Perhitungan Premi Asuransi Mobil

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya angka premi umumnya berhubungan dengan kendaraan dan pengendara.
Ada banyak perusahaan penyedia jasa asuransi mobil di Indonesia. Di antaranya adalah Adira Autocillin, Allianz, Astra-Garda Oto, Lippo Insurance, Simas Mobil, dan lain-lain. Dari tabel perbandingan asuransi termurah dan asuransi terpercaya di sini, tentunya salah satu atau beberapa perusahaan penyedia jasa asuransi yang namanya tercantum di sana sudah menjadi incaran Anda. Hal yang perlu Anda lakukan kemudian adalah membandingkan premi asuransi dari beberapa perusahaan tersebut untuk mendapatkan angka yang paling sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Di bawah ini kami akan menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan premi asuransi mobil beserta cara perhitungannya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Premi Asuransi Mobil
Sebelum mulai membahas tentang perhitungan premi, ada baiknya kita meninjau terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya angka premi yang akan Anda bayarkan. Faktor-faktor ini kami golongkan menjadi tiga faktor utama, yaitu:
1. Faktor Kendaraan
Kondisi mobil Anda tentunya menjadi pertimbangan utama untuk menghitung premi asuransi Anda. Hal ini mencakup:
a. Harga Mobil
Harga mobil Anda merupakan penentu kunci dalam perhitungan premi. Pada , semakin tinggi nilai mobil Anda, semakin tinggi pula angka premi yang harus Anda bayarkan.
b. Jenis Mobil
Alasan utama mengapa jenis mobil Anda mempengaruhi angka premi adalah risiko yang ditimbulkannya. Mobil sport biasanya lebih mahal dan karena kecepatannya yang lebih tinggi, risiko kecelakaannya pun lebih tinggi. Selain itu, mobil jenis ini sering menjadi sasaran pencurian.
c. Tahun Keluar
Anda akan dikenai angka premi yang lebih besar jika mobil Anda masih relatif baru. Sama dengan dua alasan di atas, risiko yang ditanggung oleh pihak asuransi jika mobil Anda mengalami kecelakaan tentunya lebih tinggi dibandingkan jika Anda mengemudikan mobil dengan nilai pasaran dan harga suku cadang yang lebih rendah.
2. Faktor Pengemudi
Yang tak kalah penting adalah faktor pengemudi, dalam hal ini utamanya adalah Anda sebagai nasabah asuransi. Hal-hal yang dijadikan sebagai pertimbangan umumnya adalah:
a. Usia, Jenis Kelamin, dan Status Pernikahan
Statistik nasabah seperti yang disebutkan di atas dapat membantu perusahaan asuransi menentukan apakah Anda termasuk nasabah yang berisiko tinggi atau rendah. Remaja pada umumnya memiliki risiko lebih tinggi karena tingkat kedewasaan dan logika berpikir mereka yang belum cukup matang. Pria dinilai lebih berisiko dibandingkan dengan wanita yang umumnya lebih berhati-hati, sedangkan pria atau wanita yang sudah menikah dianggap lebih bertanggung jawab saat mengemudi karena adanya pasangan dan bahkan anak-anak yang bepergian bersama mereka atau menunggu di rumah. Hal ini tidak didasarkan pada prasangka melainkan merupakan fakta ilmiah.
b. Lokasi Tempat Tinggal
Umumnya, nasabah yang tinggal di tengah kota besar lebih berisiko karena tingginya angka pencurian atau perusakan mobil serta kecelakaan dibandingkan dengan mereka yang tinggal di pinggiran kota atau di pedesaan.
c. Riwayat Mengemudi
Jika riwayat mengemudi Anda bersih dari hal-hal seperti pelanggaran lampu merah, batas kecepatan, dan kecerobohan lainnya, Anda dapat mengharapkan nilai premi yang lebih rendah. Pada dasarnya, mengemudi dengan hati-hati adalah kunci dari penentuan nilai premi asuransi Anda.
3. Faktor Lain
Di samping faktor kendaraan dan faktor pengemudi, faktor lain yang mempengaruhi besar kecilnya nilai premi asuransi mobil Anda adalah jenis jaminan polis asuransi yang Anda beli lengkap dengan perluasannya. Semakin banyak perluasan yang Anda cantumkan, nilai premi Anda tentu akan semakin tinggi.
Cara Menghitung Harga Premi Asuransi Mobil
Setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan yang berbeda mengenai perhitungan preminya, namun pada prisipnya nilai premi asuransi mobil dihitung per tahun dengan cara yang sangat sederhana sebagai berikut:
Harga Mobil x Suku Premi
Suku premi ini ditentukan oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, dan hanya perusahaan asuransi yang dapat menentukannya. Secara umum angkanya berkisar dari 1-3%.
Contoh: jika Anda memiliki sebuah Pajero Sport seharga 400 juta rupiah dengan suku premi sebesar 2,75%, maka nilai premi yang harus Anda bayarkan setiap tahunnya adalah Rp 11,000,000.
Untuk Asuransi Mobil termurah dan asuransi terpercaya di Indonesia silahkan periksa di tabel keterangan dan aplikasi online asuransi mobil.
Komentar