Kenaikan Harga Rumah Mewah Di Bali Tertinggi Di Asia

Harga rumah mewah di Bali tertinggi di Asia

Harga rumah mewah di Bali dalam setahun terakhir rata-rata naik mencapai 15 persen. Hal tersebut menjadikan Bali sebagai daerah dengan kenaikan harga rumah mewah tertinggi ketiga di dunia. Hal tersebut terungkap dalam laporan The Wealth Report 2015 yang dikeluarkan oleh konsultan properti Knight Frank. Dalam Prime International Residential Index (PIRI) tersebut, Knight Frank memeringkat 100 lokasi hunian mewah dan pasar sekunder—meningkat dari 90 lokasi di 2014.

Kenaikan harga rumah mewah tersebut dipengaruhi oleh harga bahan bakar minyak yang naik-turun mengikuti harga pasar dan upah minimum provinsi Bali yang naik tipis sebesar 5,09 persen. Pemerintah Provinsi Bali juga menetapkan beberapa kebijakan yang dinilai positif mendukung dunia usaha dan ketenagakerjaan.

Bank Indonesia sebelumnya sudah melakukan survei terhadap pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi REI Bali (Real Estate Indonesia) maupun AREBI Bali (Real Estate dan Broker Indonesia). Dari survei yang sudah dilakukan diketahui bahwa kondisi usaha pada tahun 2014 relatif baik dan diperkirakan menunjukkan prospek positif pada tahun 2015. Kondisi ini didukung oleh tingginya tingkat permintaan, khususnya untuk rumah tipe kecil (tipe 36) dan menengah (tipe 36 hingga tipe 70).

Di Bali, daerah yang bisa dibilang masih prospektif untuk dikembangkan dengan harga jual kisaran Rp 1 miliar ke bawah adalah di Kabupaten Tabanan hingga ke wilayah Kabupaten Negara, Kabupaten Klungkung dan Bangli, serta wilayah timur yakni Kabupaten Karangasem.
Untuk posisi pertama dan kedua kenaikan harga rumah mewah tertinggi di dunia ditempati oleh New York (18,8%) dan Aspen (16,0%). Tahun ini, Beijing dan Guangzhou merosot ke posisi tengah di 100 besar, sedangkan Singapura turun ke posisi 98. Menurut Nicholas Holt, Kepala Riset Knight Frank Asia Pasifik, pertumbuhan Asia melambat karena adanya berbagai alasan. Kebijakan makro memberikan dampak terhadap pembatasan pasar perumahan.

Amerika Serikat yang diwakili empat kota, mendominasi 10 peringkat teratas pertumbuhan harga hunian mewah tahun ini. Sebaliknya, Asia yang tahun lalu diwakili empat lokasi di 10 besar, kini hanya diwakili Bali. Sementara itu, Jakarta yang selama dua tahun terakhir berada di puncak, kali ini turun ke posisi ke-12 dengan kenaikan rata-rata hanya mencapai 11,2 persen.

Berikut ini 10 lokasi dengan kenaikan hunian mewah tertinggi di dunia

1. New York (18,8%)
2. Aspen (16,0%)
3. Bali (15,0%)
4. Istanbul (15,0%)
5. Abu Dhabi (14,7%)
6. San Francisco (14,3%)
7. Dublin (13,4%)
8. Cape Town (13,2%)
9. Muscat (13,2%)
10. Los Angeles (13,0%)

Sumber: Rumah.com

Komentar