Momen Tepat Mengajukan Pinjaman Pribadi

Ditulis oleh Dyah Ikhsanti

Pengajuan pinjaman pribadi sama halnya dengan berutang. Meski demikian ada beberapa kondisi di mana pinjaman pribadi dapat menyelamatkan finansial Anda. Kondisi atau momen tepat bagi Anda untuk mengajukan pinjaman pribadi adalah di kala memenuhi kebutuhan pokok serta darurat. Jadi, jangan meminjam uang di bank atau lembaga keuangan bila hanya sekadar membeli ponsel terbaru.

Umumnya mengambil pinjaman pribadi tidak disarankan untuk mengikuti keinginan pribadi yang bersifat konsumtif, liburan bahkan membeli mobil. Seandainya Anda mau membeli mobil sudah tersedia lembaga yang menawarkan kredit mobil dengan syarat lebih mudah dan bunga lebih rendah. Jadi, kapankah momen tepat untuk pengajuan pinjaman pribadi?

Momen pertama : Buka usaha atau bisnis

Saat Anda memiliki rencana membuka usaha atau bisnis namun terselip kendala soal modal, maka mengajukan pinjaman pribadi bisa jadi solusinya. Anda bisa memilih mau mengajukan di bank atau lembaga keuangan. Namun, meminjam uang di bank tergolong rumit. Hal ini disebabkan bank akan sangat selektif memilih calon kreditor. Mereka akan menilai apakah usaha yang hendak dibangun jelas masa depannya supaya lancar saat proses pengembalian. Ada baiknya Anda mencari sumber modal lain selain bank.

Pinjaman online boleh menjadi opsi apabila tekad Anda untuk membuka usaha sudah bulat. Meskipun ada persyaratan namun prosesnya cenderung lebih cepat dan mudah. Seperti yang diterapkan oleh UangTeman.com.

Pinjaman online ini menawarkan pinjaman dana tunai secara online dengan proses real time untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Peminjam pun hanya tinggal mendaftar melalui situs UangTeman.com kemudian menyediakan data pribadi serta beberapa dokumen pendukung lainnya. Setelah disetujui maka pinjaman akan segera meluncur ke rekening Anda dalam waktu 2 jam.

Momen kedua : Memenuhi kebutuhan darurat

Situasi darurat sejatinya bisa menimpa siapa saja, termasuk Anda. Di saat tersebut Anda akan memerlukan dana lebih demi memenuhi kebutuhan yang sifatnya darurat. Kebutuhan itu bisa dalam bentuk renovasi rumah, perbaikan mobil, hingga biaya berobat.  Inilah momen tepat mengambil pinjaman pribadi. Mengapa demikian? Karena, kebutuhan darurat seperti hal-hal di atas tidak dapat ditunda lagi. Seandainya tabungan serta dana cadangan belum cukup untuk menanggungnya tak ada salahnya mengajukan pinjaman.

Supaya tak terjebak dalam utang berkepanjangan, meminjam pada pinjaman online yang minim risiko boleh jadi opsi. Sebab, Anda bisa meminjam uang dengan nominal hanya Rp 1,5-Rp 2 juta. Tak seperti di bank yang minimum peminjaman adalah Rp 5 juta. Saat ini sudah banyak lembaga keuangan non-bank dan pinjaman online dengan tingkat kredibilitas tinggi. Apabila Anda masih ragu meminjam pada lembaga ini tak ada salahnya melakukan riset terlebih dahulu sebelum pengajuan.

Momen ketiga : Membiayai pernikahan hingga pendidikan

Pendidikan dan pernikahan merupakan suatu fase yang pasti dilewati setiap makhluk hidup. Dalam prosesnya baik pendidikan maupun pernikahan memerlukan biaya yang cukup besar. Bagi Anda yang mau menikah di gedung, minimal harus memiliki dana sekitar Rp 80-Rp 100 juta. Sedangkan untuk merayakan di rumah minimal harus menyiapkan Rp 20-Rp 30 juta. Nominal yang cukup besar tersebut perlu pengumpulan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Jika tabungan Anda belum mampu menanggung seluruh biaya pernikahan maka pinjaman dengan bunga rendah bisa jadi opsi.

Kondisi kedua adalah di mana setelah menikah Anda memiliki anak. Anak-anak Anda tentu memerlukan pendidikan. Mengingat biaya pendidikan yang saat ini semakin tinggi, perlu usaha dan kerja keras dari orang tua. Lagi-lagi mengajukan pinjaman pribadi bisa dilakukan untuk menyekolahkan anak Anda. Cari pinjaman yang sesuai dengan kondisi finansial Anda agar tak kesulitan saat proses pengembaliannya.

Momen keempat : Membayar biaya rumah sakit

Istri Anda akan segera melahirkan? Atau Ibu Anda terkena serangan jantung? Atau Anda mengalami kecelakaan dan harus dirawat secara insentif? Kondisi tersebut bukan hanya membuat hati Anda sakit namun kantong turut menjerit. Sudah jadi hal umum bahwa biaya perawatan di rumah sakit cukup besar bahkan bisa menyita hampir seluruh pendapatan dalam sebulan. Meski sudah mengandalkan dana darurat dan tabungan, biaya rumah sakit masih belum dapat terlunasi.

Ketika kondisi semakin kritis dan segera membutuhkan pertolongan medis, apakah masih harus menunggu sampai dana darurat yang dimiliki cukup? Tentu tidak bukan. Sungguh tidak logis seandainya Anda lebih mementingkan berapa besar pengembalian yang harus dibayar saat pengajuan pinjaman pribadi ketimbang nyawa Anda sendiri. Untuk itu memanfaatkan pinjaman pribadi menjadi solusi tepat.

Dalam kondisi terdesak dan darurat seperti ini, carilah pinjaman online yang mampu memberikan uang tunai dalam waktu cepat. Seperti yang diterapkan oleh UangTeman.com. Pasalnya, lama pencairan uang hanya sekitar 2 jam sampai 2 hari. Bebas biaya admin dan proses permohonan pinjaman dapat dilakukan lewat online. Bila menemui kesulitan, Anda juga bisa bertanya langsung pada admin yang bersangkutan.

Momen kelima : Berlibur

Menghadapi kepenatan dan kejenuhan dalam aktivitas sehari-hari membuat Anda membutuhkan liburan. Meski bukan kebutuhan pokok, liburan menjadi suatu keharusan bagi sebagian orang. Dengan berlibur, pikiran menjadi lebih tenang dan hati lebih riang. Merencanakan liburan setahun dua kali bersama keluarga atau teman boleh masuk dalam anggaran tahunan Anda. Mengajukan pinjaman untuk berlibur sah-sah saja asalkan jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, Anda memerlukan sekitar Rp 5 juta untuk biaya berlibur. Biaya tersebut hanya untuk membeli tiket pesawat. Nah, jangan ajukan pinjaman yang melebihi jumlah tersebut apalagi untuk suntikan dana membeli oleh-oleh. Bisa-bisa setelah liburan usai Anda terjerat utang yang tak mampu dibayar.

Butuh pinjaman untuk memenuhi kebutuhan penting Anda tanpa proses yang rumit? Ajukan saja pinjaman dana tunai online!