Penjelasan dan Cara Kerja Kartu Debit

Kartu debit memungkinkan transaksi tanpa uang tunai seperti kartu kredit sekaligus membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik.
Jika Anda menginginkan alat pembayaran yang memungkinkan transaksi tanpa uang tunai seperti kartu kredit sekaligus yang dapat membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik, kartu debit mungkin adalah jawaban untuk Anda.
Bagi Anda yang tidak familiar dengan mekanisme kartu debit (dan secara mengejutkan, jumlahnya masih banyak), berikut informasi mengenai kartu debit dan transaksinya, yang dapat membantu Anda memahami fasilitas kartu yang semakin populer ini.
Bagaimana Cara Menggunakan Kartu Debit?
- Saat Anda menerima kartu debit, Anda akan diberi nomor PIN (Personal Identification Number). Anda perlu mengamankan kartu debit Anda dengan nomor PIN yang tidak mudah ditebak dan merahasiakannya.
- Begitu kartu Anda diaktifkan dan Anda ingin melakukan pembelian, Anda hanya perlu memberikan kartu kepada petugas kasir untuk digesek, sama seperti kartu kredit. Sebagai catatan: sebagian besar toko dan outlet di mal-mal di Indonesia kini memiliki fasilitas ini.
- Terakhir, simpan tanda terima sebagai catatan pribadi.
Apa yang Terjadi Saat Anda Melakukan Pembelian?
Saat Anda menggunakan kartu debit untuk melakukan transaksi pembelian, ada dua cara untuk menjalankan prosesnya – mengesahkannya dengan tanda tangan, atau menekan nomor PIN Anda pada mesin terminal kartu.
Cara kerja metode tanda tangan persis seperti kartu kredit. Pada dasarnya, Anda menggesek kartu debut melalui mesin terminal dan menandatangani bukti pembayaran. Saat ini, transaksi kartu debit dengan cara ini lebih umum diterima oleh toko-toko.
Di sisi lain, metode kedua yaitu dengan nomor PIN menghendaki Anda untuk memasukkan nomor PIN menggunakan Pin-Pad yang terproteksi. PIN yang benar langsung mengesahkan pembayaran dan terjadilah transaksi. Tanda tangan Anda tidak diperlukan dalam metode ini.
Jika Anda bertanya-tanya manakah cara yang lebih baik dalam membayar menggunakan kartu debit (PIN atau tanda tangan), pada prinsipnya tidak ada pilihan yang lebih benar. Secara umum, transaksi menggunakan PIN dianggap lebih aman, tetapi transaksi dengan tanda tangan lebih sering digunakan di outlet-outlet ritel di Indonesia.
Apa pun metode pembayarannya, Anda masih harus tetap waspada untuk melindungi diri dari penipuan: Jika Anda menggunakan PIN, pastikan bahwa Anda satu-satunya orang yang mengetahui nomornya. Jika Anda menggunakan tanda tangan, cobalah untuk membuat tanda tangan Anda lebih rumit dari sekadar inisial nama Anda dalam huruf cetak (misalnya JK).
Anda menyukai artikel ini? Anda mungkin ingin membaca tentang perbedaan kartu debit dan kartu kredit.