Strategi Mengatur Anggaran Demi Membiayai Hobi Eksklusif

Ditulis oleh Dyah Ikhsanti

Sebentar lagi liburan akhir tahun tiba. Inilah kesempatan untuk merenggang kan pikiran dan tubuh dari kepenatan dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Salah satu yang lazim menjadi katarsis atau pelepas stres adalah menyalurkan hobi eksklusif Anda. Apalagi jika hobi tersebut hanya bisa dilakukan ketika liburan saja seperti diving di pulau, bermain golf seharian, hingga mengabadikan momen-momen liburan Anda melalui bidikan kamera.

Hobi eksklusif sejatinya butuh modal besar untuk menekuninya. Dari sekian banyak hobi eksklusif yang Anda geluti, tentu Anda selalu memikirkan cara supaya dapat menjalankannya dengan konsisten. Apalagi hobi tersebut bagaikan nyawa Anda.

Nah, perkaranya membiayai hobi eksklusif tersebut perlu merogoh kantong cukup dalam. Contohnya diving. Peralatan diving itu harganya cukup mahal. Wetsuit saja harganya berkisar Rp 2-3 juta, mask dan snorkel berkisar antara Rp 350 ribu sampai Rp 1 juta. Belum lagi sepatu katak yang harganya mencapai Rp 500 ribu ke atas. Total untuk membeli peralatannya saja harus merogoh minimal Rp 5 juta. Dari mana uang sebesar itu?

Pertanyaan tersebut kerap menghantui pikiran Anda yang sangat mencintai hobi eksklusif namun terkendala masalah dana. Kami akan memberikan strategi anggaran praktis demi membiayai hobi eksklusif Anda.

Susun Pos Pengeluaran

Hal terpenting saat hendak menyiapkan anggaran untuk membiayai hobi eksklusif Anda adalah dengan menyusun pos pengeluaran. Katakan penghasilan Anda dalam sebulan adalah Rp 5 juta. Sisihkan 30 persen untuk memenuhi kebutuhan utama, karena bagaimanapun kebutuhan untuk makan, tranportasi, dan kebutuhan sehari-hari wajib dipenuhi. Menjalani hobi yang menyedot kantong memang sah-sah saja, tapi pastikan kebutuhan dasar Anda sudah terpenuhi.

Lalu, 20 persen bisa dialokasikan ke dalam dana darurat. Dana tersebut mencakup proteksi diri Anda dengan membayar asuransi. Kemudian, 25 persen disalurkan untuk kebutuhan investasi karena memulai investasi sebaiknya dimulai sejak dini. Sisanya, 15 persen disalurkan untuk dana lain-lain semisal pendidikan, dana hang out dan 10 persen barulah Anda tabung untuk memenuhi keperluan hobi Anda. Jadi, setiap bulan Anda harus menyisihkan Rp 500 ribu demi memuaskan hobi Anda.

Buat batasan

Ingat, bahwa membiayai hobi eksklusif Anda tak boleh melebihi kebutuhan utama. Alokasi kan terlebih dahulu penghasilan Anda untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bagaimanapun, hobi termasuk ke dalam kebutuhan tersier. Maka dari itu, untuk membiayai hobi harus selalu disesuaikan dengan gaya hidup dan kemampuan finansial

Nah, jika sudah menaati langkah-langkah tersebut, maka tak perlu khawatir pengeluaran untuk hobi akan mengganggu keuangan. Agar tak membabi buta, Anda perlu membuat batasan maksimal pembelanjaan untuk hobi eksklusif Anda setiap bulan. Apabila sudah mencapai limit lebih baik jangan paksa untuk memenuhi hasrat berhobi.

Hobi = Ladang Bisnis

Jadikan hobi Anda sebagai ladang bisnis yang mumpuni menghasilkan uang. Apalagi jika hobi eksklusif Anda sangat mudah diuangkan. Contoh, Anda gemar fotografi. Anda bisa menghasilkan uang dari hobi tersebut dengan menjadi fotografer acara pernikahan keluarga, foto pre wedding sahabat hingga mengabadikan momen-momen berharga lainnya

Jangan meremehkan hobi Anda karena dengan strategi tepat, hobi Anda mampu menjadi tambang dana tambahan buat Anda dan keluarga. Anda bisa memulainya dengan meningkatkan keahlian dan  memperluas jaringan dalam komunitas yang memiliki hobi yang sama untuk menciptakan peluang. Melakukan hal yang Anda gemari sekaligus mendapatkan uang darinya adalah hal yang menyenangkan, bukan?

Cari Sumber Dana Tambahan

Tabungan adalah sumber dana pokok untuk menyalurkan hobi eksklusif Anda. Namun, kendalanya sering kali Anda menggunakan tabungan untuk kebutuhan lain yang sifatnya darurat. Sehingga dana untuk penyaluran hobi turut terpangkas. Nah, Anda harus mencari alternatif lain sebagai sumber dana. Salah satunya adalah mengajukan KTA.

Mengapa KTA? Selain prosesnya mudah, meminjam di bank jauh lebih aman. Apalagi jika tersedia bunga kompetitif dan promo menarik. Seperti yang ditawarkan HSBC. Anda akan memperoleh cash back hingga Rp 750 ribu untuk setiap aplikasi yang disetujui hingga 31 Desember 2015. Anda bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 125 juta untuk membiayai hobi eksklusif Anda. Dan proses pencairan dananya paling lama 2 minggu. Jadi, ajukan segera pinjaman HSBC!

Mau memiliki dana lebih untuk penyaluran hobi eksklusif Anda? Temukan jawabannya di Promo pinjaman HSBC!