
Fakta Menarik Seputar Biaya-Biaya di Final Piala Presiden 2015
Final Piala Presiden telah usai, dan kita pun tahu siapa yang menjadi juaranya. Persib Bandung yang keluar sebagai pemenang dalam kompetisi ini setelah mengalahkan Sriwijaya FC 2 – 0. Gol pertama dicetak oleh Ahmad Jufriyanto melalui tendangan bebas yang sebelumnya mengenai pagar hidup pemain Sriwijaya pada menit ke-7, sedang, gol kedua lahir dari sekelimit di depan gawang Dian Agus Prasetya, yang menyebabkan dia membobol gawangnya sendiri pada menit ke-45.
Selain Persib memenangkan pertandingan final ini, Zulham Zamrun yang merupakan pemain Persib pun pulang membawa gelar pribadinya, yaitu Top Skor Piala Presiden dan Pemain Terbaik sepanjang gelaran ini. Walaupun tidak menyumbangkan gol ketika tanding di final, Zulham sudah mencatatkan sebanyak 6 gol sepanjang kompetisi ini. Untuk Team Fair Play sendiri diraih oleh Sriwijaya FC.
Final Piala presiden ini turut disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, beserta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama yang duduk di kursi VIP. Pun Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin serta Menpora Imam Nahrawi juga turut serta meramaikan euphoria kemeriahan piala presiden.
Berbicara mengenai Piala Presiden, tidak lepas dari peran Mahaka Sport & Entertainment Indonesia selaku promotor dan operator. Erick Thohir yang menjabat Presiden Direktur Mahaka, tidak mau menjabarkan siapa saja sponsor resmi perhelatan ini. Namun, dengan tegas dia menyatakan, semua merupakan perusahaan swasta. Hadiah yang diberikan pada turnamen ini juga besar, bahkan terbilang paling besar dalam sejarah kompetisi sepak bola di Indonesia.
Biaya Hadiah
Total = 7.1 miliar
Hadiah bagi yang memenangi Piala Presiden terbilang besar untuk sebuah kompetisi sepak bola yang pernah dihadirkan di Indonesia ini. Untuk juara 4 dihadiahi uang senilai Rp 500 juta, untuk juara 3 dihadiahi sebesar Rp 1 miliar, juara 2 diberikan mahar senilai Rp 2 miliar, sedangkan untuk sang jawara diberikan hadiah uang senilai Rp 3 miliar. Top skor kali ini akan diberikan penghargaan senilai Rp 100 juta, untuk pemain terbaik Piala Presiden kali ini diberikan uang sebanyak Rp 200 juta. Untuk team fair play juga tidak ketinggalan akan diberikan uang senilai Rp 300 juta.
Biaya Pendapatan Klub
Total biaya yang dikeluarkan = Rp 14.8 miliar
Klub yang mengikuti turnamen ini diberikan mahar masing-masing senilai Rp 500 juta bagi yang mengikuti jalannya setiap pertandingan di babak penyisihan grup. Setiap tim juga mendapatkan biaya akomodasi dan transportasi sebesar Rp 100 juta. Klub yang melenggang ke babak 8 besar kembali dihadiahi uang senilai Rp 250 juta, hadiah itu sama dengan klub yang lolos ke semifinal Rp 250 juta. Setiap klub yang lolos ke dalam fase 8 besar juga mendapatkan dana transportasi sebesar Rp 100 juta. Untuk setiap klub yang menjadi tuan rumah grup mendapat Rp 350 juta.
Biaya Penjualan Tiket
Total biaya = Rp 7 miliar
Perkiraan pendapatan ini, kami ambil dari harga tiket termurah kedua yang senilai dengan Rp 100.000 dan dikalikan dengan jumlah tiket yang dijual pada final Piala Presiden yaitu 70.000 lembar tiket, itu sesuai dengan anjuran dari Polda Metro Jaya yang tidak ingin menjual sesuai dengan daya tampung Stadion Gelora Bung Karno yakni sekitar 88ribu penonton. Ada empat kategori yang dijual untuk laga final. Kategori tersebut meliputi tribun atas yang dijual seharga Rp 50 ribu, kategori II atau di belakang gawang Rp 100 ribu. Kategori I (tribun timur) seharga Rp 150 ribu. Sementara itu, VIP di tribun barat dijual seharga Rp 200 ribu.
Biaya Pengadil Lapangan
Total biaya wasit = Rp 375 juta
Terdapat sekitar 150 orang yang bertindak sebagai pengadil lapangan, dibagi menjadi wasit dan asisten wasit. Seluruh kinerja wasit ini diberi penghargaan antara Rp 2.5 juta – Rp 3.5 juta per pertandingan. Kami mengambil total dari nilai terkecil, dengan begitu saja sudah terlihat bagaimana besarnya biaya yang dikeluarkan untuk para pengadil lapangan tersebut.
Biaya Pengamanan
Biaya total sekitar Rp 5 miliar
Info dari lingkar dalam panpel Persija, konon, biaya keamanan satu partai big match, bisa menguras kantong klub hingga Rp 130 juta, dengan skenario total personel keamanan mencapai 1.300 orang. Dengan asumsi tersebut, final Piala Presiden 2015 semalam membutuhkan pengawalan sekitar 40.000 personel keamanan, maka budget yang harus dikeluarkan pihak terkait mendekati angka Rp 5 miliar. Angka yang fantastis bagi sebuah turnamen sepak bola dalam negeri.
Diketahui dari wawancara media nasional dengan Erick Thohir, bahwa pihaknya menyiapkan sekitar Rp 40 miliar untuk menyelenggarakan Piala Presiden ini. Perlu diketahui, terdapat juga kompensasi rating televisi, itu ditujukan untuk klub dengan rating tertinggi, akan mendapat sekitar Rp 1.2 – 1.3 miliar. Terbukti dengan dana yang digelontorkan, sebanyak 16 klub ikut andil dalam kompetisi ini, 13 klub dari ISL (Indonesia Super League) dan 3 klub dari divisi utama sudah menyelesaikan setiap pertandingannya.
Dengan angka-angka tersebut, Erick Thohir mengungkapkan bahwa ini membuktikan sepak bola memang bisa dijadikan industri. Dia menegaskan bahwa turnamen seperti ini murni supaya ekonomi rakyat bisa berjalan normal, setidaknya ada perputaran danan di masyarakat.
Komentar