6 Tips Mudah Mengontrol Pemakaian Kartu Kredit
Pemilikan kartu kredit sekarang sudah seperti kewajiban, di mana-mana banyak agen marketing yang menawarkan untuk membuat kartu kredit dengan cara yang mudah. Kartu kredit sudah seperti kartu sakti bagi pemiliknya sebab dapat digunakan untuk berbelanja atau transaksi lainnya tanpa harus mengeluarkan uang tunai. Karena itu, kartu kredit terkadang disebut juga sebagai kartu utang, sebab setelah menggesek kartu kredit berarti Anda berutang sejumlah uang tersebut kepada bank. Berbagai keuntungan seperti belanja hemat dengan kartu kredit menjadikan alat bayar elektronik ini semakin populer dan terkesan harus dimiliki oleh setiap orang yang hidup di zaman modern ini. Namun, jika Anda tidak dapat mengontrol pemakaian kartu kredit Anda, bisa jadi justru Anda yang “dikontrol” oleh kartu kredit tersebut.
Jika Anda terus-menerus menggunakan kartu kredit, jumlah utang Anda pun akan semakin menumpuk. Karena itu, Anda harus segera melakukan pelunasan agar tidak terkena bunga kredit. Semakin lama Anda melunasi utang, semakin besar pula bunga yang dikenakan kepada Anda. Agar Anda dapat mengontrol pemakaian kartu kredit, Anda dapat mengikuti tips berikut ini agar kartu kredit Anda tidak menjadi beban finansial, tapi justru menjadi penolong finansial.
Jumlah kartu kredit
Sebisa mungkin Anda jangan memiliki banyak kartu kredit. Semakin banyak kartu kredit yang dimiliki, semakin sulit bagi Anda untuk mengontrol pemakaian kartu kredit Anda. Cukup miliki satu atau dua kartu kredit dengan limit yang masih dalam batas aman dari penghasilan Anda. Memiliki banyak kartu kredit dapat membuat Anda gelap mata untuk memakainya. Selain itu, Anda juga akan kesulitan untuk menghitung jumlah pemakaian dari tiap kartu kredit yang Anda.
Memiliki satu kartu kredit dengan limit yang tinggi lebih mudah diatur daripada memiliki dua kartu kredit dengan limit yang menengah. Selain itu, pilih kartu kredit yang memiliki bunga per bulan di bawah 15% sehingga Anda juga tidak berat ketika membayar tagihannya.
Limit kartu kredit
Selalu perhatikan berapa limit kartu kredit Anda yang tersisa tiap bulannya. Kalau perlu, kumpulkan semua struk transaksi yang pernah terjadi sehingga Anda mudah untuk menghitung jumlah pemakaian per bulannya. Hentikan penggunaan kartu kredit apabila sudah berjumlah 30% dari batas kredit, sampai Anda melunasi tagihannya.
Gunakan dengan bijak
Jangan pernah terjebak untuk membeli barang yang tidak Anda butuhkan hanya karena barang tersebut sedang diskon atau promo cicilan 0%. Gunakan kartu kredit hanya untuk hal-hal yang memang Anda butuhkan. Hal ini untuk mencegah pembengkakan tagihan yang membuat Anda kesulitan membayarnya.
Membuat daftar belanja setiap bulan sangat penting untuk mengetahui apa saja yang Anda butuhkan dan inginkan sekaligus untuk mengontrol pemakaian kartu kredit Anda. Tentu saja semua hal yang dibutuhkan harus menjadi prioritas untuk dipenuhi dan dengan belanja hemat menggunakan kartu kredit Anda dapat mendapat keuntungan yang lebih besar. Selain itu, tunda hal-hal yang Anda inginkan agar tidak menjadi pengeluaran tak terduga untuk hal yang tidak penting. Untuk belanja dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, lebih baik gunakan uang tunai daripada membayar menggunakan kartu kredit.
Pemegang kartu kredit memang sering kali mendapat keuntungan seperti belanja hemat dengan kartu kredit atau point reward. Sebaiknya Anda tidak tergiur semua itu jika barang yang ditawarkan tidak termasuk ke dalam daftar kebutuhan Anda. Jangan sampai hanya untuk mendapatkan keuntungan point reward Anda harus membayar tagihan kartu kredit lebih besar ataupun sulit melunasinya.
Sisihkan uang untuk ditabung
Menyisihkan sebagian uang untuk ditabung dan menyimpan sisa uang belanja adalah cara yang baik dalam mengatur keuangan dan mencegah masalah finansial. Selain itu, uang tabungan Anda juga dapat menjadi dana alternatif untuk melunasi tagihan kartu kredit yang membengkak tanpa diduga.
Catat setiap pengeluaran dan pemasukan
Ini merupakan hal penting untuk mengetahui aliran uang Anda dan untuk mengatur anggaran dengan baik. Buatlah perencanaan keuangan yang matang agar Anda tetap bisa belanja hemat dengan kartu kredit tanpa harus menjebol tabungan atau harus dihantui oleh utang yang menumpuk.
Pilih tanggal jatuh tempo yang tepat
Ketika Anda mengajukan aplikasi kartu kredit, sebaiknya mintalah pihak bank untuk mengatur tanggal jatuh tempo di akhir bulan. Dengan begitu, ketika gaji di awal bulan sudah diterima, Anda bisa membayar semua utang kartu kredit secara keseluruhan.
Usahakan selalu tepat waktu dalam melunasi tagihan Anda, jangan sampai melewati batas jatuh tempo. Pihak bank biasanya akan memberlakukan denda tertentu bagi keterlambatan pembayaran tagihan yang jumlahnya tidak sedikit. Pembayaran yang terlambat dan kurang dari batas minimum pembayaran akan memengaruhi catatan kartu kredit Anda di bank, dan implikasi ke depannya adalah Anda sulit untuk mengajukan kartu kredit lain maupun melakukan pinjaman ke bank.
Jika cicilan kartu kredit menumpuk, hentikan dulu pemakaian kartu kredit hingga semua utang tersebut dilunasi. Solusinya adalah belanja menggunakan uang tunai. Hal itu juga bermanfaat untuk memperbaiki pola belanja Anda yang konsumtif dan impulsif. Selain itu, jangan pernah menarik uang tunai menggunakan kartu kredit karena bunganya lebih besar daripada transaksi biasa.