Ketidakterbukaan Penghasilan, Apakah Pasangan Anda Memberitahukan Penghasilannya Secara Jujur?
Diselingkuhi pasangan Anda adalah hal yang menyakitkan. Namun, jika ditambah dengan “diselingkuhi” keuangannya, tentu akan sangat menyakitkan secara mental dan finansial Anda. Ketidakterbukaan penghasilan terhadap pasangan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya perceraian.
Ketika masih berpacaran, mungkin hal biasa untuk merahasiakan mengenai jumlah penghasilan per bulan kepada pasangan. Namun, ketika sudah menikah, tentu harus ada keterbukaan mengenai jumlah penghasilan kepada pasangan, walaupun banyak juga yang masih merahasiakan sepenuhnya atau sebagian penghasilannya. Tak hanya penghasilan, tapi ada juga yang merahasiakan mengenai utang yang sedang ditanggungnya. Ketidakterbukaan mengenai hal tersebut tentu akan berdampak pada keadaan finansial keluarga Anda.
Apa yang Dimaksud Ketidakterbukaan Penghasilan?
Ketidakterbukaan penghasilan ada berbagai macam jenisnya, dari yang tidak berbahaya hingga yang mengancam keutuhan rumah tangga Anda. Inilah berbagai jenis ketidakterbukaan finansial yang mungkin terjadi:
– Tidak memberitahukan pembelian, besar atau kecil
– Menyembunyikan rekening bank kepada pasangan
– Menyembunyikan tagihan yang sangat besar
– Berbohong kepada pasangan mengenai permasalahan keuangan
– Menyembunyikan utang
– Tidak memberitahukan jumlah pendapatan sebenarnya
Ada beberapa alasan mengapa pasangan merahasiakan mengenai keadaan keuangannya. Bisa saja karena pasangan Anda menganggap bahwa hal itu tidak akan mengganggu kondisi keuangan keluarga, atau keduanya memiliki pandangan berbeda mengenai jumlah uang yang harus dihemat. Pasangan Anda mungkin tetap ingin berbelanja walaupun keadaan keuangan sedang genting, sementara Anda lebih ingin berhemat. Semuanya tergantung pada tingkat kedewasaan serta sudut pandang mengenai penting-tidaknya hal itu.
Mengapa Ketidakterbukaan Penghasilan Terjadi?
Ketidakterbukaan penghasilan bukan sekadar merahasiakan jumlah penghasilan atau utang yang dimiliki, tapi ada alasan psikologis mengapa Anda maupun pasangan Anda melakukan hal tersebut. Berikut ini adalah tiga hal utama yang menyebabkan terjadinya Ketidakterbukaan finansial.
1. Ketergantungan pada hal tertentu
Ketergantungan pada sesuatu dapat berujung pada terjadinya ketidakterbukaan finansial, misalnya ketergantungan pada rokok atau berbelanja. Karena itu, Anda harus mengetahui apa saja ketergantungan pasangan Anda dan apakah ketergantungan tersebut berpengaruh buruk terhadap keadaan keuangan Anda atau tidak.
Jika Anda memiliki banyak tagihan yang harus dibayar, sementara itu pasangan Anda tetap ingin berbelanja, itu merupakan pertanda buruk. Kenyataannya, ada banyak orang yang seperti itu, dan mereka tidak menyadari efek jangka panjangnya terhadap pernikahan. Itu adalah tanda ketergantungan yang sudah parah.
2. Kekosongan Perasaan
Banyak orang yang mencoba mengisi kekosongan perasaan atau emosi dengan membeli barang-barang atau jajan kuliner. Ini adalah masalah yang banyak dihadapi orang. Jika Anda melakukan hal tersebut sebelum menikah mungkin tidak menjadi masalah besar. Namun, jika melakukannya setelah berkeluarga, tentu akan berdampak pada kondisi finansial keluarga Anda. Ada banyak alasan mengapa seseorang merasa kesepian, antara lain kehilangan seseorang yang dicintai, membenci pekerjaan, atau kurangnya waktu bersama dengan pasangan.
3. Buta Perencanaan Finansial
Tidak memiliki perencanaan finansial yang matang juga dapat berujung pada merahasiakan finansial, misalnya Anda menjalani hidup mewah saat ini daripada memikirkan masa depan. Mungkin pasangan Anda berasal dari keluarga kaya raya yang segala kebutuhan sudah diberikan oleh orang tuanya. Itu adalah kebiasaan yang susah dihilangkan. Kesuksesan yang diraih dengan perencanaan keuangan yang matang selama bertahun-tahun adalah hal yang sangat baik. Jika Anda tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang, dapat berujung pada kesalahan penggunaan uang dan utang yang menumpuk. Satu saja kesalahan pengambilan keputusan juga dapat berdampak buruk, misalnya ketika memilih produk investasi atau menggunakan kartu kredit. Karena itu, mengetahui mengenai perencanaan finansial adalah hal yang bagus.
10 Pertanda yang Harus Diwaspadai
Anda telah mengetahui penyebab munculnya ketidakterbukaan finansial, berikut ini adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai dari pasangan Anda untuk menghindari terjadinya hal tersebut.
1. Jika Anda tidak pernah melihat adanya tagihan kartu kredit atau hal lainnya selama berbulan-bulan, ada kemungkinan tagihan tersebut langsung disembunyikan oleh pasangan Anda agar Anda tidak melihat jumlah tagihan yang tertera.
2. Jika Anda kesulitan untuk membayar tagihan atau utang, lalu pasangan Anda tiba-tiba memiliki sejumlah uang lebih, ada kemungkinan pasangan Anda tidak jujur dalam jumlah pendapatan yang sebenarnya atau meminjam uang dari orang lain. Itu adalah pertanda tak baik.
3. Pasangan Anda mungkin menyembunyikan tagihan karena mereka memiliki tagihan pribadi yang seharusnya tidak dilakukan.
4. Pasangan Anda mungkin berkata bahwa ia telah menutup rekening bank, padahal kenyataannya agar Anda tidak ikut campur terhadap rekening tersebut.
5. Jika suatu hari Anda menerima telepon dari debt collector, berarti pasangan Anda menunggak cicilan tertentu dan mendaftarkan nama Anda jika terjadi kesulitan pembayaran.
6. Jika tiba-tiba tidak terjadi transaksi sama sekali melalui kartu kredit atau rekening bank Anda, ada kemungkinan pasangan Anda memiliki kartu kredit atau rekening lain yang Anda tidak ketahui.
7. Jika Anda merasa ada barang-barang berharga di rumah yang hilang, bisa jadi barang-barang tersebut telah dijual atau digadaikan oleh pasangan Anda.
8. Jika pasangan Anda menghindar untuk berdiskusi mengenai perencanaan keuangan, ada pertanda Anda telah diselingkuhi secara finansial.
9. Jika Anda merasa pasangan Anda sering marah jika ditanya-tanya, bisa jadi karena mereka takut Anda mengetahui sesuatu hal yang mereka sembunyikan.
10. Jika pasangan Anda memaksa untuk mengatur keuangannya sendiri, ada kemungkinan agar Anda tidak mengetahui apa saja yang mereka lakukan dengan uangnya.
Jika Anda belum menikah, buat sebuah peraturan mengenai perencanaan keuangan kepada pasangan Anda agar tidak ada salah paham di masa depan. Jika Anda telah berkeluarga dan mengalami permasalahan seperti di atas, Anda harus menyelesaikan masalah tersebut sebelum berlarut-larut.
Komentar