Berapakah Cicilan KPR yang Sesuai untuk Anda?

cicilan KPR yang sesuai

Mewujudkan impian untuk memiliki rumah sendiri memang membutuhkan perencanaan. Tidak hanya masalah harga dan lokasi, namun perhitungan kemampuan membayar juga perlu dipertimbangkan. Bersyukurlah ada bank dan lembaga keuangan lain yang menyediakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Namun, Anda harus tetap memperhitungkan jangka waktu cicilan yang Anda butuhkan, juga berapa persen dari penghasilan Anda yang harus disishkan.

Di Indonesia terdapat banyak lembaga keuangan penyedia KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Tujuan lembaga-lembaga ini adalah untuk membantu Anda memiliki sebuah rumah. Saat Anda memutuskan untuk menggunakan jasa penyedia KPR, mungkin Anda akan bertanya “berapa cicilan KPR yang sesuai untuk saya?”. Untuk menjawab pertanyaan ini, kami akan menjelaskan langkah perencanaan yang sistematis.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkan impian Anda untuk memiliki rumah sendiri. Satu hal yang perlu diingat, lakukanlah perencanaan dengan rapi. Oleh karena itu, sebelum Anda mulai melaksanakan setiap langkah perencanaan, ada baiknya Anda memiliki satu buku khusus untuk menulis tahap apa yang sedang dilakukan dan bagaimana perkembangannya. Tulislah semua perencanaan dan perkembangan yang terjadi selama proses pelunasan cicilan rumah secara jelas dan terperinci.

Tentukan Pilihan

Menentukan pilihan merupakan langkah awal yang harus Anda lakukan dalam perencanaan membeli rumah. Harga rumah tentu saja dipengaruhi oleh rancangan atau model bangunan, dan letak rumah itu sendiri. Logika sederhananya, semakin bagus kualitas dan model bangunan, maka harganya akan semakin tinggi. Begitu juga dengan letak atau lokasi, semakin dekat dengan pusat kota, semakin mahal harganya.

Jika Anda menginginkan rumah dengan harga yang tidak terlalu mahal, tentu ada siasat khususnya, yaitu ajukan KPR untuk rumah yang sederhana. Selanjutnya, Anda dapat merenovasi rumah tersebut sedikit demi sedikit. Solusi ini menghindarkan Anda dari pembayaran cicilan dalam jumlah besar. Selain itu, uang Anda juga tidak akan terkuras untuk membayar uang muka saat membeli rumah.

Ayo Berhitung

Jumlah angsuran adalah harga rumah yang ditawarkan dikurangi uang muka yang sudah dibayar. Rata-rata nominal uang muka adalah 20% dari harga jual rumah yang ditawarkan pengembang. Artinya, 80% sisanya merupakan pokok angka yang akan dibayar dengan metode angsuran atau cicilan. Anda dapat mengunjungi situs bank yang menyediakan simulasi perhitungan KPR. Namun, pada kesempatan ini kami akan memberikan rumus dan contoh perhitungan cicilan KPR agar Anda dapat menghitung sendiri.

Dalam pembayaran cicilan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Selain angsuran untuk membayar harga rumah, ada pula bunga. Berapapun cicilan KPR yang akan Anda bayar nantinya, sebaiknya tidak melewati batas 30% dari penghasilan Anda. Karena bank di Indonesia hanya akan menyetujui cicilan yang tidak lebih besar dari 30% penghasilan. Berikut akan kami uraikan contoh sederhana perhitungan cicilan KPR.

Misalnya Anda hendak membeli rumah tipe 48 dengan harga Rp80.000.000,00. Anggap saja Anda ingin melunasinya dalam jangka waktu 10 tahun. Maka perhitungannya sebagai berikut:

Uang muka sebesar 20% = 20/100 X Rp80.000.000,00 = Rp16.000.000,00

Sisa yang harus dibayar dengan cicilan = Rp64.000.000,00

Angka ini merupakan pokok kredit dan bukan angka pasti yang harus dilunasi. Ada tambahan bunga yang harus dibayar tiap bulan bersamaan dengan cicilan. Besaran bunga akan ditentukan sesuai dengan suku bunga bank yang berlaku saat itu. Jika suku bunga yang berlaku adalah 10%, maka perhitungannya dalam excel adalah:

A1 = 64.000.000 (pokok kredit)

A2 = 10 (lama angsuran) = 10 x 12 bulan = 120 bulan

A3 = 10% (bunga)

Dengan rumus syntax PMT (A3/12,A2,-A1) pada Microsoft Excel, diperoleh nominal cicilan KPR yang harus dibayar tiap bulannya sebesar Rp845.765,00.

Dengan melihat contoh perhitungan di atas, dapat kita tentukan penghasilan yang cocok untuk membeli rumah dengan harga Rp80.000.000,00. Mari kita hitung Rp845.765,00 dibagi 30%. Maka akan diperoleh hasil Rp2.819.217,00. Dengan demikian dapat kita simpulkan, jika pendapatan Anda berkisar antara 2,8 juta rupiah ke atas (tidak sampai 3 juta rupiah), maksimal cicilan KPR yang dapat Anda ambil tidak boleh lebih dari Rp 845.765,00 sampai Rp 850.000,00.

Sebelum melakukan perhitungan ini, ada baiknya Anda mengunjungi halaman KPR Terbaik di AturDuit.com. Di halaman tersebut Anda dapat melihat suku bunga per tahun dari beberapa bank di Indonesia. Dengan demikian, Anda dapat melakukan perhitungan secara lebih pasti dan mudah.

Komentar