Kesalahan Umum Saat Mengajukan Aplikasi Kartu Kredit

kartu kredit

Kartu kredit memiliki banyak beban tanggung jawab dan meskipun kartu ini baik untuk membantu belanja keperluan penting saat persediaan uang tunai menipis, jika Anda mampu mengatasi komitmen keuangan Anda tanpa sebuah kartu, Anda tidak harus merasa ditekan untuk memilikinya hanya karena Anda bisa.

Sebut kata kartu kredit ke orang-orang dan tak diragukan lagi Anda akan mendapat salah satu dari dua reaksi yang amat berbeda, karena sebagian orang melihatnya sebagai penyambung hidup dan sebagian lagi menganggap kartu kredit sebagai sebuah risiko. Kenyataannya adalah dua hal tersebut sama benarnya, tetapi jika dimanfaatkan dengan benar, kartu kredit dapat benar-benar membantu Anda memonitor dan mengendalikan pembelanjaan Anda serta membuat pembelian dan pembayaran makin mudah dilakukan saat uang tunai tidak mengalir dengan lancar. Hal ini tentu saja dengan asumsi bahwa pengajuan awal Anda untuk memiliki kartu kredit disetujui, karena ada sejumlah kesalahan umum yang sebaiknya Anda hindari dalam pengajuan kartu kredit.

 

  • Mengambil kartu kredit murni berdasarkan penawaran

Saya selalu mendapat surat dari bank saya setiap minggu yang mengatakan bahwa saya bisa mengajukan aplikasi untuk kartu kredit terbaru mereka. Hal ini tidak berarti saya harus setuju untuk melakukannya. Kartu kredit memiliki banyak beban tanggung jawab dan meskipun kartu ini baik untuk membantu belanja keperluan penting saat persediaan uang tunai menipis, jika Anda mampu mengatasi komitmen keuangan Anda tanpa sebuah kartu, Anda tidak harus merasa ditekan untuk memilikinya hanya karena Anda bisa.

  • Menganggap kartu kredit sebagai jalan terakhir

Banyak orang yang mengajukan kartu kredit saat mereka sudah terbelit hutang dan berjuang untuk membayar tagihan-tagihan yang ada. Ini bukan waktu yang tepat untuk mengajukan aplikasi, karena hal ini biasanya mendorong pembelanjaan yang ceroboh dan hanya akan mengakumulasi hutang yang tidak dapat dibayar.

  • Mengajukan aplikasi untuk beberapa kartu

Salah satu penyebab tingginya hutang konsumen suatu negara adalah dari penggunaan kartu kredit dan hal ini disebabkan oleh adanya konsumen yang mengajukan aplikasi untuk beberapa kartu dari bank penerbit kartu yang berbeda, dengan pikiran bahwa hal tersebut akan membantu mereka membagi-bagi biaya dan menghindari penumpukan hutang di satu kartu. Yang menjadi masalah adalah ketika mereka tidak lagi mencatat pembelanjaan mereka dan malah semakin menumpuk hutang.

  • Mengajukan aplikasi untuk kartu kredit yang tidak sesuai  

Kartu kredit bukanlah kartu standar; ada berbagai macam kartu yang tersedia di pasaran. Dari kartu yang memiliki suku bunga yang berbeda-beda hingga kartu yang ditujukan untuk bisnis, ranah ini kadang disepelekan orang. Artinya, orang seringkali mengajukan aplikasi untuk jenis kartu yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Pikirkan lagi untuk apa tujuan Anda menggunakan kartu tersebut sebelum menimbang-nimbang seluruh pilihan yang ada; kemudian ajukan aplikasi untuk kartu yang paling sesuai bagi Anda.

  • Tidak paham rincian kartu kredit

Jika berurusan dengan pinjam-meminjam uang, kesepakatan apa pun biasanya dilakukan secara hitam di atas putih atau dengan persyaratan tambahan, karena peminjam selalu mencari cara untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin dari suatu transaksi. Penjualan asuransi perlindungan pembayaran (Payment Protection Insurance) berskala besar yang tidak memenuhi syarat di Eropa dan Amerika mengingatkan dunia akan pentingnya mengetahui hal-hal yang akan Anda setujui sebelum Anda mendatangani dokumen. Pada prinsipnya bank juga merupakan salah satu jenis bisnis dan kita perlu memastikan agar mereka tidak melakukan pemerasan dengan persyaratan-persyaratan yang tidak adil.

  • Tidak memeriksa angka kredit Anda

Kita semua tahu bahwa angka kredit yang rendah dapat menjadi batu penghalang berkaitan dengan masalah keuangan; apalagi saat mengajukan aplikasi kartu kredit baru. Inilah mengapa penting bagi Anda untuk mengecek angka kredit Anda sendiri sebelum Anda mengajukan aplikasi karena bank atau pihak peminjam akan melakukan pemeriksaan langsung terhadap latar belakang situasi keuangan Anda sebelum mereka setuju untuk memberi Anda kartu. Begitu pula jika bank atau pihak peminjam menilai latar belakang keuangan Anda buruk, mereka akan menolak pengajuan Anda dan angka kredit Anda akan semakin memburuk, membuat Anda semakin sulit mengajukan aplikasi di kemudian hari. Jika Anda menganggap penolakan ini mungkin terjadi, cobalah untuk melunasi hutang-hutang Anda dan memperbaiki situasi keuangan Anda sebelum Anda mengajukan aplikasi.

Tentang Penulis:

Tulisan ini dibuat oleh Gladstone Brookes, sebuah perusahaan Inggris yang berhubungan dengan  klaim PPI terkait kebijakan penjualan asuransi yang tidak memenuhi syarat. Dengan staf yang terlatih, perusahaan ini berhasil mengklaim kembali dana sejumlah 28.1 juta poundsterling di tahun ini saja dengan angka keberhasilan sebesar 87%.

Komentar