Mengapa Tidak Ada Salahnya Membayar Lebih DP Kredit Mobil
Membeli mobil secara tunai sangat jarang dilakukan oleh masyarakat. Bahkan, orang dengan penghasilan dan tabungan yang banyak pun mayoritas lebih memilih untuk membeli mobil secara kredit. Keuntungan membeli mobil secara kredit adalah Anda jadi dapat mengatur pengeluaran keuangan lebih rapi, terutama bagi orang yang memiliki cukup banyak pengeluaran setiap bulannya. Di sisi lain, ketakutan untuk mengambil kredit mobil disebabkan bunga cicilan yang cukup besarnya. Misalnya, harga mobil yang aslinya hanya Rp 300 juta, bila dibayar dengan cara mencicil total uang yang Anda bayarkan bisa mencapai Rp 350 juta, tergantung suku bunga yang ditetapkan. Namun, ada cara untuk mengurangi biaya bunga yang Anda bayarkan tersebut, yakni dengan memperbesar DP kredit mobil tersebut. Semakin besar DP kredit mobil yang Anda bayarkan, semakin kecil pula cicilan bulanan Anda. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
Besaran DP kredit mobil
Sejak tahun 2012, tepatnya pada tanggal 15 Maret 2012, Bank Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 14/10/DPNP yang menjelaskan mengenai penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Melalui surat edaran tersebut, Bank Indonesia mewajibkan seluruh lembaga perbankan agar setiap kredit kendaraan bermotor (KKB) roda dua dikenakan uang muka minimal 25 persen, sedangkan untuk DP kredit mobil atau kendaraan roda empat minimal 30 persen.
Ada dua tujuan utama mengapa Bank Indonesia menerapkan hal tersebut. Pertama adalah untuk menekan tingkat peredaran kendaraan di jalan, atau dengan kata lain untuk mengurangi jumlah kemacetan. Kedua adalah pemerintah dan Bank Indonesia ingin mendorong pertumbuhan ekonomi agar tetap tinggi dengan melakukan sejumlah efisiensi atau mengurangi jumlah kredit macet. Seperti diketahui, pertumbuhan kredit di Indonesia sangatlah tinggi, salah satunya karena dulu belum ada peraturan yang menetapkan jumlah minimal uang muka yang harus dibayar. Di sisi lain, perekonomian sedang melambat. Jika perekonomian sedang melambat dan permintaan kredit tetap tinggi, hasilnya adalah risiko kredit bermasalah akan meningkat. Akan tetapi, Bank Indonesia tidak akan memperlambat pertumbuhan kredit secara keseluruhan, tapi hanya mengatur kredit yang kurang produktif dan berjangka panjang, yakni kredit kendaraan bermotor dan kredit pemilikan rumah.
Simulasi kredit mobil
Secara umum, cara menghitung besarnya cicilan bulanan kredit mobil adalah harga mobil dikurangi uang muka, lalu hasil pengurangan tersebut dibagi jumlah bulan masa kredit Anda dan dikalikan suku bunga kredit. Misalnya adalah jika Anda mengkredit mobil dengan harga Rp 300 juta selama tiga tahun (36 bulan) dan suku bunga tahunan 5,69%, maka cicilan bulanannya setelah dikurangi uang muka sebesar 30 persen adalah:
Uang muka: 30% x Rp 300 juta = Rp 90 juta
Jumlah utang yang dicicil: Rp 300 juta – Rp 90 juta = Rp 210 juta
Karena suku bunga tahunan adalah 5,69%, berarti selama tiga tahun bunganya dikali tiga, menjadi 17,07%.
Bunga selama tiga tahun: Rp 210 juta x 17,07% = Rp 35.847.000
Total utang yang dicicil plus bunga adalah Rp 245.847.000
Jadi, cicilan per bulan selama 36 bulan adalah: Rp 245.847.000/36 = Rp 6.829.083
Jika Anda membayar uang muka yang lebih besar, misalnya saja 40% dari harga mobil, tentu saja cicilan yang Anda bayar setiap bulan akan lebih rendah. Perhitungannya adalah:
Uang muka: 40% x Rp 300 juta = Rp 120 juta
Jumlah utang yang dicicil: Rp 300 juta – Rp 120 juta = Rp 180 juta
Bunga selama tiga tahun: Rp 180 juta x 17,07% = Rp 30.726.000
Total utang yang dicicil plus bunga adalah Rp 210.726.000
Jadi, cicilan per bulan selama 36 bulan adalah: Rp 210.726.000/36 = Rp 5.853.500
Dengan bantuan simulasi kredit mobil seperti yang dimiliki AturDuit, Anda dapat secara instan mengetahui jumlah cicilan bulanan yang harus dibayarkan hanya dengan memasukkan jumlah uang muka yang Anda bayarkan dan masa kredit mobil. Selain itu, simulasi kredit mobil ini juga akan langsung menampilkan seluruh lembaga pembiayaan yang menawarkan kredit mobil, mulai dari yang terendah suku bunganya hingga yang tertinggi. Dengan adanya fasilitas simulasi kredit mobil ini, Anda jadi lebih leluasa menentukan perusahaan asuransi mana yang paling cocok.