Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Dividen Itu
Dividen adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara rutin (biasanya tiap kuartal) oleh perusahaan pada pemegang saham dari labanya. Terdengar kompleks? Teruslah membaca!
Contoh Cara Kerja Dividen
Katakanlah Anda ingin mulai berbisnis restoran ayam goreng. Anda butuh modal, dan menyadari bahwa tabungan Anda tidak cukup. Maka, Anda mencari tambahan uang dari para investor. Sebagai imbalan untuk investasi para investor itu di restoran ayam goreng Anda, Anda menerbitkan saham untuk mereka.
Restoran ayam goreng Anda ternyata sukses berat dan menghasilkan banyak uang. Anda menginvestasikan ulang laba dan membuka cabang-cabang baru. Kesuksesan ini berlangsung selama beberapa tahun, dan akhirnya, bisnis Anda berada pada titik di mana kompetitor terbesar Anda adalah restoran ayam goreng Anda sendiri (ini dikenal sebagai saturasi pasar).
Pada titik ini, Anda yakin Anda sanggup terus menghasilkan banyak uang dari berjualan ayam goreng. Karenanya, Anda mulai mengembalikan laba pada para investor. “Pembayaran laba” kembali pada investor inilah yang dimaksud dengan dividen.
Dividen bervariasi, tergantung seberapa baik kinerja bisnis. Perusahaan umumnya mulai membayarkan dividen pada para pemegang saham saat pertumbuhan perusahaan mulai melambat. Besarnya dividen tergantung di industri apa perusahaan itu berada. Misalnya, perusahaan telekomunikasi/utilitas dan real estate investment trust (REIT) biasanya memberikan dividen lebih besar, sementara perusahaan internet/e-commerce dan bioteknologi biasanya membayar lebih sedikit (bahkan kadang nol!).
Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya, apakah investasi dalam bentuk saham termasuk judi? Bacalah panduan investasi saham untuk pemula untuk menemukan jawabannya!
Investasi Saham Untuk Pemula
Jenuh mendengarkan teman-teman Anda membahas investasi saham sementara Anda tidak paham sama sekali? Terjun ke investasi saham tidak butuh kecerdasan luar biasa. Berikut jawaban kami untuk beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan, yang kami terima sepanjang waktu, tentang investasi saham:
Apa yang dimaksud dengan memiliki saham?
Saham, atau sertifikat saham, adalah dokumen legal yang mengakui kepemilikan atas sebuah perusahaan. Ketika Anda memiliki saham sebuah perusahaan, Anda adalah ”pemegang saham”. Menjadi pemegang saham berarti Anda turut memiliki perusahaan itu, dan berhak memperoleh laba yang dihasilkan perusahaan itu, bahkan kalaupun Anda tidak menjalankan perusahaan itu. Seru kan?
Bagaimana Cara Menghasilkan Uang Dari Investasi Saham?
Umumnya ada dua cara investor menghasilkan uang dari investasi saham:
1) Laba dalam bentuk dividen: Ketika menghasilkan laba, perusahaan membagikan sebagian laba itu ke pemegang saham. Pembagian laba inilah yang dikenal sebagai ”dividen”.
2) Laba dalam bentuk keuntungan modal: Ketika perusahan berkembang dan nilainya meningkat, harga sahamnya ikut naik. Kalau sebelumnya Anda telah berinvestasi (membeli saham itu) di harga lebih rendah, Anda bisa memperoleh uang dengan menjual saham itu di harga lebih tinggi. Keuntungan yang Anda peroleh dengan ”membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi” itulah yang dikenal sebagai keuntungan modal (capital gain).
Apakah Investasi Saham Termasuk Judi?
Judi adalah permainan tanpa perhitungan. Judi mengambil uang dari yang kalah dan memberikannya pada pemenang. Tidak ada nilai yang pernah tercipta. Sebaliknya, membeli saham berarti Anda berinvestasi di bisnis sungguhan, yang berkontribusi ke kekayaan perekonomian secara umum. Walau begitu, jual-beli saham tergolong riskan, dan Anda bisa kehilangan banyak uang kalau berspekulasi. Carilah saran profesional sebelum Anda memulai kehidupan sebagai investor saham!
Siap Jual-Beli Saham?
Sebelum bisa mulai membeli dan menjual saham, Anda perlu memiliki rekening jual-beli saham. Cek panduan singkat kami tentang bagaimana Anda bisa mulai berjual-beli saham dalam 5 langkah mudah!
Komentar