Tagihan Kartu Kredit Tak Dikenal? Awas Terjebak Penipuan
Memiliki kartu kredit memang membuka banyak kemudahan bagi seseorang untuk melakukan berbagai macam transaksi di mana pun dan kapan pun. Khususnya bagi Anda yang suka bertransaksi online dan berwisata ke luar negeri, memiliki kartu kredit seolah-olah merupakan hal yang wajib. Di Indonesia sendiri sudah banyak bank swasta yang menerbitkan kartu kredit yang masing-masing memiliki keunggulannya tersendiri.
Para pemegang kartu kredit atau yang baru akan mendaftar perlu mengetahui biaya apa saja yang akan dibebankan pada pemilik kartu kredit seperti biaya tahunan (annual fee) dan tagihan atas penggunaan kartu kredit. Dalam penggunaannya, pemilik kartu juga harus hati-hati ketika bertransaksi dengan kartu kredit karena maraknya penipuan yang salah satunya menggunakan modus tagihan tidak dikenal pada kartu kredit.
- Asal Tagihan Tak Dikenal di Kartu Kredit
Kasus adanya tagihan tidak dikenal di kartu kredit biasanya berawal dari modus pencurian data nasabah pemegang kartu lewat internet, kartu kredit yang hilang atau dicuri. Sistem keamanan kartu kredit di Indonesia memang masih memiliki banyak kelemahan, terbukti dengan masih adanya transaksi kartu kredit yang cukup dilakukan dengan menggesek kartu dan membubuhkan tanda tangan tanpa perlu memasukkan PIN.
Sebenarnya tidak selamanya tagihan tidak dikenal seratus persen merupakan modus penipuan karena bisa saja tagihan tersebut muncul karena penggunaan kartu yang digunakan tanpa sepengetahuan pemilik kartu. Kasus ini pernah dialami oleh seorang blogger Indonesia yang menggunakan kartu kredit kakaknya untuk melakukan usaha jual-beli online. Sang kakak mendapatkan tagihan asing sebesar $49,9 dari Facebook dan ia menelpon adiknya untuk menanyakan apakah ia pernah melakukan transaksi atas tagihan tersebut. Setelah diselidiki, tagihan tersebut timbul karena keteledoran sang adik yang lupa log out dari akun Facebooknya dan membiarkan anaknya bermain menggunakan fitur berbayar di Facebook.
Tidak hanya penipuan bermodus tagihan tidak dikenal saja yang sekarang ini marak, modus penipuan melalui telepon dengan iming-iming memberikan promo produk tertentu atau menaikkan limit kredit juga banyak terjadi. Jika Anda berbelanja di sebuah toko dan menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran maka jangan menggesek kartu lebih dari satu kali karena banyak modus penipuan yang diakibatkan dari proses penggesekan dua kali (double-swiping).
- Solusi Tagihan Tak Dikenal
Solusi untuk menghindari penipuan kartu kredit dengan modus tagihan tidak dikenal adalah Anda harus ekstra hati-hati membayar segala jenis biaya dan tagihan kartu kredit. Simpanlah struk belanja yang menggunakan kartu kredit sehingga Anda bisa melakukan cross check ketika tagihan kartu dikirimkan. Jika ditemukan tagihan yang tidak dikenal, segera hubungi layanan pelanggan kartu kredit Anda untuk meminta konfirmasi atas tagihan tersebut sekaligus memblokir kartu untuk berjaga-jaga agar tagihan tak dikenal tidak bertambah. Jangan abaikan tagihan tidak dikenal tersebut karena selama belum ada konfirmasi dari Anda, pihak bank akan terus mengirimkan tagihan ke alamat Anda sekaligus membebankan denda atas tagihan yang terus ditunda pembayarannya.
Jika Anda merasa seratus persen yakin tidak pernah memberikan akses kartu kredit kepada orang lain namun pihak layanan pelanggan bank masih mengabaikan keluhan Anda, segera kirimkan pengaduan tertulis yang dialamatkan ke bank yang bersangkutan dengan tembusan ke Direktorat Investigasi dan Mediasi Perbankan (Bank Indonesia), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia.
Pemilik kartu kredit juga sebaiknya menghindari perilaku berbagi penggunaan kartu kredit untuk meminimalisir penggunaan kartu yang tidak diketahui dan datangnya tagihan tak dikenal. Hindari juga memberitahukan data pribadi seperi nomor PIN Anda karena pihak bank tidak akan pernah menelepon untuk meminta data pribadi seperti PIN. Jika Anda termasuk individu yang senang berbelanja di merchant-merchant dengan pembayaran via kartu kredit, pilihlah merchant yang terpercaya.
Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit. Jangan ada anggapan bahwa kartu kredit adalah kartu untuk berhutang karena pada akhirnya Anda tetap harus menyicil pembayaran barang yang Anda beli beserta bunganya. Simpanlah kartu kredit Anda di rumah untuk menghindari pembelanjaan yang tidak perlu sekaligus meminimalisir penipuan kartu kredit.
Belum memiliki kartu kredit? Anda dapat memeriksa detail kartu kredit di Indonesia dan lakukan pengajuan kartu kredit online.
Komentar