Mengenal Crowdfunding Bersama Wujudkan.com dan DBS #MySpark
Wujudkan.com didirikan atas impian seorang Mandy Marahimin untuk mendukung para creator seni. Wujudkan.com adalah sebuah platform yang disediakan untuk para creator seni dapat menggalang dana secara independen dan menghubungkan mereka ke para penggiat seni lain yang ingin berkontribusi dalam mewujudkan proyek-proyek seni yang inspiratif. Karena itu, Wujudkan.com mempergunakan sistem crowdfunding, di mana anggota publik bisa memberikan donasi kepada proyek-proyek seni dan sebaliknya akan mendapatkan ‘hadiah’ dari creator tersebut. Sejak berdiri di tahun 2012, Wujudkan.com kini telah menjadi salah satu komunitas kreator seni yang aktif dan inspiratif.
Salah satu syarat suksesnya sebuah kegiatan crowdfunding adalah perencanaan yang matang. Kreator seni hanya cukup menyiapkan sebuah konsep proyek seni yang jelas, unik dan keren untuk dikampanyekan. Serta yang paling penting adalah cara penyampaiannya. Jika konsep proyek seninya sudah jelas, para creator seni tidak perlu menghabiskan waktu untuk men-tweet berpuluh kali, berjam-jam di depan komputer, atau bahkan mengambil cuti untuk berkampanye dalam menggalang dana karena kampanye akan berjalan dengan sendirinya melalui Wujudkan.com.
Salah satu kampanye penggalangan dana melalui Wujudkan.com yang ternilai cukup berhasil baru-baru ini adalah penggalangan dana oleh Djenar Maesa Ayu untuk film terbarunya bertajuk “Nay”. Proyek seni inspiratif lainnya yang pernah sukses menjalankan program penggalangan dana melalui Wujudkan.com yaitu Angkot Day yang sukses diselenggarakan di Bandung di tahun 2013, dan akhirnya menginspirasi Walikota Bandung, Pak Ridwan Kamil untuk mengulang kesuksesan Angkot Day di tahun 2014.
Dan kini melalui program DBS SPARK, Bank DBS Indonesia membantu Wujudkan.com untuk mengembangkan pemberdayaan kreator seni dengan memfasilitasikan lokakarya Wujudkan Crowdfunding School pada tanggal 6-7 Juni 2015. Dalam lokakarya ini, teman-teman di Wujudkan.com bisa menyebarluaskan wawasan mengenai penggalangan dana dengan sistem crowdfunding kepada calon pengusaha kreatif. Dalam lokakarya ini pun DBS mendatangkan Dewi Meisari, Direktur UKM FEUI, untuk membekali peserta mengenai tips untuk membuat rencana bisnis yang tepat untuk usaha mereka. Lokakarya dilaksanakan di dua kota, yaitu Bandung, tepatnya di IBIS Trans Studio dan di Jakarta, di DBS Tower Ciputra World 1, dan tidak hanya menjadi tempat berbagi wawasan, tapi juga untuk membangun hubungan baik antar kreator seni.
Berkat dukungan DBS Indonesia dalam merealisasikan Wujudkan Crowdfunding School, para calon pengusaha kreatif bisa mendapatkan wawasan yang tepat untuk mendukung mereka menggalangkan dana dan mewujudkan proyek-proyek seni mereka yang inspiratif.
Komentar