8 Poin Pencapaian Keuangan Di Umur 30
“Life begins at 30”. Ya, istilah terkenal itu memang benar adanya. Apabila setelah lulus kuliah dan di umur 20-an orang-orang masih banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dan ada juga yang berpindah-pindah pekerjaan, saat umur mencapai kepala tiga Anda tak bisa lagi melakukan hal-hal seperti itu lagi. Salah satu tantangan di umur 30 adalah mengenai finansial. Inilah titik awal di mana segala pengeluaran finansial Anda menjadi sangat berarti dan penuh perhitungan. Selain itu, pencapaian keuangan di umur 30 juga menjadi fondasi untuk masa depan. Inilah saat di mana Anda harus menyalurkan gaji bulanan untuk banyak kebutuhan, seperti untuk menikah, biaya melahirkan, mencicil rumah, membeli kendaraan, atau justru untuk biaya anak daftar sekolah.
Di umur 30, Anda menjadi lebih bijak dalam mengatur keuangan. Selain itu, pada umur 30 ini Anda juga harus sudah memiliki beberapa pencapaian agar menjadi tumpuan ketika menjalani tahun-tahun ke depannya. Berikut ini adalah 8 pencapaian keuangan di umur 30 yang sebaiknya sudah Anda capai.
1. Tidak Bergantung Orangtua
Dengan pencapaian keuangan di umur 30, Anda seharusnya sudah tidak bergantung lagi pada uang dari orangtua Anda. Sebaliknya, Anda sudah bisa membiayai seluruh biaya hidup sendiri dari penghasilan bulanan di kantor. Selain itu, Anda juga harus sudah memiliki pekerjaan yang stabil, yang berarti pekerjaan Anda adalah sumber pendanaan utama bagi Anda. Gaji Anda akan digunakan untuk biaya sehari-hari selama sebulan serta untuk kebutuhan leisure Anda, dan tentunya masih ada sisa gaji yang harus ditabung.
2. Catatan Keuangan yang Baik
Pinjaman uang dari bank mudah didapat, tapi juga mudah untuk ditolak. Hal tersebut ditentukan oleh gaya hidup Anda, terutama dalam hal pengaturan keuangan. Semua catatan transaksi keuangan Anda, baik melalui kartu debit maupun kartu kredit, tercatat di Bank Indonesia. Karena itu, Anda harus mengatur keuangan sebaik mungkin sehingga apabila ingin mengajukan kredit atau pinjaman ke bank dapat diproses dengan mudah. Tak dimungkiri, pada umur 30-an Anda akan membutuhkan banyak uang dalam jumlah besar.
3. Pikirkan Masa Pensiun
Idealnya Anda sudah mulai menabung untuk masa pensiun adalah pada umur 25. Namun, tidak pernah ada kata terlambat. Karena itu, pada saat menginjak umur 30 tahun, Anda sudah harus mulai menyisihkan sepertiga gaji bulanan Anda untuk masa pensiun nanti. Yang pertama-tama Anda perlu perhatikan adalah berapa banyak uang yang Anda butuhkan pada saat pensiun nanti. Selain itu, faktor inflasi tiap tahun juga akan menentukan di mana Anda harus menyimpan uang masa pensiun tersebut. Dan terakhir, jumlah tabungan untuk masa pensiun tersebut harus terus bertambah seiring peningkatan gaji yang diterima.
4. Menjadi Investor
Selain menyisihkan uang untuk masa pensiun, di usia 30 Anda juga harus sudah mulai berinvestasi. Investasi sangat penting untuk masa depan. Mulailah berinvestasi dari hal-hal kecil, seperti saham atau unit link, dan lama-lama mulai berinvestasi yang lebih besar. Investasi juga berguna untuk mempertahankan nilai uang Anda dari inflasi. Jika gaji Anda sudah semakin besar, gunakanlah untuk berinvestasi properti, sebab nilai properti mayoritas selalu naik. Syaratnya adalah Anda harus pintar-pintar memilih lokasi yang potensial. Jika tak mampu membeli secara tunai, belilah dengan cara mencicil. Selain menjadi tempat tinggal pribadi, Anda juga dapat menyewakan properti itu kepada orang lain.
5. Dana Darurat
Di umur 30 tahun, Anda juga harus sudah memiliki dana darurat yang dapat digunakan untuk keperluan mendadak, seperti membeli sesuatu atau biaya berobat. Idealnya, dana darurat tersebut jumlahnya untuk memenuhi biaya hidup Anda selama enam bulan hingga 12 bulan ke depan berdasarkan gaji bulanan Anda. Dana darurat tersebut akan sangat menolong Anda apabila tiba-tiba Anda kehilangan pekerjaan.
6. Asuransikan Diri Anda
Salah satu tanggung jawab terhadap diri sendiri ketika sudah dewasa adalah dengan melindungi diri, salah satunya adalah dengan asuransi. Ada banyak jenis asuransi yang dapat Anda gunakan, tapi yang terpenting adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Anda tentu tidak dapat menduga kapan akan sakit, karena itu asuransi ini sangat berguna untuk membantu Anda menyelesaikan biaya pengobatan. Selain melindungi diri sendiri, asuransi juga akan membantu keluarga apabila tiba-tiba Anda meninggal dunia.
7. Perencanaan Keuangan
Membuat perencanaan keuangan akan sangat membantu Anda dalam mencapai sebuah tujuan, seperti untuk menikah, membeli rumah, atau biaya melahirkan. Tanpa perencanaan keuangan yang baik, akan berat sekali bagi Anda mencapai itu semua—walaupun masih memungkinkan. Kita memang tidak tahu akan hidup sampai kapan. Namun, dengan perencanaan keuangan yang matang, kehidupan Anda di tahun-tahun mendatang tidaklah akan sulit.
8. Jumlah Kekayaan
Setiap orang pasti memiliki kekayaan, termasuk Anda. Di umur 30 ini Anda harus mengetahui sudah memiliki berapa kekayaan. Hal itu berguna untuk mengukur keadaan finansial Anda ke depannya. Cara mengukur jumlah kekayaan Anda adalah dengan menjumlahkan seluruh tabungan dan investasi (saham, properti, emas, dan sebagainya) dikurangi utang-utang yang ada (cicilan dan utang). Di umur 30, seharusnya jumlah utang Anda tidak melebihi jumlah kekayaan yang ada, dan jumlahnya akan terus meningkat seiring karir yang terus menanjak.
Itulah delapan pencapaian keuangan di umur 30 yang seharusnya sudah dicapai. Berada di umur 30 memang tidak mudah, sebab di titik inilah perubahan besar keuangan Anda terjadi. Jika Anda belum memiliki banyak tabungan dan investasi, tak perlu khawatir. Anda masih bisa mengejar ketertinggalan sebelum berumur kepala empat. Seiring umur bertambah dan mulai berkeluarga, tanggung jawab Anda pun akan semakin besar, dan mau tidak mau Anda harus bekerja ekstra giat.
Komentar