Jumlah Orang Terkaya Di Asia Melampaui Amerika Utara
Pada tahun 2014 lalu, setiap hari rata-rata ada 15 orang yang masuk ke dalam jajaran orang super-kaya dengan jumlah kekayaan bersih lebih dari US$ 30 juta. Menurut hasil survei The Wealth Report 2015 yang dilakukan oleh Knight Frank di 108 kota dari 97 negara di dunia, pertumbuhan jumlah orang kaya tersebut diperkirakan akan terus berlanjut hingga satu dekade mendatang dengan populasi global ultra-high-net-worth individual (UHNWI) diperkirakan naik 34 persen atau hampir 231.000 orang.
Yang menarik, di tingkat regional pada tahun 2014, jumlah orang terkaya di regional Asia sudah menyalip jumlah orang terkaya di regional Amerika Utara sebagai kawasan dengan peningkatan UHNWI terbesar kedua. Sebanyak 1.419 orang terkaya itu memiliki harta lebih dari US$ 30 juta. Sementara itu, jumlah orang terkaya di regional Eropa masih berada di posisi pertama dengan jumlah UHNWI baru terbanyak, yakni 1.834.
Jumlah orang terkaya di Asia sekarang juga memegang kekayaan bersih sebesar US$ 5,9 triliun atau 7 persen lebih banyak dari yang ada di Amerika Utara (US$ 5,5 triliun). Bahkan, pada 2024 nanti Asia diprediksi akan menyalip Amerika Utara pada populasi UHNWI sebesar 11 persen. Di sisi lain, orang super-kaya di Eropa memiliki kekayaan bersih USD6,4 triliun.
Liam Bailey, Kepala Riset Global Knight Frank, mengatakan, pertumbuhan orang super-kaya paling cepat terlihat di kota Ho Chi Minh, Jakarta, Mumbai, dan Delhi.
“Seperlima dari 100 kota global yang disurvei dalam The Wealth Report diharapkan mengalami pertumbuhan yang lebih besar dari 100 persen pada dekade berikutnya, di mana semuanya ada di Asia atau Afrika,” ujar Liam.
Sumber: Rumah.com
Komentar