Selalu Terbentur BI Checking? Coba Cek dan Bersihkan Status Anda

Selalu Terbentur BI Checking? Coba Cek dan Bersihkan Status Anda

Istilah BI checking sering kita dengar, terutama jika Anda hendak mengajukan permohonan kredit. Lembaga yang akan meminjamkan dana pada nasabah, baik bank maupun non perbankan, akan melakukan BI checking sebelum memutuskan untuk memberikan pinjaman.

Pada dasarnya, BI checking merupakan nama lain dari Informasi Debitur Individual (IDI) atau catatan riwayat kredit atau pinjaman seseorang ke bank atau lembaga keuangan no perbankan. Semua riwayat kredit seorang nasabah, baik atau buruk, semuanya tercatat dalam Sistem Informasi Debitur (SID). Laporan dari data inilah yang bisa diakses oleh lembaga keuangan di seluruh dunia untuk mengetahui kredibilitas seorang nasabah.

Catatan kredit inilah yang akan menjadi penentu apakah pengajuan pinjaman dari seorang nasabah akan disetujui atau tidak. Apabila catatan kredit seorang nasabah buruk maka dia akan kesulitan mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan manapun, baik bank maupun non perbankan. Oleh karenanya, sangat penting bagi setiap nasabah untuk menjaga agar catatan kreditnya tetap bersih.

Bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki catatan kredit yang buruk di BI, jangan khawatir karena Anda bisa mengecek status Anda lalu membersihkan catatan kredit yang buruk. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengecek, membersihkan catatan kredit, dan mencegah Anda dari memiliki kredit macet.

Jenis kredit apa saja yang masuk dalam BI checking?

Sebelum lebih lanjut mengupas tentang BI checking, serta bagaimana cara cek dan bersihkan status BI checking Anda, ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis kredit yang mempengaruhi BI checking.

1. Kartu Kredit
Mengatur penggunaan kartu kredit sangat krusial untuk menjaga status BI checking Anda tetap bersih. Kedisiplinan Anda dalam membayar tagihan kartu kredit ini akan menjadi catatan tersendiri untuk kredibilitas Anda. Oleh karenanya, Anda harus bijak dalam menggunakan kartu kredit Anda. Ingat bahwa fungsi kartu kredit sebenarnya untuk membantu bukan membebani.

2. Semua jenis kredit/ pinjaman di Bank (KTA)
Di saat kebutuhan hidup mendesak, mengajukan pinjaman di bank biasanya menjadi jalan keluar yang aman. Namun perlu diingat bahwa mengajukan pinjaman ke bank juga membutuhkan BI checking, dan jika disetujui maka Anda juga harus mau menbayar dengan disiplin sebelum jatuh tempo. Hal ini akan berpengaruh jika Anda ingin mengajukan pinjaman berikutnya.

3. KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
Sebgaimana jenis pinjaman lainnya di bank, KPR juga akan ada dlaam riwayat kredit Anda. Meskipun Anda menggunakan jasa lembaga keuangan non perbankan, riwayat kredit Anda tetap tercatat dalam system BI checking.

4. KPM (Kredit Pemilikan Mobil/Motor)
Kredit Pemilikan Mobil/Motor (KPM) biasanya memang dikeluarkan oleh lembaga keuangan non perbankan. Lembaga ini biasanya bekerja sama dengan dealer kendaraan.

Cara Cek status BI Checking

Adapun untuk mengetahui catatan kredit Anda, bisa dilakukan dengan mengecek status BI checking Anda. Pengecekan dapat dilakukan melalui bank tempat Anda mengajukan pinjaman. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan sendiri ke pihak BI.

Untuk pengecekan sendiri ke BI, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  • Akses situs resmi Bank Indonesia untuk mengisi formulir yang bisa Anda temukan di halaman Permintaan IDI Historis.
  • Isilah formulir dengan lengkap sesuai instruksi.

bank indonesia

  • Kirim formulir yang sudah diisi lengkap, kemudian tunggu balasan yang akan dikirim ke email Anda. Perlu diingat bahwa email biasanya diproses dalam empat hari kerja atau seminggu.
  • Saat menerima balasan dari BI, Anda akan mengetahui apakah nama Anda ada dalam IDI Historis atau tidak. Jika nama Anda tidak ada, artinya Anda tidak pernah melakukan kredit atau Anda melakukan kredit di lembaga keuangan yang tidak terdaftar dalam BIK (Biro Informasi Kredit).
  • Datanglah ke kantor Bank Indonesia jika nama Anda terdaftar dalam IDI Historis. Anda bisa datang ke kantor Bank Indonesia yang ada di kota Anda dengan membawa kelengkapan dokumen yang diperlukan, yaitu balasan email dari BI yang diprint dan kartu identitas asli (KTP/KITAS). Di sini Anda akan mendapatkan informasi tentang status catatan kredit Anda.

Apa yang menyebabkan status BI checking Anda buruk?

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena bisa berpengaruh pada status BI checking Anda. Berikut adalah faktor-faktor yang bisa mempengaruhi status BI checking Anda.

1. Status kelancaran pembayaran angsuran kredit

Jika Anda menunggak membayar pada lembaga keuangan tempat Anda meminjam dana, tentunya status BI checking Anda akan buruk. Hutang atau kredit yang masuk ke dalam BI checking termasuk hutang dari kartu kredit. Selain itu, ada juga kredit atau hutang yang berasal dari pinjaman ke lembaga keuangan lainnya, baik itu berupa KPR atau kredit kendaraan.

Untuk mempermudah penilaian pada BI checking, maka dikenal istilah kolektibilitas untuk mempermudah penggolongan status kredit. Kolektibilitas adalah pengkategorian yang digunakan untuk mengetahui kelancaran debitur dalam melunasi hutangnya. Kolektibilitas dibagi menjadi beberapa golongan yaitu, kredit lancar, kredit dalam perhatian khusus, kredit tidak lancar, kredit diragukan, kredit macet.

  • Kredit Lancar
    Kredit lancar menunjukan bahwa kolektibilitas kredit seseorang lancar. Artinya, debitur membayar utang pokok dan bunganya dengan lancar.
  • Kredit Dalam Perhatian Khusus (DPK)
    Kredit dalam status ini jika debitur mulai menunggak dalam 1-2 bulan masa kredit.
  • Kredit Tidak Lancar
    Kredit tergolong tidak lancar jika dalam 3 sampai 6 bulan mutasinya sudah tidak lancar, atau ada tunggakan pembayaran. Jika dalam masa ini kredit tidak lancar, pihak kreditur pasti akan melakukan pendekatan.
  • Kredit Diragukan
    Catatan kolektibilitas debitur menjadi kredit diragukan jika dalam masa jatuh tempo hutang belum diselesaikan.
  • Kredit Macet
    Kredit macet merupakan kredit yang setelah usaha penyelesaian dan pengaktifan kembali tidak berhasil.

Jika calon debitur memiliki kolektibilitas yang tergolong dalam kredit lancar, maka lembaga keuangan akan langsung menyetujui permohonan kredit. Sedangkan untuk kolektibilitas dalam golongan kredit dalam perhatian khusus, maka lembaga keuangan akan mempertimbangkan untuk menyetujui atau menolak. Kemudian untuk kolektibiltas golongan kredit tidak lancar, kredit diragukan, dan kredit macet maka lembaga keuangan akan langsung menolak permohonan pinjaman / kredit.

2. Rasio utilisasi kredit

Anda harus memahami apa yang dimaksud dengan rasio utilisasi kredit, jika tidak nilai kredit Anda bisa saja buruk padahal sudah membayar seluruh tagihan. Rasio utilisasi kredit merupakan faktor penting yang menentukan status atau nilai kredit Anda. Apalagi jika Anda merupakan pengguna kartu kredit.

Rasio utilisasi kredit merupakan rasio perbandingan antara saldo hutang kredit dan limit hutang kredit Anda. Misalnya Anda memiliki limit kredit 8 juta lalu di bulan ini Anda berbelanja sebanyak 4 juta, artinya rasio utilisasi kredit Anda adalah 50%. Makin rendah utilisasi kredit Anda, makin baik nilai kredit Anda di BI.

Namun, bukan berarti Anda tidak memperhatikan waktu pembayaran. Jika Anda terlambat membayar atau terlalu cepat, maka nilai kredit Anda juga bisa menjadi buruk. Contohnya, Anda berbelanja sebanyak 5 juta di tanggal 10, kemudian Anda membayar seluruhnya di tanggal 11 maka rasio utilisasi kredit Anda adalah 0%. Ini juga bukan rasio yang bagus untuk nilai kredit Anda. Oleh karenanya, atur juga waktu pelunasan dengan tepat. Jangan terlalu dini membayar tagihan Anda.

Bagaimana cara membersihkan nama di BI checking?

Cara untuk memulihkan status BI checking tentunya dengan cara melunasi tunggakan hutang. Setelah tunggakan dilunasi, maka bank akan melaporkan ke BI. Nama Anda akan bersih di sistem BI checking secara otomatis setelah 24 bulan Anda melunasi semua tunggakan.

Pemulihan status BI checking dengan melunasi hutang dapat Anda lakukan dengan datang langsung ke Bank Indonesia setempat. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian rapi saat datang ke kantor Bank Indonesia.

Anda harus membawa kartu identitas asli (KTP), bukti pelunasan hutang, dan print email balasan dari pihak Bank Indonesia yang mencantumkan nama Anda dalam IDI Historis.

Untuk gerai Informasi Bank Indonesia, Jakarta, pelayanan ini dimulai dari pukul 8:00 sampai pukul 15:00. Sedangkan pada pukul 11:00 sampai 13:00 pelayanan akan tutup sementara untuk jam istirahat.

Bagaimana cara menghindari status BI checking yang buruk?

Tentunya ada cara untuk menjaga agar nama Anda tetap bersih di BI checking. Pastikan Anda memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Cara yang paling ampuh untuk menjaga agar BI checking tetap bersih adalah dengan tidak menunggak pembayaran hutang.
  • Pastikan Anda memiliki bukti pelunasan hutang. Bukti tertulis ini penting untuk kelengkapan jika Anda ingin mencocokkan data dengan sistem di IDI Historis.
  • Pastikan Anda menggunakan kartu kredit dengan bijak. Jangan sampai pemakaian kartu kredit menyulitkan Anda di kemudian hari karena status di BI checking yang buruk.
  • Ajukan peminjaman dana hanya untuk keperluan yang penting. Lebih bagus lagi gunakan sebagai modal atau investasi.
  • Perhatikan waktu pembayaran kredit Anda. Jangan sampai lewat dari tanggal jatuh tempo, juga jangan terlalu dini dalam melunasinya.
  • Usahakan untuk melunasi tunggakan tepat waktu agar rasio utilisasi kredit Anda rendah. Rasio utilisasi kredit yang rendah akan berimbas pada membaiknya nilai kredit Anda pada BI checking.
  • Saat Anda hendak mengajukan kredit ke bank, jangan lupa untuk cek dan bresihkan status bi checking Anda terlebih dahulu.

Fasilitas peminjaman dana yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya memang bertujuan untuk membantu debitur dalam memenuhi kebutuhannya. Di sisi lain, jika debitur tidak dapat bersikap bijaksana dengan melunasi hutangnya, maka meminjam dana dapat memberatkan. Oleh karenanya, jika Anda hendak mengajukan pinjaman dana pastikan Anda sudah memiliki rencana bagaimana cara mengembalikannya.

Jangan ragu untuk mencari informasi yang cukup tentang kredit. Termasuk mencari informasi yang tepat tentang bagaimana cara cek dan bersihkan status BI checking Anda. Jika Anda hendak mengajukan permohonan dana untuk usaha, maka tidak ada salahnya Anda menggunakan jasa konsultan bisnis dan keuangan.

Anda mungkin juga tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana tindakan bank untuk menyelesaikan kredit macet dan hutang.

 

Image from Cafe Credit via Flickr, under the Creative Commons License

 

Komentar