Contoh Mobil Paling Irit dan Paling Boros Bahan Bakar (Updated)

Sebagian besar warga di Indonesia memerlukan sarana transportasi berupa mobil untuk beraktivitas dalam kesehariannya. Besarnya minat untuk memiliki mobil pada akhirnya membuat banyak produsen mobil di dunia melirik dan memutuskan untuk meningkatkan penjualan di Tanah Air. Di tahun 2017 untuk memiliki mobil di Indonesia sudah semakin mudah. Selain, pembayaran dapat dilakukan melalui kredit mobilkini DP kredit mobil dan motor semakin murah! Perusahaan leasing memudahkan Anda untuk memperoleh mobil idaman dengan DP 20 % saja.

Besarnya keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil sendiri saat ini juga didukung oleh berlakunya transportasi online seperti Uber, Grab dan GoJek. Mereka yang memiliki mobil bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan menjadi mitra transportasi online tersebut. Dan gayung itu bersambut dengan semakin maraknya mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang masuk di Indonesia. Hal ini membuat pasar otomotif semakin berkembang. Meski awal kemunculan LCGC ini sempat menjadi pro-kontra, namun perlahan keberadaannya menjadi solusi bagi masyarakat yang hendak memiliki mobil dengan anggaran terbatas.

Sejumlah LCGC telah membuktikan tajinya di jalanan seperti Honda mengeluarkan mobil Satya Brio, Toyota bekerjasama dengan Daihatsu mengeluarkan mobil Agya dan Ayla, Suzuki mengeluarkan mobil Suzuki Wagon, dan sebagainya.

Pemerintah beranggapan bahwa mobil yang dikeluarkan oleh produsen mobil tersebut merupakan jawaban bagi masyarakat yang hendak memiliki mobil. Mobil-mobil tersebut sudah memiliki fitur hemat bahan bakar tapi tetap memberikan kenyamanan dan keamanan. Produsen mobil memang sengaja memberikan fitur tersebut sebagai upaya mematuhi aturan pemerintah terkait dihadirkannya LCGC.

Produsen mobil boleh senang karena kebijakan LCGC telah disahkan pemerintah, meskipun terdapat risiko penjualan mobil mewah di Indonesia. Meski pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih positif, namun terdapat risiko yang sewaktu-waktu bisa mengganggu momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik eksternal maupun internal.

Produsen mobil harus siap bila penjualan mobil mewah di Indonesia tidak sekencang penjualan di tahun-tahun sebelumnya. Walau di tahun lalu, terjadi kenaikan penjualan mobil mewah dan 70 Persen Pembelian Mobil Mewah Terjadi di Jakarta.

Pembeli mobil mewah masih fokus pada bisnis yang digelutinya mengingat ketidakpastian masih terus terjadi dan belum ada tanda akan terjadi perbaikan. Dasar inilah yang membuat investor masih menunggu pasar dunia dan pasar Tanah Air agar lebih stabil.

Perekonomian Indonesia memang diperkirakan akan terus tumbuh, tetapi masyarakat perlu berhati-hati menyikapi persoalan tersebut. Masyarakat harus pintar memilih mobil di tengah ketidakpastian ekonomi dan jangan sembarangan memilih jenis mobil mengingat pemerintah Indonesia tengah menekan pertumbuhan ekonomi agar pertumbuhan lebih berkualitas.

Masyarakat perlu mencermati hadirnya mobil jenis baru saat ini, baik mobil yang hemat bahan bakar maupun mobil mewah yang sama sekali tidak ekonomis dan efisien. Kedua jenis mobil tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, terutama dari sisi keamanan, kenyamanan, kemewahan, dan tingkat konsumsi BBM.

Mobil Terhemat di Indonesia Awal 2017

1.  Honda Brio Satya E M/T

mobil paling irit

Sejak kemunculan perdananya di tahun 2013, Honda Brio Satya menjadi sorotan publik. Bermain di kategori LCGC, harga Brio Satya memang lebih terjangkau ketimbang saudaranya Honda Brio. Hingga tahun ini, Brio Satya masih menyandang sebagai mobil palinh irit bahan bakar. Mobil city car dengan kapasitas ruang untuk 5 orang ini sangat irit bahan bakar karena sudah diperlengkapi teknologi i-VTEC + DBW. Dalam jarak tempuh sejauh 88,2 km, Brio Satya mampu menghabiskan BBM sebanyak 17,6 km/l. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 118 juta hingga Rp 130 juta.

2.  Suzuki Karimun Wagon R GX

mobil paling irit

Pabrikan dari Jepang lainnya yaitu Suzuki juga ingin bersain dalam segmen LCGC. Melalui Suzuki Karimun Wagon, pasar LCGS semakin ramai. Mobil SUPER atau singkatan dari Spacious, Useful, Practical, Efficient dan Reasonable ini menghabiskan konsumsi BBM sebanyak 17,02 km/l dengan jarak tempuh sejauh 85,1 km. LCGC terbaik Suzuki Karimun Wagon R ini bahkan diklaim mampu berakselerasi dari 0-100km/jam hanya dengan waktu 12.5 detik. Tahun 2017, harga yang ditawarkan Karimun Wagon mulai dari Rp 102 juta hingga Rp 132 juta.

Mobil Paling Boros BBM di Indonesia

1.  Lamborghini.

mobil paling irit

Mobil super ini memang menjadi primadona karena bentuknya begitu modern dan kecepatannya sulit ditandingi. Dengan mengusung desain lebih sporty, dan teknologi mesin lebih canggih dibandingkan mobil buatan vendar asal Jepang seperti Honda, Toyota, ataupun Suzuki, pemilik mobil sport ini sudah pasti meningkat statusnya di tengah masyarakat. Namun mobil ini terbilang boros dalam konsumsi BBM. Mobil dengan mesin V10 berkapasitas 5,2 liter ini sanggup menghasilkan tenaga 570 HP. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 6 miliar hingga Rp 13 miliar.

2. Ferrari

mobil paling irit

Senada dengan Lamborghini, mobil mewah lainnya yaitu Ferrari yang digemari kalangan atas ini juga boros bahan bakar. Meski memiliki tampilan yang cantik dan memiliki mesin yang kuat tetapi mobil ini terbilang sangat boros dalam mengkonsumsi BBM. Sangat percuma bila mobil ini digunakan di kota Jakarta yang macet luar biasa. Harga yang ditawarkan untuk mobil ini dimulai dari Rp 4 miliar hingga Rp 12 miliar.

Informasi kredit mobil terbaik di Indonesia dapat dilihat di AturDuit.

Komentar