknya sisakan uang Anda untuk kebutuhan mendadak, sebab investasi yang Anda miliki belum tentu dapat dijual dengan cepat.
Pelajaran 4: Mengatur Mental dalam Berinvestasi
Anda pasti pernah merasa ragu dan deg-degan ketika harus memutuskan akan membeli sebuah properti atau tidak. Walaupun uang yang digunakan dalam monopoli adalah uang bohongan, tapi Anda tetap harus berpikir dua kali sebelum membeli suatu properti. Jika kehilangan uang, Anda pasti akan merasa kesal—walaupun hanya sementara. Mental Anda akan menentukan jalannya permainan monopoli, apakah menyimpan uang sebanyak-banyaknya atau membeli properti sebanyak-banyaknya.
Pelajaran untuk kehidupan nyata:
Dalam hal ini, pelajaran finansial dari permainan monopoli yang dapat diambil untuk kehidupan nyata adalah bagaimana mengatur mental Anda ketika berinvestasi. Dengan mental yang bagus, Anda akan sukses dalam berinvestasi. Jangan sampai keputusan untuk membeli sebuah investasi ditentukan oleh emosi Anda, bukan karena perhitungan matang. Misalnya saja, ketika kehilangan uang akibat investasi yang gagal, Anda terus mencoba untuk membeli investasi yang sama dengan harapan harganya akan kembali naik dan kerugian Anda tertutupi lagi.
Pelajaran 5: Mengandalkan Keberuntungan
Ketika bermain monopoli, pergerakan Anda ditentukan oleh dadu yang dilempar. Hal tersebut membutuhkan keberuntungan agar dadu yang dilempar menunjukkan angka yang bagus. Jika salah angka, Anda bisa saja berhenti di properti milik orang lain dan harus membayar sewa. Setiap perputaran dadu itu akan menentukan apakah Anda akan menang atau kalah.
Pelajaran untuk kehidupan nyata:
Kehidupan nyata pun tidak lepas dari keberuntungan. Namun, Anda tidak dapat sepenuhnya bergantung pada keberuntungan. Bisa saja suatu saat Anda mengalami bencana, misalnya rumah Anda kebanjiran atau Anda jatuh sakit. Hal itu memang tidak bisa Anda hindari, tapi Anda dapat meminimalkan risiko tersebut, yakni dengan menyiapkan dana darurat atau membeli asuransi.
Pelajaran 6: Berani Mengambil Risiko
Terkadang Anda perlu mengambil langkah berani untuk memenangkan permainan monopoli, misalnya menghabiskan dana Anda untuk membeli sebuah properti. Walaupun dana Anda habis, tapi Anda tahu bahwa sebentar lagi akan mendapatkan uang banyak dari hasil bayar sewa pemain lain atau ada yang akan membayar utang. Langkah tersebut memang menakutkan, tapi Anda sudah tahu pro dan kontranya.
Pelajaran untuk kehidupan nyata:
Dalam kehidupan nyata, Anda juga sesekali harus berani mengambil risiko untuk mendapatkan hal yang lebih besar. Misalnya saja, membeli tanah di daerah yang terpencil dan jauh dari jalan raya. Namun, Anda telah melakukan riset dan mengetahui bahwa di daerah tersebut dalam beberapa tahun ke depan akan dibangun berbagai fasilitas dan akan dibuka akses jalan tol. Dengan demikian, harga tanah milik Anda tersebut akan melonjak tinggi. Mengambil risiko memang boleh, tapi harus didahului dengan perhitungan yang matang.
Pelajaran 7: Memiliki Uang Biasanya Menjadi Pemenang
Dalam monopoli, pemenang ditentukan berdasarkan jumlah uang yang dimiliki. Jika memiliki uang, Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk membeli berbagai properti. Karena itu, sebisa mungkin jangan sampai kehilangan banyak uang.
Pelajaran untuk kehidupan nyata:
Pelajaran finansial dari permainan monopoli terakhir yang dapat diaplikasikan ke kehidupan nyata adalah untuk memiliki uang sebagai tabungan. Dengan memiliki uang, Anda bisa leluasa untuk berinvestasi. Misalnya saja, ketika harga emas sedang turun, Anda bisa langsung membelinya. Jika Anda tidak memiliki uang, seberapa rendah pun harga emas, Anda tetap tidak bisa secara langsung membelinya. Jumlah uang tunai yang Anda miliki juga harus sebanding dengan aset yang dimiliki. Jangan sampai semua uang tunai Anda diubah menjadi investasi. Uang memang tidak dapat membeli kebahagiaan, tapi dengan memiliki uang Anda dapat mengatur bentuk kebahagiaan yang diinginkan.
Komentar