Waspada Terhadap Rumah Bekas

Waspada Terhadap Rumah Bekas

Proses mencari rumah bukan perkara mudah. Terutama, saat Anda memiliki dana yang terbatas, tetapi ingin memiliki rumah pribadi sesuai impian.

Harga yang semakin mahal mendorong konsumen untuk mengambil pilihan lain. Salah satunya adalah dengan memilih rumah seken dengan harga yang lebih bersahabat.

Banyak pertimbangan pemilik rumah menjual rumahnya, antara lain karena tuntutan pekerjaan yang memaksa untuk pindah atau mungkin memang memiliki kebutuhan mendesak sehingga pemilik harus menjual rumah dan masih banyak alasan lainnya.

Tetapi, mencari rumah bekas atau tangan kedua yang sesuai dengan keinginan Anda bukan juga hal yang mudah. anda harus cermat dalam memilihnya, karena Anda dapat terjebak dengan beberapa hal yang luput dari perhatian karena diimingi-imingi harga yang lebih rendah.

Apabila Anda sedang mencari rumah bekas, berikut ini merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari jebakan yang mengintai.

1. Perhatikan lokasi rumah dan sekitarnya

Lakukan survei langsung ke lokasi rumah yang Anda incar. Selain letak rumah, lihat suasana di sekitar rumah. Anda perlu melihat dari sisi keamanan, banjir strategis atau tidak, dan kondisi tetangga sekitar. Anda pastinya tidak ingin menempati rumah murah namun dikelilingi tindak kriminal, rawan banjir dan lain sebagainya, kan?

2. Sejarah rumah

Anda dapat mencari tahu informasi dengan berbicara kepada orang sekitar rumah untuk menanyakan tentang pemilik sebelumnya dan keadaan rumah di mata masyarakat. Jangan terjebak dengan kondisi buruk seperti pernah dijadikan sebagai sarang kriminalitas, terjadi pembunuhan atau bunuh diri, rumah sengketa dan berbagai masalah lainnya.

3. Kelengkapan dokumen rumah

Apabila Anda ingin membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pastikan bahwa rumah yang akan Anda beli memilik Sertifikat Hak Milik (SHM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena tanpa dokumen-dokumen lengkap Anda dapat tersandung masalah ke depannya.

4. Sesuaikan harga rumah

Sebelum terjadi proses tawar menawar, pastikan Anda mencari tahu harga properti di wilayah tersebut. Anda juga perlu mengetahui nilai investasi rumah tersebut ke depannya. Apabila Anda merasa tidak betah dan ingin pindah ke tempat lain, jangan sampai harga jualnya tidak sesuai dengan harga ketika Anda membeli rumah bekas tersebut.

5. Perhatikan biaya memperbaiki rumah

Rumah bekas tentunya berbeda dengan rumah baru. Anda harus menyediakan dana lebih untuk melakukan renovasi sehingga rumah tersebut terlihat lebih baik di mata Anda. Kalkulasikan secara teliti biaya yang perlu dikeluarkan. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki rumah Anda melebihi batas sehingga membuat harga total rumah menjadi lebih besar dari yang seharusnya.

Sumber : rumah123.com

Komentar