
Miris, Lima Profesi Ini Sangat Penting Namun Bergaji Rendah!
Pernahkah Anda berpikir berapa gaji seorang dokter, suster hingga guru? Profesi vital dan mulia yang memegang peranan penting ini ternyata bergaji rendah. Seorang dokter yang bertugas membantu dan mengobati pasien sakit rupanya hanya dibayar Rp 3 juta-Rp 4 juta per bulan. Nominal tersebut jelas mencengangkan, mengingat biaya pendidikan untuk menempuh gelar dokter menguras biaya hingga ratusan juta. Dan gaji dokter di Indonesia lebih rendah ketimbang negara lain dengan melihat Perbandingan Gaji Dokter Seluruh Dunia dan Indonesia.
Itu barulah gaji seorang dokter yang profesinya serta tugasnya sangat penting. Belum lagi seorang guru yang mengorbankan jiwa raganya sebagai tenaga pendidik. Gaji mereka pun terbilang miris padahal pekerjaannya sangat berat dan menantang, yakni mencerdaskan pendidikan anak bangsa.
Lalu, apa saja profesi vital dengan gaji rendah yang terdapat di Indonesia? Berikut artikel lengkapnya :
1.Dokter
Seorang dokter di Indonesia memiliki gaji yang terbilang cukup rendah ketimbang negara lain. Seperti penjelasan di paragraph awal, gaji dokter di Indonesia kurang dari Rp 5 juta. Sementara jika dibandingkan dengan negara lain tentu tak sebanding. Dikutip dari liputan6.com, di Tiongkok, dokter pemula memperoleh gaji Rp 5,9 juta per bulan sedangkan yang sudah berpengalaman bisa mengantongi Rp 19 juta per bulan.
Gaji dokter di rumah sakit swasta pun demikian. Masih jauh dari harapan. Namun, tahun 2017, usul untuk menaikkan gaji dokter di Indonesia akan menuai jawaban. Kemungkinan gaji seorang dokter akan menembus hingga angka Rp 10 juta. Gaji dokter bakal naik jelas memberikan secercah harapan bagi para dokter-dokter muda yang siap mengabdikan dirinya bagi kemanusiaan.
Bahkan, sejak tahun 2016 gaji dokter magang juga telah mengalami kenaikan. Sebelumnya hanya mengantongi Bantuan Biaya Hidup (BBH) Rp 2,5 juta per bulan. Kementerian Kesehatan pun memutuskan untuk meningkatkan BBH menjadi Rp 3-Rp 4 juta per bulan.
2. Guru

Doc : radarbolmong
Pahlawan tanpa tanda jasa, begitulah sebutan lain dari seorang guru. Dia berjuang untuk mencerdaskan dan mendidik anak bangsa, dan banyak pula murid yang telah menuai kesuksesan berkat didikan seorang guru. Kita memang tak akan bisa menjadi suskes dan memiliki nama besar tanpa bantuan seorang guru. Maka itu profesi penting ini harusnya layak memperoleh gaji besar. Sayang, kenyataan berkata lain.
Guru-guru di Indonesia rata-rata menerima gaji di kisaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3,32 juta. Sangat mencengangkan, bukan? Namun kenyataannya inilah rata-rata gaji guru di Indonesia. Gaji guru SD sampai SMA misalnya hanya sebesar Rp 2,5 – Rp 3 juta perbulan. Gaji tersebut merupakan gaji bersih yang diterima setiap bulan, jumlahnya belum termasuk dengan bonus dan tunjangan.
Ada wacana untuk menaikkan gaji guru di tahun ini. Minimal setara dengan UMK (Upah Minimum Kota). Salah satu pemerintah kota yang berencana memulainya adalah Bekasi. Rencananya, tunjangan daerah bagi para guru akan dinaikkan menjadi Rp 3,4 juta per bulan atau naik 50 persen lebih dari nilai tunjangan tahun 2016 yang sebesar Rp 2 juta per bulan.
3. Perawat

Doc : surabayanews
Seorang perawat memiliki peranan penting juga dalam mengobati pasien layaknya dokter. Profesi ini sangat penting namun bergaji rendah. Bahkan ada perawat yang hanya memperoleh gaji Rp 1,9 juta – Rp 2,4 juta/bulan. Cukup miris mengingat perawat merupakan pekerjaan mulia karena bertugas merawat pasien yang sakit serta membantu dokter dalam melaksanakan kewajibannya.
Perawat juga harus bekerja extra time apabila dibutuhkan. Bahkan hingga mengambil dua shift dalam satu hari. Perlahan-lahan kesejahteraan bagi para tenaga medis di Indonesia, termasuk perawat akan mengalami peningkatan. Seperti para perawat di RSUD Jakarta. Saat ini perawat di RSUD Jakarta gajinya Rp 9 juta. Dengan demikian, para perawat pun akan memperoleh kesejahteraan layak sesuai dengan tugas berat yang diembannya dalam bidang kemanusiaan.
4.Jurnalis

Doc : viva.co.id
Salah satu profesi penting yang bergaji rendah adalah jurnalis. Tugasnya untuk menyampaikan berita secara actual dan faktual kepada publik belum memberikan gaji yang seimbang. Padahal bisa dikatakan seorang reporter memiliki risiko tinggi ketika menjalannya pekerjaannya. Bayangkan, ia harus berjibaku dengan bencana alam hanya untuk memberitakan kondisi di lapangan agar publik bisa menghindarinya, bekerja siang malam tanpa kenal waktu agar berita tetap hangat ketika sampai kepada publik dan tak jarang mengorbankan nyawanya demi mendapat berita secara faktual.
Meski menggenggam tugas berat, jurnalis di Indonesia belum mengantongi upah layak. Menurut Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), idealnya upah layak seorang jurnalis pemula adalah Rp 7,54 juta. Sementara berdasarkan Survei AJI: Banyak perusahaan media belum menggaji wartawan dengan layak. Faktanya, gaji jurnalis pemula hanya sekitar Rp 3 juta – Rp 3,5 juta saja. Masih jauh dari upah ideal. Apabila jurnalis sudah diberikan upah layak maka bisa menghindari adanya suap atau pemberian amplop yang kerap menjadi isu sensitive di kalangan jurnalis.
5. Pemadam Kebakaran

Doc : infosumbar
Profesi bergaji rendah lainnya adalah pemadam kebakaran. Profesi mulia yang menguras tenaga serta bisa mengorbankan nyawa ini memiliki penghasilan yang masih jauh dari kata layak. Gaji seorang pemadam kebakaran berkisar Rp 4 juta – Rp 5 juta. Sementara untuk petugas damkar honorer hanya mengantongi Rp 1,5 juta – Rp 2 juta per bulan.
Padahal di negara lain profesi ini digaji cukup tinggi. Misalnya, di AS, gaji pemadam kebakaran lebih dari 400 juta rupiah per tahunnya. Sangat berbeda dengan kondisi di Indonesia.
Selain mengetahui gaji dari profesi mulia di atas, Anda juga bisa melihat 5 Gaji Tertinggi dan Terendah Profesi Fresh Graduate (Updated 2016).
Image : revive health center
Komentar