
Proses Melakukan Klaim Asuransi Kebakaran
Jika Anda mengikuti seluruh prosedural secara baik, maka proses klaim yang Anda ajukan akan berhasil tepat pada waktunya.
Asuransi untuk properti terutama untuk rumah tempat tinggal Anda memang penting. Demi menjaga keamanan serta kenyaman anggota keluarga Anda yang tinggal di situ. Terlebih lagi asuransi kebakaran bisa menjaga aset berharga Anda, tidak hanya propertinya saja. Jika memang sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang benar-benar tidak Anda inginkan, asuransi kebakaran sangat bermanfaat selain menjaga rumah Anda, aset atau pun harta benda yang di dalamnya bisa terlindungi dengan adanya asuransi tersebut. Ada pun proses klaim asuransi tersebut sesuai dengan penandatanganan kontrak di awal, jika memang yang tidak tertanggung ikut terkena musibah, pihak asuransi tidak akan mengganti rugi terhadap sesuatu yang tidak tertanggung sesuai dengan perjanjian di awal.
Karena biasanya juga ada risiko, harta benda yang dikecualikan.
Berdasarkan azas indemnity, asuransi hanya dapat menempatkan kembali tertanggung yang telah mengalami musibah kepada keadaan finansial sesaat sebelum terjadinya musibah tersebut. Sehingga, terkait dengan klaim berikut panduan untuk proses klaim asuransi kebakaran yang bisa Anda pelajari. Jadi tertanggung tidak dibenarkan mencari atau mendapat keuntungan dari klaim asuransi. Berikut prosedur pengajuan klaim asuransi kebakaran tersebut:
Lapor ke penanggung
Tertanggung harus segera memberitahukan kepada pihak penanggung tentang kejadian musibah yang dialami dan selanjutnya memberi keterangan tertulis tentang hal ihwal yang diketahui mengenai kejadian kerugian.
Proses yang harus dilakukan dan dokumen yang harus dilengkapi untuk pengajuan suatu tuntutan/klaim asuransi kebakaran antara lain :
Pemberitahuan
Anda harus segera melaporkan kejadian kepada penanggung (pihak asuransi). Laporan pendahuluan ini bisa disampaikan secara lisan atau surat, faximile dan lain-lain.
Laporan kerugian
Selanjutnya Anda harus mengisi laporan/keterangan tertulis yang memuat hal-ikhwal yang Anda ketahui mengenai kerugian/kerusakan yang diakibatkan oleh peristiwa tersebut dan blanko tersebut disiapkan oleh pihak asuransi.
1. Tempat, tanggal dan waktu terjadinya kebakaran/kerusakan
2. Penyebab kebakaran/kerusakan
3. Besarnya kerugian menurut taksiran tertanggung yang dilengkapi dengan segala sesuatu yang terbakar, musnah, hilang, rusak, dan terselamatkan
4. Informasi lainnya yang menurut tertanggung perlu disampaikan kepada pihak asuransi
Dokumen pendukung klaim
Tertanggung harus menyerahkan dokumen pendukung klaim kepada penanggung, misalnya buku-buku catatan, foto-foto kerugian, laporan dari BMG dan sebagainya.
Penelitian polis
Setelah menerima pemberitahuan adanya kerugian, penanggung akan melakukan penelitian mengenai keabsahan (validitas) polis, yaitu:
1. Apakah penanggung memiliki kepentingan atas obyek yang mengalami kebakaran/kerusakan
2. Apakah kebakaran/kerusakan terjadi dalam masa waktu pertanggungan
3. Apakah premi telah dilunasi/dibayar
Penelitian klaim
Apabila validitas polis telah terkonfirmasi, selanjutnya penanggung akan melakukan pemeriksaan/penelitian di lapangan untuk mengetahui:
1. Penyebab terjadinya kebakaran/kerusakan
2. Tempat terjadinya kebakaran/kerusakan
3. Jumlah kerugian yang dialami (taksiran)
4. Jumlah harga sisa dari bangunan/barang/mesin yang tidak terbakar/rusak (taksiran)
5. Jika Anda kebetulan berada di tempat pada saat terjadinya peristiwa, maka Anda wajib:
a) Menyelamatkan dan menjaga harta benda yang dipertanggungkan dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, serta mengijinkan orang lain menyelamatkan dan menjaga harta benda atau pun aset berharga Anda lainnya.
b) Memberi bantuan sepenuhnya kepada pihak asuransi atau wakilnya atau pihak lain yang ditunjuknya untuk melakukan penelitian atas kerugian dan kerusakan yang terjadi.
c) Menjaga keselamatan harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang masih bernilai.
Penunjukan Loss Adjuster
Dari hasil survei akan diketahui apakah klaim merupakan kasus sederhana atau bahkan rumit. Bila sederhana, maka klaim akan ditangani sendiri oleh perusahaan, tetapi jika rumit atau jumlahnya cukup besar atau penanganan klaim akan memakan waktu lama, maka claim assessment diserahkan kepada Loss Adjuster yang ditunjuk oleh penanggung dengan pemberitahuan kepada tertanggung.
Baik untuk kasus klaim yang ditangani sendiri maupun oleh Loss Adjuster, tertanggung harus tetap menyediakan dokumen-dokumen pendukung klaim. Tahap selanjutnya adalah penanggung mempelajari laporan dari Loss Adjuster.
Penyampaian
Dari proses penanganan klaim baik oleh penanggung sendiri maupun Loss Adjuster, akan diketahui validitas klaim. Dalam hal klaim dianggap valid, penanggung akan memberitahukan kepada tertanggung jumlah ganti rugi yang dibayar atau yang menjadi tanggung jawab penanggung. Tetapi bila klaim dinyatain invalid, maka penanggung akan memberitahukan kepada tertanggung bahwa klaim ditolak disertai alasannya.
Jika jumlah ganti rugi yang dibayarkan tidak disepakati oleh tertanggung, maka tertanggung berhak menunjuk Loss Accessor untuk menilai ulang kerugian tersebut.
Penyelesaian
Setelah dicapai kesepakatan mengenai jumlah ganti rugi, pihak penanggung akan mempersiapkan pembayaran klaim. Penanggung akan melaksanakan pembayaran ganti rugi selambat-lambatnya sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditetapkan.
Betapa pentingnya asuransi kebakaran bagi Anda yang memiliki properti, terutama rumah. Anda dapat memepelajari mengenai alasan yang menjadikan asuransi kebakaran itu penting.
Komentar