Risiko Sendiri yang Harus Ditanggung dalam Asuransi Mobil

Memberikan jaminan dan pertanggungan merupakan tujuan dari sebuah perusahaan asuransi. Bagi pemilik kendaraan bermotor seperti mobil, fungsi asuransi ini sangat membantu manakala mobil mengalami kecelakaan atau bencana alam. Namun demikian, nasabah juga memiliki tanggung jawab sendiri jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Bagi Anda yang memiliki asuransi mobil, mungkin Anda pernah mendengar istilah Own Risk (OR) atau di Indonesia disebut Risiko Sendiri.

Risiko Sendiri (OR) adalah jumlah kerugian yang menjadi tanggung jawab nasabah jika terjadi klaim asuransi. Nominal dari OR berbeda-beda sesuai dengan polis yang dibayarkan. Logika dari besar OR yang harus dibayarkan adalah jika premi yang dibayarkan rendah, maka OR yang nantinya harus ditanggung tinggi. Sebaliknya, jika premi yang dibebankan tinggi, maka OR yang harus ditanggung nantinya akan rendah.

Karakter OR

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, OR adalah nominal yang harus dibayar oleh nasabah (tertanggung) jika terjadi klaim. Klaim yang dikenai OR adalah klaim yang terjadi akibat kerusakan fisik. OR juga berlaku pada setiap kejadian kecelakaan. Sistem ini tidak berlaku untuk kerugian non fisik. Contoh dari non fisik adalah kerugian yang terjadi akibat adanya tuntutan hukum.

Contoh dari perhitungan OR sederhana saja, yaitu:

OR = 200.000

Nilai Kerugian =  3.000.000

Maka nilai kerugian yang dibayarkan asuransi nantinya adalah, 3.000.000 – 200.000 = 2.800.000

Berikut kami berikan contoh dari tabel OR atau risiko sendiri yang bisa Anda pelajari. Namun perlu dicatat bahwa setiap perusahaan asuransi memiliki harga atau nominal yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami sarankan untuk mengunjungi situs perusahaan asuransi yang Anda inginkan untuk mengetahui tabel OR mereka.

Tabel 1: Tabel OR Asuransi Mobil ACA

Tabel 2: Tabel OR Asuransi Mobil Autocillin Ikhlas

            Asuransi memang menjadi teman Anda dalam menghadapi kejadian tidak pasti yang merugikan seperti kecelakaan atau bencana. Namun, Anda tetap akan memiliki tanggung jawab yang memaksa Anda untuk berhati-hati dalam menggunakan mobil Anda.

Mengapa Ada Pembebanan Risiko Sendiri (OR) pada Nasabah?

Pembebanan OR pada nasabah tentu ada tujuannya. Beberapa tujuan dari OR yaitu:

1. OR memaksa nasabah untuk lebih berhati-hati dalam menjaga obyek pertanggungannya (mobil);
2. menghindari kerugian kecil-kecil, di mana kerugian kecil seringkali memiliki nilai kerugian yang lebih besar dari kerugian yang terjadi jika digabungkan menjadi satu;
3. karena logika pembayaran OR didasarkan pada besarnya nominal premi, maka OR juga berfungsi mengurangi beban premi nasabah.

Dengan adanya sistem OR, maka pemilik kendaraan atau nasabah akan lebih berhati-hati untuk menghindari kerusakan. Sistem ini juga menguntungkan bagi kedua belah pihak, yaitu perusahaan asuransi dan nasabah, karena perusahaan asuransi mendapat potongan dari nilai kerugian yang harus dibayarkan. Sedangkan, nasabah diuntungkan dengan beban premi yang lebih rendah.

Setiap perusahaan asuransi pasti memiliki kebijakan tersendiri tentang nilai dari OR. Oleh karena itu, pastikan untuk membaca perjanjian polis secara mendetil dan hati-hati. Jangan segan-segan untuk menelepon layanan 24 jam jika ada bagian yang tidak Anda mengerti. Dengan pemahaman yang baik mengenai setiap komponen perjanjian asuransi, Anda tidak akan kaget jika suatu saat Anda harus merogoh kocek untuk membayar OR, atau hal lain yang menjadi tanggungan Anda.

Ingin tahu lebih lanjut tentang cara mengurangi premi asuransi? Baca artikel kami di sini.