Ini Dia Daftar Apartemen Baru Di Jabodetabek

Kelangkaan dan tingginya harga lahan di Jakarta membuat harga kondominium di Jakarta makin sulit dijangkau. Untuk itu, pengembang terlihat mulai bergeser ke luar Jakarta—seperti Serpong, Bekasi Barat, dan Cikarang—untuk menawarkan apartemen yang lebih terjangkau. Daftar apartemen baru yang akan dibangun di sekitar Jakarta pun semakin banyak.

Hasil riset pasar kondominium yang dilakukan Cushman & Wakefield menyebutkan, berdasarkan lokasi penyebarannya, mayoritas kondominium terbangun berkonsentrasi di wilayah sekunder, yakni sebanyak 73,2 persen dari total pasokan atau 101,434 unit. Sementara kawasan CBD berkontribusi sebanyak 18,7 persen dan kawasan primer sebanyak 8,1 persen.

“Wilayah sekunder juga menjadi lokasi untuk hampir seluruh proyek mendatang, memegang sekitar 93,0 persen dari total pasokan, sementara area primer dan CBD masing-masing mewakili 3,3 persen dan 3,7 persen,” jelas Arief Rahardjo, Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, Selasa (17/2).

Daftar apartemen baru yang telah dibangun mayoritas berada di wilayah Jakarta Selatan (29 persen dari total proyek), diikuti Jakarta Utara dengan 21,2 persen. Sedangkan, kebanyakan proyek baru akan berlokasi di Tangerang (27 persen), diikuti oleh Bekasi (14,4 persen).

Tren harga kondominium terus naik sejalan dengan kenaikan harga tanah di Jakarta. Pada akhir 2014, harga jual rata-rata kondominium di daerah CBD mencapai Rp 42.100.000 per meter persegi, atau naik 38,9 persen per tahun. Sementara itu, harga rata-rata kondominium di area primer tercatat Rp 36.100.000 per meter persegi, naik 26,2 persen jika dibandingkan kuartal empat 2013.

Bagi Anda yang berminat untuk memiliki apartemen, berikut ini daftar apartemen baru di wilayah Jabodetabek.

Daftar Apartemen Baru Di Jabodetabek

Penulis dan foto: Anto Erawan

Sumber: Rumah.com