Menjadi Investor di Usia Muda? Siapa Takut!
Bisnis investasi memang banyak menarik minat masyarakat Indonesia, meskipun pada umumnya baru kalangan senior dan profesional saja yang menguasai bisnis ini. Bisnis investasi tidak hanya bergerak pada bidang saham saja tetapi juga bisa berupa emas, properti, reksa dana dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal inilah yang akhirnya menarik minat kaum muda untuk ikut terjun dalam dunia investasi sebagai investor muda. Pemerintah sendiri bekerja sama dengan beberapa universitas sudah memulai kampanyenya untuk menarik kaum muda menjadi seorang investor. Lalu apa saja syarat dan kriteria yang harus dimiliki oleh seorang investor muda? Berikut penjelasan kami.
Syarat Menjadi Investor
Untuk menjadi seorang investor, baik dari kalangan muda ataupun profesional, syarat-syaratnya tidaklah berbeda. Hal pertama yang harus dimiliki oleh seorang investor adalah memiliki KTP dan NPWP. Langkah selanjutnya jika investor ingin bermain saham di Bursak Efek Indonesia (BEI), terlebih dahulu investor harus mendaftarkan diri ke perusahaan sekuritas yang telah menjadi anggota BEI dan membuka rekening efek sekaligus aplikasi Rekening Data Nasabah (RDN). Dengan adanya RDN, maka dana pribadi investor tidak akan tercampur dengan dana dalam rekening efek. Sama halnya ketika membuka rekening di bank untuk pertama kalinya, membuka rekening efek juga membutuhkan deposit awal yang rata-rata jumlahnya sekitar Rp5 juta atau tergantung pada broker masing-masing perusahaan. Investor baru bisa memulai transaksi jika sudah mendapatkan kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) yang di dalamnya mencakup Single Identification (SID). Investor hanya akan diberi satu SID meskipun ia mendaftar di banyak perusahaan sekuritas.
Kriteria Investor Muda yang Sukses
Menjadi seorang investor yang sukses memang tidak dipengaruhi oleh usia dan bagi para investor muda yang masih awam berinvestasi, kriteria-kriteria di bawah ini wajib dimiliki.
- Kenali apa itu investasi
Masih banyak anggapan di masyarakat bahwa investasi saham sama dengan berjudi. Faktanya, bisnis investasi tidaklah mudah karena membutuhkan ilmu dan pengetahuan dasar mengenai apa itu investasi dan produk-produknya. Investor muda wajib memahami hal-hal dasar ini agar tidak disesatkan oleh anggapan-anggapan negatif yang banyak beredar di masyarakat. Banyak bertanya dan berdiskusi dengan pakar-pakar investasi akan banyak membantu dalam tahap awal berinvestasi.
- Buat perencanaan keuangan
Berminat menjadi investor muda tetapi bingung produk investasi mana yang harus dipilih? Sebaiknya buatlah perencanaan keuangan terlebih dahulu karena setelah menetapkan apa yang diinginkan di masa depan, hal ini akan membantu pemilihan produk investasi yang sesuai dengan rencana keuangan Anda.
- Mandiri
Keinginan untuk menjadi pribadi yang mandiri secara finansial adalah kriteria penting yang harus dimiliki investor muda. Jika masih berstatus mahasiswa, maka ia harus menyadari bahwa untuk menyelesaikan kuliahnya ia membutuhkan ketekunan dan kemandirian, demikian halnya untuk menginvestasikan sekecil apapun dana yang ia miliki.
- Berani ambil risiko
Memulai bisnis investasi berarti harus siap menerima risiko jika sewaktu-waktu tidak mendapatkan keuntungan. Investor muda pemula bisa memilih produk investasi reksa dana karena relatif membutuhkan dana yang tidak terlalu besar dengan risiko kerugian yang lebih kecil. Jangan sampai karena pernah mengalami kerugian sekali, Anda langsung kapok berbisnis investasi. Karena seperti kata pepatah “kegagalan adalah awal keberhasilan” maka kerugian investasi untuk pertama kalinya bisa menjadi pelajaran berharga bagi Anda sebagai investor muda.
- Jangan berspekulasi terlalu banyak
Setiap investor muda maupun investor pemula pasti memiliki kecenderungan untuk berspekulasi. Namun terlalu banyak spekulasi dapat berujung penghindaran akan investasi sama sekali atau perpindahan menuju bisnis aset yang sama sekali tidak berisiko. Daripada terlalu banyak berspekulasi, hal penting yang harus dilakukan investor muda adalah bersikap cerdik dalam memahami risiko dan tren yang akan terjadi.
Pada intinya investasi memang sebaiknya diajarkan semenjak dini. Menjadi investor di waktu muda juga dipandang memiliki banyak keuntungan karena jika sewaktu-waktu mengalami kerugian, investor muda masih memiliki waktu yang panjang dan tenaga yang lebih untuk memulihkan diri. Jadi kaum muda tunggu apalagi segeralah berinvestasi sedini mungkin! Baca pula tips kami agar Anda sukses berwirausaha dalam tips sukses 10 entrepreneur tersukses di dunia.
Komentar