
Berapa Pengeluaran Promotor Konser?
Oleh karena itu sebelum Anda memutuskan memilih pekerjaan sebagai promotor maka Anda setidaknya harus memperhatikan seluruh proses yang dijalankan oleh seorang promotor dan memperhatikan keuntungan dan kerugian yang akan didapat serta seberapa besar resiko yang ada.
Promotor konser adalah pekerjaan yang paling berat dalam bidang musik karena dalam mempromosikan konser harus mempertaruhkan uang yang banyak dengan margin keuntungan yang belum tentu sebanding bahkan sangat kecil, apalagi jika konser yang dipromosikan adalah konser dari artis yang baru orbit.
Promotor konser adalah pemain utama dalam bisnis konser musik. Terdapat berbagai macam jenis promotor, mulai dari promotor yang memesan artis untuk main di suatu klub lokal sampai mereka yang menguasai panggung konser di arena dan stadion-stadion yang berkapasitas lebih dari 10 ribu penonton.
Dalam mempersiapkan konser apalagi dengan skala yang besar atau nasional memang dibutuhkan banyak sekali hal yang perlu dilakukan untuk mempromosikan konser tersebut, seperti tugas memesan, mengiklankan, dan mengurus semua detail untuk konser mulai dari penempatan posisi duduk penonton berdasarkan kelas atau kategori tiket yang dipilih (VVIP (Diamond), VIP (Gold), Festival, Silver, Bronze) sampai penempatan crew konser, alat-alat konser, tata panggung, pemilihan lokasi konser dan security.
Walaupun disebut sebagai promotor sebenarnya pekerjaan seorang promotor bukan hanya sekedar mempromosikan suatu konser tapi juga merencanakan seluruh program yang ada pada pagelaran konser nanti, bahkan event-event yang diadakan oleh para sponsor konser sebelum konser dimulai.
Selain itu dalam mempromosikan konser seorang promotor juga bertanggung jawab terhadap penjualan tiket dari manapun distributornya, mulai dari yang official websitenya, sampai penjualan langsung fisik tiketnya.
Pekerjaan lainnya yang harus dilakukan promotor adalah melayani artis yang dipesan untuk melakukan konser seperti pemenuhan beberapa syarat yang diajukan oleh artis tersebut, seperti beberapa waktu lalu artis Beyonce yang menginginkan kamar hotelnya harus berwarna putih dari mulai cat tembok sampai ke furniturenya seperti sofa, tempat tidur dan bunga juga vasnya. Ada beberapa artis yang memiliki persyaratan unik dan juga dapat dikategorikan mahal untuk realisasinya. Semua itu kadang-kadang jika uang sponsor belum cukup untuk menutupi, promotor harus mengambil dari kocek agency atau pribadi.
Selalu ada target yang diajukan dalam proposal pengajuan konser dari artis tertentu sebagai syarat untuk mendapatkan sponsor untuk konser tersebut, oleh karena itu banyak program promosi yang dilakukan untuk mengusahakan dalam pencapaian target tersebut.
Promotor konser sendiri dalam membuat program promosi harus bertanggung jawab terhadap resiko yang ditimbulkan seperti, kuis berhadiah gratis tiket, discount untuk pembelian tiket presale dan juga membayar akun-akun yang turut mempromosikan konser tersebut.
Resiko kerugian yang dialami seorang promotor konser berada pada rasio 50:50 karena keberhasilan sebuah konser sebagian besar juga tergantung dari reputasi artis yang mengadakan konser tersebut. Pemilihan waktu dan lokasi juga sangat mempengaruhi pembelian tiket.
Perjanjian standar dalam mengadakan konser pada seorang booking agent untuk lokasi konser adalah 50% pada muka dan sisanya setelah konser diadakan. Oleh karena itu jika konser tidak berhasil dan hasil keuntungan penjualan tiket tidak dapat menutupi pengeluaran maka mau tidak mau agency dari promotor tersebut harus ikut membayar kekurangan yang artinya menyebabkan kerugian pada promotor karena ada kemungkinan karena kerugian yang ada pengeluaran yang sudah dikeluarkan bahkan dari kocek pribadi promotor tidak bisa dikembalikan lagi.
Dari pengeluaran untuk penyelenggaraan satu konser 25% bisa berasal dari kocek agency promotor bahkan kantong pribadi promotor itu sendiri. Oleh karena itu keuntungan dari penyelenggaraan konser adalah satu-satunya kesempatan untuk pengembalian dana yang sudah dikeluarkan oleh agency promotor atau kantong pribadi motor itu sendiri. Jika konser mengalami kerugian atau tidak berhasil maka uang yang dikeluarkan tidak bisa dikembalikan.
Jika diperhitungkan keuntungan yang didapat untuk promotor adalah 3-10 persen dari harga penjualan tiket, oleh karena itu kesuksesan penyelenggaraan konser akan berpengaruh banyak terhadap pendapatan yang akan dihasilkan oleh promotor.
Karena biaya dari sponsor adalah untuk pembayaran venue konser beserta pemenuhan kebutuhan dari artisnya sendiri. Seperti pemenuhan daftar permintaan yang ada pada kontrak dan program-program promosi penyelenggaraan konser, dan biaya untuk membayar distributor official penjualan tiket dan akun-akun lain seperti akun official fan-club artis yang mengadakan konser dalam membantu mempromosikan tiket bahkan membantu dalam penjualan tiketnya.
Selain itu kerusakan-kerusakan yang terjadi pada saat konser itu juga menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pihak promotor, kehilangan materi atau alat-alat konser dan juga pembayaran gaji untuk crew tambahan (freelance) juga merupakan salah satu dari daftar yang menjadi tanggung jawab pihak promotor.
Tidak bisa disebut dengan nominal yang pasti dalam biaya yang harus dikeluarkan oleh promotor karena itu semua tergantung dari seberapa besar penyelenggaraan konser yang akan diadakan kecil atau besar, regional atau nasional dan artis apa yang dijadikan objek apakah lokal atau internasional.
Oleh karena itu sebelum Anda memutuskan memilih pekerjaan sebagai promotor maka Anda setidaknya harus memperhatikan seluruh proses yang dijalankan oleh seorang promotor dan memperhatikan keuntungan dan kerugian yang akan didapat serta seberapa besar resiko yang ada.
Mungkin, Anda juga ingin mengetahui bagaimana para musisi di Indonesia mendapatkan pemasukan selain dari bermusik.
Komentar