Menghindari Penipuan Kartu Kredit Saat Belanja Online

penipuan kartu kredit

Untuk mencegah penipuan kartu kredit online terjadi pada Anda

Meskipun sebagian besar kasus penipuan kartu kredit terjadi melalui pencurian dan kehilangan dompet atau tas, mulai banyak penipuan seperti ini yang terjadi secara transaksi kartu kredit online, karena sekarang telah banyak orang yang berbelanja online menggunakan kartu kredit. Scammers – penipu dunia maya- bisa mengakses informasi pribadi kita melalui malware atau perangkat lunak berbahaya.

Salah satu contoh perangkat lunak jenis malware adalah spyware, atau aplikasi mata-mata. Spyware beroperasi diam-diam di komputer. Sebagai pengguna komputer, Anda tidak akan melihat perbedaan apapun saat Anda beraktivitas online. Spyware sangat berbahaya karena diam-diam mengumpulkan informasi di latar belakang proses komputer, serta memonitor kebiasaan dan berbagai program atau situs yang dipakai.

Setelah informasi yang dikumpulkan cukup, spyware kemudian mengirimkan informasi penting para korban ke penjahat online, yang kemudian menjual informasi tersebut kepada pihak ketiga atau menggunakannya untuk keuntungan mereka (dan merugikan Anda sepenuhnya!). Sebagian besar korban bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah terkena scam/penipuan sampai terlambat. Jika penipuan melibatkan kartu kredit, korban mungkin harus menanggung konsekuensi dari penyalahgunaan kartu kredit oleh para scammers.

Untuk mencegah penipuan kartu kredit online terjadi pada Anda, ikuti panduan umum ini:

1. Gunakan password yang berbeda dan rumit untuk account-account Anda di internet.
2. Jangan menyimpan rincian kartu kredit Anda (misalnya nomor kartu kredit Anda dan tanggal kadaluwarsa) pada komputer Anda, atau di mana saja di internet.
3. Gunakan layanan gratis terpercaya seperti LastPass dan KeePass untuk menyimpan password Anda.
4. Hanya berikan informasi pribadi ke situs-situs terpercaya yang memiliki “https” di address bar (bukan hanya “http”), atau memiliki ikon berbentuk kunci di bagian bawah browser.
5. Praktikkan etiket email yang aman. Hapus email yang meminta kartu kredit dan informasi pribadi, atau menginstruksikan Anda untuk mengunjungi situs web yang akan mengaktifkan kartu Anda. Email ini biasanya datang seolah-olah dating dari perwakilan Bank.
6. Berhati-hatilah dari link yang Anda klik pada email yang mencurigakan karena dapat membawa Anda ke website “Phishing”. Situs “phishing” adalah pintu gerbang untuk mendapatkan nomor kartu kredit anda. Jika Anda tidak yakin, ghapus email yang mencurigakan dan jangan pernah membuka lampiran yang datang bersamanya.
7. Masuklah hanya pada situs-situs terkemuka yang memiliki, bentuk pembayaran online. Cara terbaik adalah dengan hanya berurusan dengan took online terkemuka.
8. Jalankan anti-virus, anti-spyware dan software firewall pada komputer Anda. Set software ini secara otomatis berjalan di komputer setiap hari.
9. Jangan mengungkapkan informasi kartu kredit ketika Anda mendaftar untuk online trial / layanan gratis.
10. Hindari situs yang tidak jelas. Jika tampak mencurigakan, mungkin memang begitu adanya.
11. Hanya download file dan dokumen dari situs web yang Anda percaya atau dikenal.
Apakah Anda punya tips lain untuk melindungi diri dari penipuan kartu kredit online? Tuliskan dalam komentar di bawah ini!
Atau baca lebih lanjut tentang cara untuk menjaga kartu kredit Anda tetap aman.

Komentar