Plus dan Minus Asuransi Jiwa

asuransi jiwa

Kesadaran masyarakat akan pentingnya produk asuransi jiwa belum sepenuhnya tinggi, kekhawatiran akan beban finansial yang disebabkan adanya dugaan-dugaan mengenai kerugian atau ketidakleluasaan yang akan diperoleh adalah permasalahan utama bagi masyarakat. Apakah benar demikian adanya? Dalam hal ini sangatlah penting untuk diluruskan, produk asuransi jiwa adalah bagian penting dari perencanaan keuangan.

Akan tetapi dalam pengertian yang salah, produk asuransi jiwa bisa mencegah masyarakat untuk mendapatkan manfaatnya. Ketika terjadi masalah, masyarakat baru sadar akan pentingnya manfaat serta keuntungan produk asuransi jiwa sedangkan seharusnya masyarakat berkeinginan secara sadar membeli asuransi sejak awal.

Banyak sekali kelebihan dan keuntungan dalam hal finansial bila Anda membeli produk asuransi jiwa meskipun tidak menutup kemungkinan masih ada kelemahan serta kekuranganya.  Agar masyarakat tidak termanipulasi dengan gosip atau ekses negatif mengenai asuransi jiwa (yang belum tentu benar), sebaiknya Anda kenali dulu mitos-mitos seputar asuransi jiwa yang paling populer.

  1. Orang yang masih muda dan lajang tidak membutuhkan asuransi. 
    Adakah orang yang mengalami kerugian ketika kita meninggal dunia? Bagaimanapun juga, meskipun kita tidak bergantung pada orang lain, kita tetap akan meninggalkan utang seperti kartu kredit, cicilan rumah, pinjaman tunai, hingga biaya pemakaman. Kebijakan asuransi jiwa umumnya akan menutup biaya-biaya ini. Semakin cepat atau semakin muda Anda membeli asuransi, premi yang Anda dapatkan bisa semakin rendah. Asuransi juga akan menjamin biaya-biaya yang Anda keluarkan bila Anda mengalami masalah kesehatan kelak.
  2. Bila perusahaan sudah memberikan asuransi, untuk apa lagi membeli asuransi lain?
    Banyak sekali perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan untuk karyawannya, yang nilainya mungkin setara dengan gaji Anda selama setahun. Hal ini mungkin saja merupakan manfaat bagi Anda, tetapi bagaimana jika Anda tak lagi bekerja di perusahaan tersebut? Bukankah Anda tak bisa meramal kapan Anda akan mengalami risiko-risiko yang mungkin terjadi? Bagaimana jika mendadak Anda harus dirawat di rumah sakit? Mungkin akan terlambat jika Anda baru membeli asuransi ketika sudah membutuhkannya untuk mengantisipasi kerugian uang yang mungkin muncul akibat risiko tersebut.
  3. Produk asuransi jiwa umumnya terlalu mahal.
    Pada saat akan membeli asuransi, Anda akan diberi beberapa pilihan biaya premi yang sesuai dengan kemampuan Anda. Premi yang dipilih orang yang masih muda tentu akan lebih rendah dibandingkan premi orang yang telah mapan. Selain itu, selain dibayar tahunan, ada pula premi yang bisa dibayar bulanan. Nilai premi ini bisa Anda tingkatkan ketika kondisi keuangan Anda semakin baik.
  4. Semua kebijakan asuransi sama.
    Namanya juga produk atau bisa disebut juga sebagai barang dagangan, masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut mungkin menggunakan istilah yang sama, namun substansi mengenai apa yang ditanggung bisa berbeda. Jadi saat Anda membeli produk asuransi, jangan sekadar mempertimbangkan harganya saja. Bacalah dan periksa baik-baik kebijakan yang diberikan agar Anda tidak merasa dimanipulasi atau ditipu belakangan.

Adapun kekurangan dan kelemahan dari produk dari asuransi jiwa adalah:

  1. Uang klaim biasanya hanya bisa diambil sekali seumur hidup.
  2. Yang menikmati uang klaimnya bukan si pemilik asuransi tapi keluarga dan ahli warisnya.
  3. Preminya akan lebih mahal dibandingkan dengan jika Anda membeli produk tersebut secara terpisah.
  4. Manfaat yang diterima lebih kecil. Contohnya: Apabila Anda berusia 30 tahun dan memiliki asuransi jiwa senilai 2 miliar dalam bentuk pembelian unitlink, premi per tahunnya adalah: Rp55 juta. Jika Anda membeli produk asuransi jiwa secara terpisah, premi per  tahun: Rp4,5 juta. Tentu jauh bedanya, bukan?
  5. Dari tahun pertama sampai menjelang tahun kelima, sebagian besar produk unitlink mengambil porsi premi asuransi, biaya dan komisi untuk agen. Sehingga porsi investasi baru mencapai 100 persen di tahun ke enam (walaupun sekarang sudah banyak unitlink yang mengubah konsep ini )
  6. Kita tidak memiliki informasi yang jelas mengenai jenis investasinya secara detil, dan tidak bisa memilih sendiri investasinya.
  7. Nilai tunai yang terbentuk di tahun-tahun awal sangatlah kecil bahkan bisa lebih kecil daripada uang premi yang sudah kita setorkan.

Kesimpulannya, bagi Anda yang ingin membeli produk asuransi jiwa, pelajari dahulu secara cermat dan carilah informasi yang akurat serta mendetil perihal program yang ditawarkan dari perusahaan asuransi. Cari tahu apakah tawaran promosi dari perusahaan asuransi jiwa itu lebih bermanfaat dan menguntungkan bagi Anda ke depannya atau malah kebalikannya.

Komentar