
Tidak Mustahil Memulai Bisnis Online dengan Biaya Nol Rupiah
Era digital memang membuka kesempatan bagi siapa saja untuk memiliki usahanya sendiri. Dengan adanya akses internet yang mudah dijangkau serta platform seperti media sosial, blog, website, bahkan aplikasi, banyak yang mencoba peruntungan dengan memiliki bisnis online. Kabar baiknya, membangun bisnis online tanpa modal juga bisa dilakukan.
Jika dilihat dari definisinya, pada dasarnya yang dimaksud dengan online adalah semua media elektronik seperti tv, radio, website, dan media sosial. Namun, apa yang terjadi saat ini adalah yang dimaksud dengan online hanyalah media yang berbasis internet seperti media sosial dan website. Jadilah definisi bisnis online, yang saat ini berkembang, adalah usaha yang dijalankan melalui media berbasis internet seperti website, aplikasi pada smartphone, dan media sosial.
Ada beberapa aspek dalam bisnis online yang harus Anda perhatikan. Mulai dari jenisnya, manfaat dan kerugiannya, baru Anda akan diajak untuk melihat tips membuat bisnis online tanpa modal.
Jenis bisnis online
Dengan adanya berbagai platform di dunia maya, bisnis online pun bermunculan dalam berbagai bentuk dan jenis usaha. Adapun jenis bisnis online yang umum dijalankan yaitu, membuat toko online, menjual produk digital, membuat blog atau website, menjadi affiliate marketer, menjadi penulis freelance.
1. Toko online
Membangun toko online bisa dengan membuat website atau memulai dari blog. Jika Anda memiliki keahlian dalam bidang web development, maka membangun toko online akan lebih mudah.
Toko online dapat digunakan untuk menjual komoditi milik Anda sendiri, juga bisa digunakan sebagai platform bagi orang lain untuk menjual barang dan jasa milik mereka. Keuntungan bisa didapatkan dari bagi hasil antara Anda dan penyedia barang dan jasa.
Saat memulai toko online, yang Anda perlukan adalah ketekunan dan pengetahuan tentang pemasaran secara online. Karena, kalaupun Anda tidak memahami tentang bagaimana membuat blog atau website, Anda bisa menggunakan media sosial untuk memulai bisnis online. Jika Anda ingin memiliki website sendiri, harga domain bisa beragam mulai dari Rp 200.000. Biaya lain yang harus dipikirkan adalah koneksi internet. Biaya koneksi internet tentunya beragam, namun Anda bisa menganggarkan Rp 100.000 paket internet selama sebulan.
Untuk keuntungan dari toko online tentunya beragam, tergantung dari model bisnis yang dijalankan. Keuntungan dari toko online dihitung per item yaitu Rp 1.000 – Rp 2.000 (ini keuntungan minimum). Oleh karenanya, pemilik toko online harus fokus dalam meningkatkan transaksinya. Makin banyak transaksi, makin banyak pula keuntungan yang bisa didapat. Untuk lebih jelasnya, ada contoh perhitungan laba yang bisa menjadi gambaran sebelum Anda membangun bisnis online.
2. Membuat blog atau website
Keahlian dibidang teknologi informasi (IT) saat ini memang merupakan peluang yang besar. Dengan menggabungkan kemampuan dibidang IT dan sedikit kreatifitas, Anda bisa membangun website atau blog yang juga bisa menjadi bisnis Anda. Jika Anda sudah memiliki portfolio, maka Anda bisa menjual jasa pembuatan blog dan website ini. Komisi yang biasa didapat adalah Rp 2.000.000 atau lebih.
Dengan adanya banyak platform untuk para pekerja freelance seperti guru.com, upwork.com atau sribulancer, Anda bisa memulai usaha tanpa modal. Cukup dengan memperhitungkan biaya koneksi internet saja. Selanjutnya, Anda bisa langsung membuat profil di website yang mempertemukan freelancer dengan employer.
3. Menjual produk digital
Di era digital ini, semua orang bisa menjual keahliannya secara online. Misalnya, Anda memiliki keahlian dalam bidang marketing, Anda bisa membuat e-book yang bisa Anda jual. Produk digital lainnya yang bisa dijual, misalnya, video dan game online.
Untuk membuat produk digital yang perlu dipertimbangkan adalah proses pembuatannya dan biaya promosinya. Karena untuk menjual produk digital, Anda membutuhkan platform seperti blog, website, atau perusahaan yang mau membeli produk Anda.
Misalnya, Anda hendak membuat e-book. Maka Anda harus memikirkan berapa lama proses pembuatannya dan biaya online research, misalnya Rp 100.000 per bulan untuk paket internet. Supaya menghemat biaya, buku-buku yang dibutuhkan bisa Anda dapatkan di perpustakaan atau dari sumber e-book gratis. Setelah e-book selesai, Anda bisa memasarkannya lewat website, blog, atau komunitas-komunitas tertentu di media sosial. Promosi di media sosial juga bisa Anda pilih, apakah Anda mau promosi yang berbayar atau gratis. Jika gratis, maka Anda cukup posting sebagaimana Anda menggunakan media sosial pada biasanya. Sedangkan, apabila Anda memilih promosi berbayar, iklan akan dihargai sesuai paket yang dipilih. Misalnya Facebook memiliki paket $ 1,50 untuk setiap 1.000 tayangan. Anda juga bisa menggunakan Linkedin sebagai media promosi e-book.
Harga e-book sendiri beragam, untuk e-book fiksi dengan halaman yang tidak banyak bisa berharga Rp 25.000 sampai Rp 50.000. Sedangkan untuk e-book non fiksi bisa lebih mahal karena proses pembuatannya lebih susah, yaitu bisa mencapai Rp 1.000.000 atau lebih.
4. Affiliate marketer
Jika Anda tidak memiliki barang atau jasa yang bisa dijual langsung ke customer, maka Anda bisa menciptakan platformnya. Anda bisa membuat blog atau website yang mempertemukan penyedia barang dan jasa dengan para pembeli. Jika Anda memiliki media online yang aktif, maka Anda pasti akan dibutuhkan untuk peran ini. Bahkan, jika Anda aktif di media sosial dan memiliki banyak followers, Anda pun bisa menjadi buzzer yang membantu promosi produk dari berbagai perusahaan.
Untuk menjadi buzzer, Anda harus memiliki follower dalam jumlah tertentu. Jika Anda sudah memiliki banyak follower Anda bisa mendaftarkan akun media sosial pada buzzer platform yang ada. Salah satu perusahaan yang menyediakan platform untuk para buzzer salah satunya adalah mamo.id.
Bayaran untuk buzzer bisa berupa endorsement dan/atau uang. Biasanya tarif seorang buzzer adalah Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000.
5. Penulis freelance
Jenis bisnis lainnya yang bisa Anda lakukan adalah menjadi penulis lepas (freelance). Bisnis ini bisa Anda jadikan sampingan atau sebagai pekerjaan full time. Adapun tulisan yang dibutuhkan beragam, ada yang berupa tulisan mendalam dan membutuhkan reportase dan penelitian, adapula tulisan kreatif. Tulisan kreatif ada yang merupakan artikel ringan, cerita pendek, atau copywriting untuk media sosial. Cukup buat akun di platform untuk pekerja lepas, lalu mereka akan mempertemukan Anda dengan klien.
Komisi untuk para penulis lepas ini beragam tergantung proyek yang dikerjakan. Harga untuk satu tulisan berkisar antara Rp 100.000 atau lebih.
Tentunya contoh jenis bisnis online di atas hanyalah sebagian dari jenis bisnis online yang bisa Anda jalankan. Jika Anda menyisihkan waktu untuk menjelajahi peluang lain, maka Anda akan menemukan banyak hal yang bisa Anda lakukan menggunakan internet.
Pro dan kontra dalam membangun bisnis online
Sebagaimana bisnis offline (konvensional), bisnis online juga memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri sebagai berikut.
No | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
1 | Anda bisa memiliki jenis usaha apa saja | Membutuhkan waktu yang lama saat memulainya |
2 | Anda bisa memiliki lebih dari satu jenis usaha dengan mudah | Sulit membangun jaringan dan kepercayaan calon pembeli |
3 | Memungkinkan untuk dibangun tanpa modal | Kecurigaan masyarakat akan bisnis online |
4 | Potensi pasar yang lebih luas | Pembeli tidak dapat melihat barang yang dijual secara langsung |
5 | Pemasaran dapat dilakukan gratis melalui media sosial | Ongkos kirim yang berubah-ubah |
6 | Anda tidak perlu membeli stock | |
7 | Memungkinkan untuk membangun kerja sama dengan pemasok dari luar kota dengan mudah | |
8 | Tidak perlu menyewa tempat dengan harga mahal |
Selain informasi dari tabel di atas, Anda juga perlu mempertimbangkan risiko bertransaksi online yang dihadapi oleh pelanggan Anda.
Bagaimana membangun sebuah bisnis online tanpa modal?
Tentunya ada banyak tips yang bisa ditemukan di intetrnet tentang bagaimana memulai bisnis online tanpa modal. Barikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis online.
1. Selalu mulai dari hal yang Anda suka
Tips utama saat memilih usaha, apapun itu jenisnya, adalah dengan memulai dari hal yang Anda sukai. Misalnya Anda menyukai fashion, maka buatlah toko online yang menjual barang-barang fashionable. Atau mungkin Anda menyukai makeup, Anda bisa membuat bisnis online yang menjual skill Anda dalam tata rias.
2. Gunakan platform yang sudah ada
Apabila Anda masih pemula dan tidak mau membayar domain untuk membuat website, Anda bisa menggunakan platform yang sudah ada seperti Bukalapak, Lazada, atau Tokopedia. Anda juga menggunakan media sosial seperti Facebook dan Instagram. Tapi satu hal yang perlu diingat, bukan berarti Anda bisa mengganggu pengguna media sosial lainnya dengan spam tentang produk Anda.
3. Mulailah membangun jaringan Anda
Gunakan media sosial sebagai media promosi dengan bijaksana. Ikuti akun-akun dari orang-orang yang berpotensi besar menjadi pelanggan Anda. Anda juga bisa meminta teman atau kerabat untuk membantu mempromosikan usaha Anda.
4. Tidak perlu memiliki stock terlebih dahulu
Sudah umum diketahui bahwa para pemilik toko online belum tentu memiliki barang yang diupload di medianya. Contohnya, seorang pemilik toko online memasang gambar dari produsen atau pemilik barang yang dijual, kemudian jika ada yang memesan dia akan meneruskan informasi ini ke si produsen atau pedagang. Jadi, modal bukanlah halangan bagi Anda yang memang ingin tekun berbisnis.
5.Fokus adalah kuncinya
Selanjutnya adalah Anda harus fokus dalam memajukan bisnis Anda. Mulai dari membalas pertanyaan dan komentar yang disampaikan ke media sosial Anda, membangun relasi dengan pengguna media sosial lainnya, mempromosikan, hingga mengurus proses pengiriman dan pembayaran. Mungkin Anda tidak langsung mendapatkan pelanggan, namun dengan usaha yang konsisten Anda pun bisa mendapatkan pelanggan tetap.
Jika Anda ingin melihat contoh-contoh dari bisnis online yang sukses, Anda bisa melihat nama-nama seperti Vanilla Hijab, Bukalapak.com, Tokopedia.com, dan banyak lagi. Yang menarik adalah tidak sedikit bisnis online yang sukses dimulai dari satu orang seperti Vanilla Hijab.
Dengan penjelasan di atas, semoga Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai bisnis online dan bagaimana memulainya tanpa modal. Tidak dipungkiri, kerja keras dan kreatifitas tetap dibutuhkan untuk membuat bisnis Anda bertahan. Namun, tidak menutup kemungkinan pula bisnis Anda akan besar dan maju.
Anda bisa melihat informasi lainnya di artikel kami tentang tips memulai bisnis online.
Komentar