Inilah Solusi Terbaik Untuk Menyelesaikan Tunggakan KTA

Ditulis oleh Dyah Ikhsanti

Debitur memiliki kewajiban untuk membayar angsuran setiap bulannya ketika mereka melakukan pengajuan KTA. Oleh karena itu, saat melunasi pinjaman, debitur harus disiplin dan melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo agar tidak terkena denda. Ada kalanya, seorang debitur kesulitan membayar angsuran dan pada akhirnya terpaksa menunggak selama berbulan-bulan. Jika Anda sedang berada dalam kondisi tersebut, jangan langsung putus asa karena terdapat solusi untuk menyelesaikan tunggakan KTA.

Penyelesaian berikut mumpuni menyelamatkan kondisi finansial maupun riwayat kredit Anda. Adanya tunggakan yang mengganjal di status pinjaman Anda akan menyebabkan Anda kesulitan ketika mau mengajukan pinjaman atau kredit lainnya di perbankan. Selesaikan tunggakan Anda dengan mempraktikkan 5 cara berikut :

1. Menghubungi pihak bank

Ketika Anda telah menunggak selama berbulan-bulan, segera hubungi pihak bank penerbit KTA untuk menjelaskan alasan di balik tunggakan Anda. Berikan informasi secara jelas agar pihak bank mau mengerti dan diajak berdiskusi. Cobalah bernegoisasi dengan pihak bank agar menemukan jalan keluar. Dengan bernegoisasi, Anda juga bisa mengajukan peluasan tunggakan tanpa terkenda denda atau bunga tambahan.

Misalnya Anda memiliki tunggakan KTA HSBC, sebaiknya Anda segera menghubungi pihak bank HSBC terkait kesulitan membayar angsuran bulanan. Itikad baik Anda ini akan direspon positif oleh bank karena Anda mau bertanggung jawab terhadap masalah tunggakan tersebut. Pihak bank pun akan menyanggupi masalah Anda melalui jalan keluar terbaik.

2. Mediasi perbankan

Mediasi perbankan merupakan cara mudah dan terpercaya dari pihak bank dalam menyelesaikan tunggakan KTA. Mediasi ini difasilitasi oleh Bank Indonesia sebagai pihak mediator atau penengah. Debitur hanya perlu mengajukan permohonan secara tertulis dalam format yang dibuat BI ke Departemen Investigasi dan Mediasi Perbankan. Dan prosesnya sama sekali bebas biaya.

Proses mediasi ini dapat berjalan apabila debitur memiliki tunggakan pinjaman dengan nilai di bawah Rp 500 juta dan belum pernah mengajukan proses mediasi di manapun. Tujuan mediasi perbankan ini adalah untuk mencapai win-win solution.

Saat memilih proses mediasi, debitur akan mendapat tiga opsi untuk menyelesaikan proses tunggakan. Pertama melalui opsi Rescheduling. Opsi ini memampukan debitur untuk melakukan perubahan ulang pada perjanjian kredit semisal penjadwalan ulang pembayaran atau tenor pelunasan kredit.

Reconditioning menjadi opsi kedua bagi debitur. Dalam hal ini debitur bisa mengajukan perubahan secara menyeluruh terhadap perjanjian kredit. Perubahan tersebut bukan hanya meliputi jadwal pembayaran dan jangka waktu kredit saja melainkan bisa mengubah syarat lainnya selama tidak terkait dengan perubahan saldo kredit.

Opsi terakhir dalam proses mediasi perbankan ini yaitu Restructuring. Langkah terakhir ini dapat ditempuh oleh debitor apabila kedua cara sebelumnya tidak menemukan jalan keluar. Restructuring merupakan penyelamatan kredit dari pihak bank dengan jalan mengubah komposisi pembiayaan.

3. Menjual aset berharga

Mengorbankan mobil, tanah hingga investasi Anda untuk membayar tunggakan KTA merupakan solusi terbaik ketimbang Anda harus meminjam ke bank untuk pelunasan utang. Beberapa aset berharga seperti mobil, motor, dan tanah memiliki nilai jual cukup tinggi dan mumpuni melunasi serta menyelesaikan tunggakan KTA Anda.

Agar aset berharga Anda bernilai tinggi bisa menjualnya kepada tangan kedua atau menyerahkannya kepada bank. Sebagai tanda persetujuan dan penyerahan fisik agunan, bank akan membuat perjanjian secara notariil. Kemudian mereka akan menjual serta memasarkan aset berharga Anda dan hasilnya akan dieprgunakan untuk melunasi tunggakan. Apabila terdapat sisa uang dari penjualan aset tersebut maka nilainya akan dikembalikan kepada debitur.

4. Meminjam pada keluarga atau kerabat

Langkah terakhir ini bisa Anda lakukan apabila semua cara menyelesaikan tunggakan KTA di atas menemui kebuntuan. Utarakan maksud peminjaman ini agar pihak keluarga mau mengerti kesulitan saat ini. Meminjam pada keluarga tak akan diberatkan dengan berbagai syarat semisal pemberian suku bunga atau jangka waktu. Meski demikian, Anda harus menepati pengembalian sesuai kesepakatan. Saat mengajukan pinjaman pada keluarga alangkah lebih baik jika sesuai tunggakan agar tidak menggerus kondisi finansial Anda ke depannya.

Ini Saat Paling Tepat Untuk Mengajukan Pinjaman agar Anda bisa menyesuaikan pembayaran angsuran dengan kemampuan finansial!