Perkiraan Simpanan yang Dibutuhkan Untuk Edukasi Si Buah Hati

edukasi si buah hati

Siapa pun yang akan menjadi orang tua pasti memikirkan biaya edukasi si buah hati kelak. Orang tua mana yang tidak mau menyekolahkan anaknya minimal sampai masuk perguruan tinggi. Tetapi di saat sekarang perkiraan biaya yang semakin mahal, membuat pusing para calon ayah dan ibu. Ada baiknya semenjak dalam kandungan atau masih dalam umur balita, anak Anda sudah dibuatkan asuransi pendidikan yang sudah banyak sekarang ini. Mungkin efeknya tidak akan terasa secara cepat karena memang itu digunakan untuk jangka panjang. Dengan naiknya biaya pendidikan tiap tahunnya di kisaran 10%, inilah yang membuat pusing orang tua di luaran sana, di mana biaya hidup yang semakin tinggi diikuti pula dengan biaya edukasi si buah hati yang juga melambung. Perlu menyiasati sedari awal untuk hal tersebut. Di sini kami akan berusaha memberikan gambaran tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk pendidikan anak Anda di masa mendatang.

1. Taman kanak-kanak

Pada jenjang ini, anak-anak bisa mulai disekolahkan pada umur 4 tahun dan melalui jenjang ini sekitar 2 tahun. Kisaran harga untuk masuk pada jenjang ini adalah Rp 4.000.000 di tahun sekarang, itu diambil dari rata-rata uang masuk dan biaya SPP per bulannya untuk daerah Jakarta. Seperti yang dikatakan di atas, untuk tiap tahunnya biaya pendidikan akan naik 10% tiap tahunnya. Jika, umur anak Anda tahun baru satu tahun, 3 atau 4 tahun kemudian di saat anak Anda baru bisa memasuki dunia taman kanak-kanak, harganya bisa melambung sekitar Rp 7 jutaan.

2. Sekolah dasar

Setelah dua tahun belajar di taman kanak-kanak, Anak Anda akan melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu, sekolah dasar. Di mana biaya sekolah dasar sampai lulus sekolah menengah pertama memang di subsidi oleh pemerintah atau dibantu oleh program pemerintah, tapi kesampingkan itu terlebih dahulu, karena sudah pasti itu tidak mungkin bisa mencukupi kebutuhan sekolah atau pun ada biaya-biaya lain yang tetap harus dibayarkan tiap bulannya. Jika untuk saat ini biaya untuk sekolah dasar berkisar Rp 7 jutaan, bagaimana dengan biaya yang harus dikeluarkan nantinya saat anak Anda mencapai umur yang pas untuk sekolah dasar, bisa jadi berkisar sampai Rp 13.000.000.

3. Sekolah menengah pertama

Untuk masuk jenjang SMP, Anda masih bisa menabung dari saat anak Anda masuk ke kelas satu sekolah dasar, Anda bisa berjuang untuk menabung sampai anak Anda lulus SD dan akhirnya bisa langsung melanjutkan ke SMP. Estimasi biaya untuk SMP tahun ini bisa mencapai Rp 12.000.000, mungkin saat anak Anda menginjak usia SMP, bisa menyentuh angka Rp 38.000.000.

4. Sekolah menengah atas

Sampai di jenjang ini, memang tidak selama saat dari SD ke SMP, jadi waktu Anda untuk menabung mungkin terlalu sempit, tetapi saat anak Anda SD mungkin Anda sudah mempunyai tabungan lebih untuk jenjang pendidikan ke SMA. Untuk saat ini, diperkirakan biaya untuk masuk sekolah menengah atas sebesar Rp 15.000.000, jika tiap tahun terjadi kenaikan 10%, mungkin saat anak Anda mencapai titik ini, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 63.000.000.

5. Perguruan tinggi

Sampai saat ini untuk jenjang perguruan tinggi, memang masih banyak yang hanya menjadi angan-angan saja tanpa terealisasikan karena harganya yang benar-benar tinggi, tetapi Anda yang memang mau anak Anda mengecap universitas, bisa diikutkan dengan asuransi pendidikan tadi. Jika memang tidak, ya bisa menabung untuk biaya kuliah. Saat ini banyak universitas negeri atau pun swasta yang bisa dipilih, tinggal survey dengan sebaik-baiknya. Untuk saat ini, biaya yang dikeluarkan untuk masuk ke perguruan tinggi sekitar Rp 20.000.000, bukan tidak mungkin saat anak Anda mulai memasuki umur yang pas untuk perguruan tinggi, biaya yang harus disiapkan sekitar Rp 200.000.000, terlebih untuk beberapa fakultas yang membutuhkan biaya lebih besar, seperti; kedokteran.

Total perkiraan simpanan yang bisa Anda persiapkan adalah Rp 7.000.000 + Rp 13.000.000 + Rp 38.000.000 + Rp 63.000.000 + Rp 200.000.000 = Rp 321.000.000.

Ya, itulah perkiraan hitungan tentang biaya edukasi si buah hati yang bisa saja harga terendah untuk masing-masing jenjang pendidikan. Penting untuk dicatat, selain untuk biaya edukasi si buah hati, juga ada biaya untuk sehari-hari. Jangan terlalu mematok harga-harga tersebut, tapi usahakan yang terbaik bagi si buah hati agar mendapatkan pendidikan dengan kualitas terbaik. Menabunglah atau persiapkan dengan mengikuti asuransi pendidikan terbaik sebagai modal untuk masa depan.

Bisa juga mempelajari tentang deposito atau tabungan untuk pendidikan anak.

Komentar